Jenis dan Rancangan Penelitian Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini terdiri dari dua yaitu: pertama menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian evaluatif untuk melihat profil responden secara keseluruhan jenis kelamin, tingkat pendidikan, umur, lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul, tekanan darah, kadar gula darah puasa, dan kadar kolesterol total serta untuk melihat pengaruh jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan umur terhadap kadar gula darah puasa responden. Kedua menggunakan jenis penelitian eksperimental semu kuasi dengan rancangan penelitian non-randomized pretest-posttest control group design untuk melihat pengaruh edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku yang menggambarkan parameter kadar gula darah puasa masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman Yogyakarta. Menurut rancangan ini pembagian subyek dalam kelompok tidak dilakukan secara random, sehingga pengendalian terhadap variabel luar dan sumber-sumber invaliditas tidak begitu kuat Pratiknya, 2007. O X O O - O Gambar 3. Skema Rancangan Penelitian Non-Randomized Pretest-Posttest Control Group Design 25 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26

B. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas

Pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terkait dengan kadar gula darah puasa yang diberikan pada masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo- Sleman, Yogyakarta.

2. Variabel tergantung

a. Pengetahuan masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta tentang sindrom metabolik. b. Sikap dan tindakan masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta tentang sindrom metabolik yang menggambarkan parameter kadar gula darah puasa.

C. Definisi Operasional

1. Masyarakat di dusun Krodan adalah sekelompok orang atau penduduk yang bertempat tinggal dan menetap atau yang bekerja di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman,Yogyakarta baik laki-laki maupun perempuan. 2. Responden adalah masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta yang menjadi subyek uji penelitian. 3. Edukasi merupakan suatu upaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat melalui kunjungan dua minggu sekali dan pemberian leaflet tentang sindrom metabolik pada responden. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27 4. Perilaku adalah semua aktivitas dari masyarakat yang merupakan respon dari adanya stimulus dari luar yang akan berpengaruh terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan dari setiap orang. 5. Profil kadar gula darah puasa sebelum dan sesudah edukasi merupakan selisih antara kadar gula darah puasa pada saat posttest dan pretest. 6. Profil responden merupakan karakteristik yang ada pada responden yang meliputi: umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan tidak sekolah, SD, SLTP, SLTA, diatas SLTA, Indeks Massa Tubuh IMT, lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul, tekanan darah, kadar gula darah puasa, dan kadar kolesterol total 7. Sindrom metabolik dalam penelitian ini merupakan kombinasi dari kriteria WHO tahun 1998 dengan kriteria NCEP ATP III tahun 2001. Sindrom metabolik ditegakkan bila didapatkan ≥ 2 faktor risiko berikut; Tabel III. Kriteria Sindrom Metabolik Hasil Kombinasi Antara Kriteria WHO Tahun 1998 dengan Kriteria NCEP ATP III Tahun 2001 No. Kriteria Nilai Kadar 1. Lingkar Pinggang Wanita Pria ≥ 80 cm ≥ 90 cm 2. Rasio lingkar pinggang-lingkar pinggul Wanita Pria 0,85 0,90 3. Indeks Massa Tubuh IMT ≥ 23 4. Tekanan Darah ≥13080 mmHg 5. Kadar Gula Darah Puasa 100 mgdL 6. Kadar Kolesterol Total 200 mgdL 8. Umur adalah lama kehidupan responden, dimulai dari kelahiran sampai dengan tahun sekarang. Rentang umur responden dibagi dalam tiga kelompok PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28 yaitu kelompok I berumur ≥35-≤38 tahun, kelompok II berumur ≥39-≤42 tahun, dan kelompok III berumur ≥43-≤45 tahun. 9. Diabetes mellitus merupakan salah satu faktor risiko dari sindrom metabolik.

D. Tempat Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta : kajian body mass index, lingkar pinggang, dan rasio lingkar pinggang-pinggul.

0 1 184

Pengaruh pemberian edukasi [Tahap II] tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di Dusun Krodan, maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 0 195

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun Krodan, Sleman Yogyakarta : kajian faktor usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan - USD Repository

0 0 128

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman Yogyakarta : kajian kadar kolesterol total - USD Repository

0 0 151

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Body Mass Index, Lingkar Pinggang, dan Rasio Lingkar Pinggang -pinggul) SKRIPSI

0 0 182

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta : kajian tekanan darah - USD Repository

0 0 170

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO- SLEMAN, YOGYAKARTA

0 0 161

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TAHAP II TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT KRODAN, MAGUWOHARJO, (Kajian Rasio Lingkar Pinggang

0 0 139

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TAHAP II TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Tekanan Darah) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

0 0 151

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TAHAP II TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO-SLEMAN, YOGYAKARTA TAHUN 2008 (KAJIAN KADAR KOLESTEROL TOTAL) SKRIPSI

0 0 190