Pengertian Sindrom Metabolik Patogenesis Sindrom Metabolik

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

A. Sindrom Metabolik

1. Pengertian Sindrom Metabolik

Menurut National Cholesterol Education Program Expert Panel on Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Cholesterol in Adults, Adult Treament Panel III NCEP ATP III tahun 2001, sindrom metabolik adalah sekelompok kelainan metabolik baik lipid maupun non-lipid yang merupakan faktor risiko penyakit jantung koroner. Kelainan metabolik tersebut meliputi: obesitas sentral, dislipidemia aterogenik kadar trigliserida meningkat dan kadar kolesterol high density lipoproteinHDL rendah, tekanan darah meningkat, dan resistensi insulin dengan atau tanpa intoleransi glukosa. Keadaan tersebut berhubungan erat dengan suatu kelainan sistemik yang dikenal sebagai resistensi insulin. Resistensi insulin adalah suatu gangguan respon biologis terhadap insulin, baik yang endogen maupun yang eksogen dengan akibat kebutuhan insulin plasma yang lebih banyak hiperinsulinemia untuk mempertahankan kadar glukosa plasma agar tetap dalam batas normal. Resistensi insulin berkaitan erat dengan obesitas khususnya dengan penimbunan jaringan lemak abdominal yang berlebih atau obesitas sentral Anonim, 2006a.

2. Patogenesis Sindrom Metabolik

Menurut ATP III mengidentifikasi 6 komponen sindrom metabolik yang berhubungan dengan penyakit kardiovaskular; 8 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. obesitas abdominal merupakan bentuk obesitas yang sering dikaitkan dengan sindrom metabolik. Hal tersebut menandakan terjadinya peningkatan ukuran lingkar pinggang. b. dislipidemia aterogenik ditunjukkan dengan cara dilakukan pemeriksaan lipoprotein yaitu adanya peningkatkan trigliserida dan rendahnya konsentrasi kolesterol HDL. c. tekanan darah tinggi dikaitkan dengan obesitas dan biasanya pada orang yang mengalami resistensi insulin. Hipertensi secara umum merupakan salah satu diantara faktor risiko dari sindrom metabolik. d. resistensi insulin secara mayoritas terdapat pada orang dengan sindrom metabolik. Hal ini berkaitan dengan faktor risiko dari sindrom metabolik dan biasanya berhubungan dengan risiko penyakit kardiovaskular. e. kondisi proinflamatori dikenal sebagai tanda klinik yang berkaitan dengan tingginya C-reactive protein CRP yang secara umum ada pada orang dengan sindrom metabolik. Pada dasarnya tingginya CRP dapat ditunjukkan dengan banyak mekanisme, salah satu penyebabnya adalah obesitas karena banyaknya jaringan adiposa yang melepaskan sitokin inflamatori yang kemungkinan dapat meningkatkan level CRP. f. kondisi protrombotik dikarakteristikan dengan terjadinya peningkatan plasma plasminogen activator inhibitor PAI-1 dan fibrinogen yang selalu dikaitkan dengan sindrom metabolik. Pada fase akut reaktan fibrinogen seperti CRP terjadi peningkatan respon sitokin secara tinggi. Scott, Bryan, James, Sidney, dan Claude, 2004 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI OVERNUTRISI, AKTIVITAS FISIK TIDAK ADA AKUMULASI LIPID OBESITAS ABDOMINAL DISREGULASI FUNGSI ADIPOSITOKIN DAN PRODUKSINYA RESISTENSI INSULIN HIPERLIPIDEMIA INTOLERANSI GLUKOSA ATHEROSKLEROSIS HIPERTENSI Gambar 1. Patofisiologis Sindrom Metabolik Anonim, 2007a

3. Kriteria Diagnosis Sindrom Metabolik

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta : kajian body mass index, lingkar pinggang, dan rasio lingkar pinggang-pinggul.

0 1 184

Pengaruh pemberian edukasi [Tahap II] tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di Dusun Krodan, maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 0 195

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun Krodan, Sleman Yogyakarta : kajian faktor usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan - USD Repository

0 0 128

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman Yogyakarta : kajian kadar kolesterol total - USD Repository

0 0 151

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Body Mass Index, Lingkar Pinggang, dan Rasio Lingkar Pinggang -pinggul) SKRIPSI

0 0 182

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta : kajian tekanan darah - USD Repository

0 0 170

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO- SLEMAN, YOGYAKARTA

0 0 161

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TAHAP II TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT KRODAN, MAGUWOHARJO, (Kajian Rasio Lingkar Pinggang

0 0 139

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TAHAP II TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Tekanan Darah) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

0 0 151

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TAHAP II TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO-SLEMAN, YOGYAKARTA TAHUN 2008 (KAJIAN KADAR KOLESTEROL TOTAL) SKRIPSI

0 0 190