38
c. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan, sejauh mana hasil pengukuran itu
tetap konsisten bila dilakukan pengukuran berulang-ulang Notoatmodjo, 2003. Penelitian ini dilakukan uji reliabilitas dengan cara mengujikan kuisioner
pada responden yang sama saat uji coba kuisioner, apakah bahasa yang digunakan dalam kuisioner mudah dipahami atau dimengerti oleh responden. Pengujian
reliabilitas akan dilakukan secara statistik sehingga dari hasil yang diperoleh, peneliti dapat mengetahui item-item pertanyaan yang tidak cocok digunakan
karena terlalu mudah atau sulit dipahami. Hasil ini kemudian didiskusikan kembali dengan dosen pembimbing untuk dilakukan beberapa perbaikan.
3. Pembuatan
Leaflet
Leaflet merupakan bentuk penyampaian informasi atau pesan-pesan
kesehatan melalui lembaran yang dilipat. Isi informasi dapat dalam bentuk kalimat maupun gambar, atau kombinasi Notoatmodjo, 2003. Pada penelitian ini leaflet
berfungsi sebagai media pemberian edukasi tentang sindrom metabolik pada masyarakat. Leaflet ini berisi hal-hal yang terkait dengan sindrom metabolik
antara lain: definisi sindrom metabolik, ciri sindrom metabolik, risiko dan dampak yang ditimbulkan, dan cara mencegah sindrom metabolik. Leaflet dibuat
semenarik mungkin dengan bahasa yang jelas, mudah dipahami oleh responden, singkat dan lengkap, disertai gambar yang terkait dengan sindrom metabolik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
4. Penyebaran Kuisioner
Kuisioner ditujukan kepada responden masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta dengan cara melakukan pendekatan-
pendekatan terlebih dahulu. Kuisioner diberikan kepada 78 responden sebelum edukasi tepatnya saat dilakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan kadar gula darah
puasa dan kadar kolesterol total pada awal bulan Januari 2008 dan dilakukan sesudah pemberian edukasi pada waktu dilakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan
kadar gula darah puasa dan kadar kolesterol total pada awal bulan April 2008.
5. Pemberian Edukasi
Pemberian edukasi dilakukan untuk memberikan pengetahuan sindrom metabolik yang berupa pemberian informasi artikel pada saat berkunjung ke
responden yang dilakukan secara door to door 2 minggu sekali selama 3 bulan dengan informasi yang berbeda-beda. Pada pertemuan pertama edukasi peneliti
menyampaikanmenginformasikan hal-hal yang terkait dengan sindrom metabolik yang terdapat di leaflet, selanjutnya pertemuan kedua edukasi peneliti
memberikan informasi mengenai risiko sindrom metabolik yaitu tentang diabetes mellitus. Pertemuan ketiga edukasi peneliti menyampaikan informasi mengenai
hiperlipidemia, selanjutnya pertemuan keempat peneliti menyampaikan informasi mengenai tekanan darah tinggi. Pemberian edukasi dilakukan secara berulang
dengan tujuan untuk mengingatkan responden agar lebih memperhatikan kesehatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
6. Wawancara Terstruktur