Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subyek dan Obyek Penelitian Variabel Penelitian Teknik Pengumpulan Data

48

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini digolongkan ke dalam jenis penelitian eksploratif, dimana peneliti mencoba untuk melakukan eksplorasi dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT untuk mengetahui minat belajar dan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tersebut pada siswa-siswi kelas VIII B SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1 Tempat penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. 2 Waktu penelitian Penelitian dilaksanakan mulai bulan April sampai bulan Mei 2013.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek penelitian adalah siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. 2. Obyek Penelitian adalah pembelajaran matematika dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads together NHT.

D. Variabel Penelitian

1. Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model pembelajaran, dalam hal ini pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads together NHT. 2. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah minat belajar dan hasil belajar siswa.

E. Instrumen yang digunakan

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada dua macam, yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen pengumpulan data. 1. Instrumen pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP pada pokok bahasan bangun ruang dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT beserta perangkat lainnya yaitu Lembar Kerja Siswa LKS. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP terdiri dari empat kali pertemuan dengan alokasi waktu pertemuan pertama, kedua, ketiga serta pertemuan keempat 80 menit. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP mencakup beberapa komponen, antara lain: standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan, rincian langkah- langkah kegiatan pembelajaran, sumber belajar, media pembelajaran, dan penilaian. Rencana pembelajaran yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Rencana Pembelajaran Pertemuan ke- Materi yang diajarkan I Volume bangun ruang kubus II Volume bangun ruang balok III Volume bangun ruang prisma IV Volume bangun ruang limas 2. Instrumen pengumpulan data adalah sebagai berikut:

a. Non Tes

1 Lembar observasi dan kuesioner a Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Lembar pengamatan keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP digunakan untuk mengamati penerapan model pembelajaran tipe Numbered Heads Together NHT. Lembar pengamatan keterlaksanan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP berisi tentang langkah-langkah pembelajaran yang sesuai pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun peneliti. Sebelum digunakan, lembar pengamatan keterlaksanaan RPP ini sudah diujicobakan. Pengamatan keterlaksanaan RPP diamati oleh tiga observer. Observer mencatat hasil pengamatan pada lembar pengamatan dengan memberi tanda cek √ pada kolom ‘ya’ untuk kegiatan yang terlaksana atau kolom ‘tidak’ untuk kegiatan yang tidak terlaksana. Contoh instrumen pengamatan keterlaksanaan RPP adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Instrumen Pengamatan Keterlaksanaan RPP pertemuan pertama No. Kegiatan Ya Tidak 1. Pendahuluan - Guru mengucapkan salam pembuka. - Guru menyampaikan tujuan dan langkah-langkah pembelajaran. - Siswa berkumpul dengan kelompoknya.

2. Kegiatan Inti

- Siswa diberikan Lembar Kerja Siswa LKS 1 - Siswa mengerjakan latihan awal pada Lembar Kerja Siswa LKS 1 yang terdiri dari 5 soal yang berbeda- beda tiap siswa mengerjakan dan bertanggung jawab atas satu soal sesuai nomor yang dimilikinya. - Siswa berdiskusi bersama kelompoknya. - Guru memantau kerja siswa dan mengarahkan siswa yang mengalami kesulitan. - Setiap kelompok menunjuk salah satu anggotanya untuk mewakili kelompok mempresentasikan hasil diskusinya sesuai nomor yang dimilikinya sehingga terjadi diskusi kelas

3. Penutup

- Guru dan siswa bersama-sama membuat rangkuman pembelajaran. - Guru mengucapkan salam penutup. b Minat Belajar Untuk mengetahui minat siswa peneliti menggunakan kuisioner. Kuisioner berupa alat pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pernyataan tertulis untuk menjawab secara tertulis pula oleh responden Margono, 2007:171. Dengan alat ini, orang dapat diketahui tentang keadaan atau data diri, pengalaman, pengetahuan sikap atau pendapat, dan lain-lain. Pembuatan pernyataan dalam kuesioner berdasarkan kisi-kisi yang mengacu pada kajian teori dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa. Pernyataan- pernyataan yang dibuat dibedakan ke dalam pernyataan positif dan pernyataan negatif dengan alasan untuk melihat jawaban siswa apakah konsisten atau tidak. Berikut kisi-kisi kuisioner penelitian minat belajar: Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuisioner Penelitian Minat Belajar No Indikator No Item Item Positif Item Negatif 1 Persiapan sebelum belajar matematika di kelas 1 2 2 Perasaan senang terhadap pelajaran matematika 3,4 5 3 Perhatian dalam mengikuti pelajaran matematika 6,7 8,9,10 4 Ketertarikan pada materi pelajaran matematika 11,12,13 14,15 5 Respon dan rasa suka terhadap model pembelajaran atau objek matematika yang digunakan. 16,17,18, 19, 20 21, 22 6 Belajar matematika di luar kelas 23,24 25 Total 15 10 Berdasarkan kisi-kisi tersebut disusunlah lembar kuisioner minat belajar siswa ada dalam lampiran. Kuisioner ini terdiri dari 25 butir soal yang mana masing- masing butir soal mempunyai 5 buah opsi pilihan tanggapan respons, akan tetapi siswa hanya diperbolehkan untuk memilih satu tanggapan saja dengan membubuhkan tanda silang X pada opsi jawaban yang dianggap paling mewakili keduanya. 2 Lembar wawancara lembar wawancara ini berisi pertanyaan-pertanyaan terstruktur yang telah dipersiapkan oleh peneliti yang ditujukan untuk beberapa siswa. Hal ini dilakukan untuk menyakinkan peneliti bahwa siswa benar-benar berminat terhadap pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT. Pertanyaan yang akan diajukan kepada siswa adalah sebagai berikut: 1. Apakah kamu merasa senang mempelajari matematika? Mengapa? 2. Apakah kamu memperhatikan ketika guru menjelaskan materi? Mengapa? 3. Bagaimana sikapmu jika ada temanmu yang menggangu pada saat guru menjelaskan materi? 4. Apakah kamu memiliki catatan yang lengkap? 5. Apakah kamu senang mengerjakan soal-soal matematika? Mengapa? 6. Kesulitan-kesulitan apa yang kamu rasakan ketika belajar matematika? 7. Bagaimana caramu mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut? 8. Apakah caramu mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut? 9. Apakah kamu dapat lebih memahami materi volume bangun ruang dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT? Mengapa? 10. Melalui kegiatan diskusi dengan teman satu kelompok, apakah kamu merasa nyaman belajar dalam kelompok? 11. Apakah teman-teman kelompok dapat diajak bekerja sama? 12. Apakah kamu aktif bertanya pada teman satu kelompok jika mengalami kesulitan? 13. Apakah kamu berusaha membantu teman-teman dalam kelompokmu agar memahami materi yang dipelajari? 14. Apakah teman-teman dalam kelompok saling mendorong untuk belajar dengan baik? 15. Setelah diadakan diskusi kelompok, setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya dalam diskusi kelas. Jika kamu yang ditunjuk mewakili kelompok, apakah kamu mau melakukannya? Bagaimana perasaanmu senangmerasa terpaksa? 16. Ketika guru atau temanmu bertanya, apakah kamu mencoba untuk menjawab pertanyaan tersebut? 17. Apakah kamu ikut mengeluarkan pendapat dalam diskusi kelompokkelas? 18. Bagaimana pendapatmu mengenai kegiatan belajar yang telah kita lalui kemarin? Ada sarankritik mengenai kegiatan belajar yang kita lalui kemarin?

b. Tes tertulis

1 Tes Kemampuan Awal TKA Tes kemampuan awal dilaksanakan sebelum menerapkan model pembelajaran tipe Numbered Heads Together NHT. Tes Kemampuan Awal TKA tersebut berupa soal-soal dari pokok bahasan bangun ruang. Tes Kemampuan Awal TKA digunakan sebagai pedoman pembuatan kelompok heterogen dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT. Tabel 3.4 Kisi-kisi Tes Kemampuan Awal No Indikator Pembelajaran Indikator Soal Jenjang Kemampuan dan Kesukaran Soal Banyak Soal Jumlah Penge- tahuan Pema- haman Pene- rapan 1. Menghitung volume kubus Diberikan panjang diagonal sebuah kubus, siswa dapat menghitung volume kubus. 1 soal no 1 - - 1 20 2. Menghitung volume balok Diberikan ukuran panjang, lebar dan diagonal ruang sebuah balok, siswa dapat menghitung volume balok. 1 soal no. 2 - - 1 20 3 Menghitung volume prisma Diberikan panjang sisi alas dan tinggi sebuah prisma segitiga, siswa dapat menghitung volume prisma. 1 soal no. 3 - - 1 20 4 Menghitung volume limas tegak Diberikan panjang rusuk alas dan rusuk tegak sebuah limas, siswa dapat menghitung volume limas. - - 1 soal no 4 1 20 5 Menghitung volume gabungan bangun ruang. Diberikan ukuran-ukuran panjang rusuk bangun ruang pada gambar, siswa dapat menghitung volume bangun ruang. - 1 soal no 5 - 1 20 2 Kuis Kuis diperoleh dari soal-soal tentang materi volume bangun ruang yang sudah dipelajari, berisi satu atau dua soal yang diberikan di akhir proses pembelajaran. Kuis tersebut digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah dibahas dan dipelajari pada tiap pertemuan. Hasil dari kuis tersebut dapat digunakan dalam perhitungan peningkatan nilai kelompok untuk penghargaan kelompok. 3 Tes Hasil Belajar Tes Hasil belajar dilakukan sekali di akhir rangkaian proses pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together NHT. Soal-soal tes hasil belajar berupa soal tentang pokok bahasan volume bangun ruang yang telah dipelajari dengan mengacu pada kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. Tes evaluasi ini sudah disusun dengan pertimbangan pakar oleh guru matematika dan dosen pembimbing serta dilakukan uji butir. Uji butir berupa uji validitas dan reabilitas. Tabel 3.5 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar THB No Indikator Pembelajaran Indikator Soal Jenjang Kemampuan dan Kesukaran Soal Banyak Soal Jumlah Penge- tahuan Pema- haman Pene- rapan 1. Menghitung volume kubus Diberikan jumlah panjang rusuk kubus, siswa dapat menghitung volume kubus. 1 soal no. 1 - - 1 10 2. Menghitung volume balok Diberikan perbandingan panjang, lebar, dan tinggi balok dan luas permukaan balok, siswa dapat menghitung volume balok. - 1 soal no. 2 - 1 10 Diberikan panjang, lebar, dan tinggi balok dan jumlah panjang rusuk balok, siswa dapat menghitung volume balok. 1 soal no. 9 - - 1 10 3 Menyelesaikan soal yang melibatkan kubus dan balok Diberikan ukuran rusuk kubus, panjang dan lebar balok, siswa dapat menghitung tinggi balok. 1 soal no. 7 1 10 4. Menghitung volume prisma Diberikan ukuran-ukuran panjang rusuk prisma pada gambar, siswa dapat menghitung volume prisma. 1 soal no. 10 - - 1 10 5. Menghitung volume limas tegak. Diberikan ukuran sisi alas limas yang berbentuk persegi jumlah luas sisi tegak limas, siswa dapat menghitung volume limas. - 1 soal no. 4 - 1 10 6. Menghitung besar perubahan volume bangun prisma jika ukuran rusuknya berubah Diberikan ukuran panjang sisi-sisi alas prisma dan diketahui panjang sisi-sisi alasnya diperbesar dan tinggi prisma, siswa dapat menghitung perbandingan volume prisma sebelum dan sesudah diperbesar. - 1 soal no. 3 - 1 10 7. Menghitung besar perubahan volume bangun limas jika ukuran rusuknya berubah Diberikan ukuran panjang alas limas dan tinggi limas, diketahui panjang sisi-sisi alas dan tinggi diperbesar, siswa dapat menghitung besar perubahan volume limas. - 1 soal no. 8 - 1 10 8. Menghitung volume gabungan bangun ruang Diberikan ukuran-ukuran panjang rusuk bangun ruang pada gambar, siswa dapat menghitung volume bangun ruang. - - 1 soal no. 5 1 10 Diberikan ukuran-ukuran panjang rusuk bangun ruang, siswa dapat menghitung volume bangun ruang. - 1 soal no. 6 - 1 10 4 Lembar Kerja Siswa LKS LKS disusun oleh peneliti sebagai bahan aktivitas siswa di kelas ketika mengikuti proses belajar mengajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT. Isi dari LKS ini meliputi materi dan soal evaluasi.

F. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik, yaitu: 1. Observasi dan Kuisioner Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT diamati oleh observer yang kemudian dicatat pada lembar pengamatan keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan memberikan tanda cek √ pada kolom “ya” untuk kegiatan yang terlaksana atau memberikan tanda cek √ pada kolom “tidak” untuk kegiatan yang tidak terlaksana. Untuk mengetahui minat siswa peneliti menggunakan kuisioner. Kuisioner ini terdiri dari 25 butir soal yang mana masing-masing butir soal mempunyai 5 buah opsi pilihan tanggapan respons, akan tetapi siswa hanya diperbolehkan untuk memilih satu tanggapan saja dengan membubuhkan tanda silang X pada opsi jawaban yang dianggap paling mewakili keduanya. 2. Tes Kemampuan Awal TKA, Kuis dan Tes Hasil Belajar THB Tes Kemampuan Awal TKA dilaksanakan sekali di awal pertemuan sebelum menerapkan model pembelajaran tipe Numbered Heads Together NHT. Hasil Tes Kemampuan Awal TKA digunakan sebagai pedoman pembuatan kelompok heterogen dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT. Kuis diberikan di akhir pembelajaran setiap dua pertemuan sekali. Kuis tersebut digunakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami materi yang telah dibahas dan dipelajari. Hasil kuis juga sebagai pedoman penghargaan kelompok. Tes Hasil Belajar THB dilakukan sekali di akhir rangkaian proses pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together NHT. Tes Hasil Belajar digunakan untuk mengukur hasil belajar yang dicapai setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT. 3. Wawancara Wawancara dilakukan dengan tujuan mengetahui lebih dalam pendapat siswa tentang pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT, minat siswa dalam proses pembelajaran, kemampuan mengerjakan tes hasil belajar, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Wawancara dilakukan pada beberapa siswa yang terpilih berdasarkan hasil kuisioner dan hasil tes hasil belajar siswa yang mendapat skor tinggi dan skor rendah. Wawancara dapat dilakukan di luar jam pelajaran.

G. Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (ioc) untuk meningkatkan hasil belajar ips siswa kelas VII-B smp muhammadiyah 17 ciputat tahun ajaran 2014/2015

3 43 0

Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (studi eksperimen) - Digital Library IAIN

0 0 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2014/2015 (st

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran

0 0 23

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. PEMBAHASAN - Perbandingan hasil belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dan model pembelajaran kooperatif pada materi gaya kelas VIII semester I di MTs Negeri 1 Model Palangka Raya tahun ajaran 2

0 0 24

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29