Pengaruh Edukasi Tentang Sindrom Metabolik Terhadap Perilaku

53 tahun kemungkinan sudah terjadi atau terkena sindrom metabolik. Adanya penelitian ini diharapkan pada umur ≥35-≤45 tahun untuk lebih memperhatikan masalah kesehatan sehingga dapat mencegah terjadinya risiko sindrom metabolik.

B. Pengaruh Edukasi Tentang Sindrom Metabolik Terhadap Perilaku

Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Responden Pada penelitian ini untuk melihat pengaruh edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku responden dapat ditunjukkan dari hasil kuisioner yang telah disebarkan pada saat pretest dan posttest. Hasil uji hipotesis Mann Whitney dengan taraf kepercayaan 90 diperoleh nilai Asymp.Sig 0,192 dimana nilai p0,1 menunjukkan bahwa Ho diterima. Menurut Sopiyudin 2004 Hipotesis nol Ho adalah hipotesis yang menunjukkan tidak ada perbedaan antar kelompok atau tidak ada hubungan antara variabel atau tidak ada korelasi antar variabel, karena diperoleh nilai Asymp.Sig lebih besar dari 0,1 berarti dalam penelitian ini tidak ada perbedaan antara kelompok edukasi dan nonedukasi setelah edukasi dilakukan. Tidak adanya perbedaan antara dua kelompok tersebut disebabkan beberapa faktor yaitu: pengaruh kondisi psikologis responden pada saat mengisi kuisioner dan responden merasa malas untuk mengisi lembar kuisioner yang dianggap terlalu melelahkan karena harus berpikir dulu. Secara statistik pemberian edukasi terhadap kelompok edukasi belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perubahan perilaku responden, namun jika dilihat dari hasil pengisian kuisioner menunjukkan adanya peningkatan pada kelompok edukasi yaitu rata-rata nilai pretest kuisioner responden sebesar 118,8 dan rata-rata nilai posttest kuisioner responden sebesar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54 120,5 sedangkan untuk kelompok nonedukasi menunjukkan tidak ada peningkatan tetap yaitu rata-rata nilai pretest kuisioner sebesar 116,7 dan rata-rata nilai posttest kuisioner responden sebesar 116,6. Hasil dapat dilihat pada gambar 9. 118,8 120,5 116,7 116,6 20 40 60 80 100 120 R a ta -R a ta N il a i K u is ione r Edukasi Nonedukasi Kelompok Perlakuan Responden pretest posttest Gambar 9. Rata-rata Nilai Kuisioner Pretest dan Posttest Responden Kelompok Edukasi dan Nonedukasi Berdasarkan gambar 9 dapat diketahui bahwa ada perubahan untuk nilai rata-rata kuisioner dari pretest ke posttest. Pada kelompok edukasi telah terjadi peningkatan nilai rata-rata kuisioner yang berarti hal ini menggambarkan telah terjadi perubahan perilaku responden setelah dilakukan edukasi selama 3 bulan, sedangkan pada kelompok nonedukasi nilai rata-rata kuisioner tidak mengalami peningkatan tetap berarti hal ini menggambarkan tidak terjadi perubahan perilaku. Perubahan perilaku responden yang meliputi pengetahuan, sikap, dan tindakan juga dapat ditunjukkan dari distribusi pertanyaan yang ada didalam kuisioner terkait pengetahuan, sikap, dan tindakan responden. Berdasarkan data yang diperoleh, pada kelompok edukasi dan nonedukasi terjadi sedikit perubahan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55 baik pengetahuan, sikap, dan tindakan responden terkait adanya edukasi tentang sindrom metabolik. Hasil dapat dilihat pada tabel X. Tabel X. Nilai Rata-rata Kuisioner Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Responden Pada Saat Pretest dan Posttest Pengetahuan Sikap Tindakan Perlakuan Responden Edukasi Responden Nonedukasi Responden Edukasi Responden Nonedukasi Responden Edukasi Responden Nonedukasi Pretest 44,1 43,8 37,6 36,7 36,9 35,9 Posttest 44,8 43,2 38,3 37,9 37,5 36,4 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa perilaku responden dalam penelitian ini masih tergolong rendah meskipun telah dilakukan edukasi selama 3 bulan, hal ini terlihat dari nilai rata-rata posttest yang kurang memberikan perubahan untuk kelompok edukasi. Terkait dengan salah satu faktor risiko sindrom metabolik yaitu penyakit diabetes mellitus, pada lembar kuisioner terdapat beberapa pertanyaan terkait penyakit tersebut. Adapun tujuan dari pertanyaan-pertanyaan tersebut untuk mengetahui pemahaman dan pengetahuan responden tentang penyakit diabetes mellitus dan untuk mengetahui usaha yang telah dilakukan responden untuk mencegah penyakit diabetes mellitus yang dapat diwujudkan dalam sikap dan tindakannya. Beberapa pertanyaan tersebut terdistribusi pada item 2, 4, 6, 7, 9, 11, 15, 21, 36. Hasil lengkapnya dapat dilihat pada gambar 10. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56 28,7 29,2 28 28,1 10 20 30 40 50 Ni la i Ra ta -R a ta Ku is io n e r Edukasi Nonedukasi Kelom pok Perlakuan Responden Pretest Posttest Gambar 10. Nilai Rata-Rata Pretest-Posttest Jawaban Kuisioner Responden Terkait Penyakit Diabetes Mellitus Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui telah terjadi sedikit perubahan nilai rata-rata jawaban kuisioner dari pretest ke posttest terkait dengan penyakit diabetes mellitus. Namun dengan adanya edukasi selama 3 bulan ini telah memberikan perubahan perilaku responden untuk menjadi lebih baik dan lebih memperhatikan masalah kesehatan yang terkait penyakit diabetes mellitus.

C. Profil Kadar Gula Darah Puasa Pada Saat Sebelum dan Sesudah Edukasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta : kajian body mass index, lingkar pinggang, dan rasio lingkar pinggang-pinggul.

0 1 184

Pengaruh pemberian edukasi [Tahap II] tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di Dusun Krodan, maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 0 195

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun Krodan, Sleman Yogyakarta : kajian faktor usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan - USD Repository

0 0 128

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman Yogyakarta : kajian kadar kolesterol total - USD Repository

0 0 151

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Body Mass Index, Lingkar Pinggang, dan Rasio Lingkar Pinggang -pinggul) SKRIPSI

0 0 182

Pengaruh pemberian edukasi tentang sindrom metabolik terhadap perilaku masyarakat Dusun Krodan, Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta : kajian tekanan darah - USD Repository

0 0 170

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO- SLEMAN, YOGYAKARTA

0 0 161

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TAHAP II TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT KRODAN, MAGUWOHARJO, (Kajian Rasio Lingkar Pinggang

0 0 139

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TAHAP II TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO, SLEMAN, YOGYAKARTA (Kajian Tekanan Darah) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

0 0 151

PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TAHAP II TENTANG SINDROM METABOLIK TERHADAP PERILAKU MASYARAKAT DI DUSUN KRODAN, MAGUWOHARJO-SLEMAN, YOGYAKARTA TAHUN 2008 (KAJIAN KADAR KOLESTEROL TOTAL) SKRIPSI

0 0 190