41
7. Pengambilan Sampel Darah
Pada penelitian ini peneliti bekerjasama dengan pihak Laboratorium Prodia Yogyakarta untuk melakukan pengambilan sampel darah pada 40
responden yang akan diperiksa. Pengambilan sampel darah responden dilaksanakan sebanyak 2 tahap, yaitu: tahap pretest dan tahap posttest edukasi.
Tahap prestest pengambilan sampel darah dilaksanakan sebanyak 2 kali yaitu: pertama dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2008 dan yang kedua dilaksanakan
pada tanggla 7 Januari 2008. Sedangkan pada tahap posttest pengambilan sampel darah dilaksanakan sebanyak 2 kali yaitu: pertama dilaksanakan tanggal 4 April
2008 dan yang kedua dilaksanakan tanggal 8 April 2008.
8. Pengukuran Kadar Gula Darah Puasa
Pengukuran kadar gula darah puasa dilakukan setelah pengambilan sampel darah berakhir. Pengukuran kadar gula darah puasa dilaksanakan 2 kali
yaitu sebelum pretest dan setelah posttest edukasi pada 40 responden, untuk pengukuran kadar gula darah puasa peneliti mengadakan kerjasama kembali
dengan pihak Laboratorium Prodia Yogyakarta dengan pertimbangan karena validasi alat ukurnya sudah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan
terstandarisasi selain itu Laboratorium Prodia mempunyai standar ISO.
9. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan cara menjumlahkan angka dari setiap item
pertanyaan yang dijawab dengan benar oleh responden kemudian dianalisis dengan menggunakan uji statistik yang tepat. Sebelumnya item pertanyaan dalam
kuisioner dikelompokkan berdasarkan variabel-variabel yang akan diteliti, yaitu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
variabel pengetahuan, sikap dan tindakan. Hasil yang diperoleh disajikan dalam bentuk persentase, gambar, tabel, dan analisis dengan statistika.
10. Analisis Data Penelitian
Data yang diperoleh pada penelitian ini diolah dengan cara membandingkan hasil data sebelum pemberian perlakukan pretest dengan hasil
data sesudah pemberian perlakuan posttest pada dua kelompok yang berbeda yaitu kelompok edukasi dan kelompok nonedukasi. Analisis statistik
menggunakan Uji Mann Whitney dengan taraf kepercayaan 90. Langkah pertama sebelum dilakukan analisis statistik yaitu perlu
dilakukan uji normalitas pada data yang ada sehingga dapat dilihat distribusi sebaran data. Distribusi data dikatakan normal bila nilai probabilitas Asymp. Asg
lebih besar dari 0,1 selanjutnya dapat dilakukan analisis statistik yang sesuai, karena dalam penelitian ini sebaran data tidak normal maka digunakan uji
hipotesis Mann Whitney. Uji hipotesis menggunakan Mann Whitney dengan cara melihat nilai Asymp.Sig 2-tailed. Jika nilai Asymp.Sig 2-tailed
α maka Ho diterima yang berarti tidak ada perbedaan nilai antara kedua kelompok
Trihendradi, 2006. Hasil uji statistik untuk hipotesis kuisioner dan hipotesis perubahan kadar gula darah puasa diperoleh nilai Asymp.Sig 2-tailed sebesar
0,192 dan 0,500. Analisis dengan metode statistik deskriptif digunakan untuk melihat
bagaimana profil responden secara keseluruhan dan jika ditinjau berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan dan umur, serta melihat nilai rata-rata kuisioner yang
terkait dengan perilaku responden dan nilai rata-rata kadar gula darah puasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
responden yang dievalusasi berdasarkan jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan umur responden.
Analisis data dilakukan dengan cara menghitung nilai rata-rata. Pada penelitian ini kuisioner dan kadar gula darah puasa akan dibagi menjadi 2
kelompok yaitu: pertama untuk kuisioner, nilai rata-rata posttest- pretest secara keseluruhan dari responden dan nilai rata-rata posttest-pretest responden terkait
dengan pertanyaan tentang kadar gula darah. Kedua untuk kadar gula darah puasa akan dilihat nilai rata-rata kadar gula darah puasa pada saat posttest–pretest serta
nilai rata-rata kadar gula darah puasa terhadap jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan umur responden.
Cara perhitungan dapat dilakukan dengan rumus sebagai berikuti:
N X
R =
dimana : R = Nilai rata-rata posttest-pretest
X = Jumlah total nilai posttest-pretest N = Jumlah responden
J. Kesulitan Penelitian