28
yaitu kelompok I berumur ≥35-≤38 tahun, kelompok II berumur ≥39-≤42
tahun, dan kelompok III berumur ≥43-≤45 tahun.
9. Diabetes mellitus merupakan salah satu faktor risiko dari sindrom metabolik.
D. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di dusun Krodan, Kecamatan Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta tepatnya di daerah sekitar kampus III
Paingan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dusun Krodan ini terdiri dari 5 tempat yaitu: Krodan, Timbulrejo, Paingan, Pomahan, dan Taman Cemara.
Pembagian tersebut berdasarkan atas banyaknya RW dan RT yang ada di dusun Krodan yaitu: daerah Krodan merupakan RW 03 yang terdiri atas RT 01 dan RT
02, daerah Timbulrejo merupakan RW 04 yang terdiri dari RT 03 dan RT 04, daerah Paingan merupakan RW 05 yang terdiri dari RT 05 ,RT 06, dan RT 07,
daerah Pomahan merupakan RW 06 yang terdiri atas RT 08 dan RT 09, dan daerah Taman Cemara yang terdiri atas RT 10, RT 11, RT 12, RT 13, dan RT 14.
E. Subyek Penelitian
Subyek penelitian yang digunakan adalah masyarakat yang tinggal atau bekerja di dusun Krodan, Maguwoharjo-Sleman, Yogyakarta yang bersedia untuk
diajak bekerjasama dalam penelitian ini yang berlangsung selama 3 bulan meliputi: bersedia untuk dilakukan pengambilan sampel darah, pemeriksaan fisik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, lingkar pinggul dan tekanan darah, pengisian kuisioner dan wawancara, serta pemberian edukasi.
Subyek dalam penelitian ini juga harus memenuhi kriteria inklusi: berumur 40±5 tahun laki-laki dan perempuan, memiliki BMI Body Massa Index
≥ 23 pra obesitas dan belum pernah diterapi terkait penyakit sindrom metabolik,
sedangkan untuk kriteria eksklusinya selama edukasi berlangsung subyek uji mendapat terapi farmakologi yang terkait penyakit sindrom metabolik. Penentuan
subyek uji dalam penelitian ini dibagi berdasarkan banyaknya tempat di dusun Krodan sendiri yang terdiri dari: Paingan, Pomahan, Timbulrejo, Taman Cemara,
dan Krodan, selanjutnya subyek uji dalam penelitian ini akan disebut sebagai responden.
Rancangan awal untuk responden adalah sebagai berikut: responden yang terdiri dari 80 orang akan dibagi dalam dua kelompok yaitu perlakuan
edukasi dan kontrol nonedukasi masing-masing berjumlah 40 orang yang terdiri dari responden perempuan sebanyak 21 orang dan responden laki-laki
sebanyak 19 orang. Selanjutnya masing-masing kelompok akan dibagi lagi menjadi 2 perlakuan yaitu: pertama pemeriksaan laboratorium kadar gula darah
puasa dan kadar kolesterol total dan pemeriksaan fisik masing masing berjumlah 20 orang yang terdiri atas responden perempuan sebanyak 12 orang dan responden
laki-laki sebanyak 8 orang, kedua hanya dilakukan pemeriksaan fisik yang masing-masing berjumlah 20 orang dan terdiri atas responden perempuan
sebanyak 9 orang dan responden laki-laki sebanyak 11 orang. Proporsi jumlah antara responden perempuan dan laki-laki dalam penelitian ini dibagi secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
seimbang atau mendekati seimbang sehingga tidak memberikan perbedaan yang signifikan. Ketika edukasi dimulai jumlah responden pada kelompok edukasi
dengan pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan fisik berubah menjadi 21 orang sedangkan kelompok nonedukasi yang dilakukan pemeriksaan laboratorium
dan pemeriksaan fisik menjadi 19 orang dalam hal ini yang mengalami perubahan adalah responden perempuan. Perubahan tersebut terjadi dikarenakan salah satu
responden pada kelompok nonedukasi sering melakukan aktivitas olahraga karena responden tersebut bertetanggaan dengan salah satu responden pada
kelompok edukasi sehingga responden tersebut mendapatkan informasi dari tetangganya, selanjutnya peneliti memutuskan untuk memasukkannya ke dalam
kelompok edukasi sehingga jumlah responden menjadi 41 orang untuk kelompok edukasi dan 19 orang untuk kelompok nonedukasi.
Jumlah responden yang berhasil mengikuti penelitian sampai pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan fisik yang kedua posttest sebanyak 78 orang
dimana perubahan yang terjadi pada responden kelompok edukasi dan kelompok nonedukasi yang mengikuti pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan fisik,
sedangkan untuk responden kelompok edukasi dan nonedukasi dengan pemeriksaan fisik saja jumlahnya tetap yaitu masing-masing 20 responden.
Perubahan tersebut menjadi 20 responden untuk kelompok edukasi responden perempuan sebanyak 12 dan responden laki-laki 8 orang dan 18 responden untuk
kelompok nonedukasi yang terdiri atas 10 responden perempuan dan responden laki-laki sebanyak 8 orang. Hal ini terjadi dikarenakan 1 orang responden dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
masing-masing kelompok tersebut mengundurkan diri sebagai subyek uji dalam penelitian ini. Berikut ini merupakan bagan pembagian subyek uji penelitian.
80 Responden
Pretest
41 Responden Edukasi 20 Lab dan 20 Non Lab
39 Responden Nonedukasi 20 Lab dan 20 Non Lab
Gambar 4. Bagan Pembagian Subyek Penelitian
F. Ruang Lingkup Penelitian