bertujuan untuk menggali fakta dan opini Nasution, 2004:128. Selain cara-cara tersebut, Masidjo 1995:72 juga memaparkan mengenai
interview wawancara. Nasution 2004:113 menjelaskan bahwa
wawancara adalah suatu bentuk komunikasi verbal sehingga seperti percakapan yang bertujuan untuk memperoleh informasi. Interview
biasanya digunakan untuk mengukur minat anak-anak. Pelaksanaan interview
ini akan memperoleh hasil yang lebih baik jika dilakukan dalam situasi yang tidak formal, sehingga wawancara akan berlangsung
dengan lebih jelas Nurkanca, 1983.
c. Fungsi Pengukuran Minat
Ada beberapa alasan mengapa perlu adanya pengukuran minat yaitu 1 untuk meningkatkan minat anak-anak, 2 memelihara minat yang
baru timbul, 3 mencegah timbulnya minat terhadap hal-hal yang tidak baik, dan 4 sebagai persiapan untuk memberikan bimbingan kepada
anak tentang lanjutan studi atau pekerjaan yang cocok baginya Nurkanca, 1983:225-226.
d. Cara Membangkitkan Minat
Minat seseorang dapat mengalami perubahan, bahkan penurunan. Hal tersebut dapat diantisipasi dengan membangkitkan minat itu sendiri.
Ada beberapa cara untuk meningkatkan minat seseorang Sardiman, 2010:95,
yaitu membangkitkan
adanya suatu
kebutuhan, menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau, memberi
kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik, dan menggunakan
berbagai macam bentuk mengajar, yang tentu bersangkutan dengan metode yang digunakan dalam proses belajar-mengajar.
e. Faktor-faktor yang Mendasari Timbulnya Minat
Faktor-faktor yang mendasari timbulnya minat adalah faktor dari dalam diri siswa, yaitu adanya dorongan dari dalam diri siswa dan rasa
ingin tahu. Faktor lain yang juga mendasari timbulnya minat adalah faktor motif sosial. Faktor ini dapat membangkitkan minat dalam
melaksanakan suatu aktifitas untuk memenuhi kebutuhannya sehingga diterima dan diakui oleh lingkungan sosial. Misalnya minat dalam mata
pelajaran Pkn muncul karena keinginan untuk memperoleh nilai yang baik. Minat erat kaitannya dengan perasaan dan emosi, oleh karena itu
faktor emosional juga mendasari timbulnya suatu minat. Kesuksesan dalam suatu kegiatan memunculkan perasaan senang, dan mendorong
atau menimbulkan minat di dalamnya.
f. Ciri-ciri Siswa Berminat dalam Belajar
Menurut Slameto 2003:58 siswa yang berminat dalam belajar memiliki
ciri-ciri memiliki
kecenderungan yang
tetap untuk
memperhatikan dan mengenang sesuatu yang dipelajari secara terus menerus, ada rasa suka dan senang pada sesuatu yang diminati, ada rasa
ketertarikan pada suatu aktifitas yang diminati, lebih menyukai suatu hal yang menjadi minatnya daripada yang lainnya, dimanifestasikan melalui
partisipasi siswa pada aktifitas dan kegiatan. Berdasarkan ciri-ciri di atas, maka minat seseorang dapat diukur
dengan indikator seperti 1 respon siswa terhadap kegiatan belajar, 2
antusias siswa dalam belajar di kelas, 3 ketekunan siswa dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan, 4 perasaan siswa selama
dan sesudah mengikuti kegiatan belajar-mengajar, dan 5 keinginan siswa untuk mencapai keberhasilan.
g. Faktor Penyebab Penurunan Minat