Kerangka Berpikir Hipotesis Tindakan

keterlibatan dalam kelompok antara siswa yang aktif dan yang kurang, sehingga kerja kelompok lebih didominasi oleh individu yang lebih unggul. Oleh karena itu, perlu adanya pengawasan dari guru dalam atau ketika sedang menerapkan pembelajaran dengan metode ini.

C. Kerangka Berpikir

Minat merupakan salah satu faktor penting bagi siswa dalam mencapai prestasi. Minat merupakan pendorong yang kuat dan pencipta konsentrasi siswa untuk belajar. Minat yang diharapkan dapat berasal dari dalam diri sendiri ataupun berasal dari luar. Belajar berdasar minat membuat siswa lebih tekun mempelajari suatu hal, berusaha memecahkan masalah yang ada di dalamnya. Terciptanya minat dalam proses pembelajaran diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Salah satu cara pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat belajar siswa adalah pembelajaran yang mendorong keaktifan siswa, merangsang stimulus belajar siswa, dan menuangkan pengetahuan yang dimiliki siswa, yaitu model CL metode learning together. Hasil-hasil penelitian lain juga menunjukkan adanya pengaruh model Cooperative Learning CL metode Learning Together LT terhadap prestasi belajar siswa. Pada penelitian sebelumnya, menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa dengan model kooperatif metode learning together. Penelitian ini juga akan menggunakan metode yang sama, namun dengan menambah variabel, yaitu minat.

D. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori penelitian yang relevan dan kerangka berfikir, maka dapat diajukan hipotesis tindakan bahwa model CL metode learning together dapat meningkatkan minat dan prestasi belajar PKn siswa kelas IV semester II SD Kanisius Kotabaru Yogyakarta tahun pelajaran 20122013. 33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan. Mulyasa 2008:155 menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi serta kualitas pembelajaran di kelas dan meningkatkan layanan profesional dalam konteks pembelajaran serta memberikan kesempatan pada guru untuk melakukan pengkajian terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian dari Kemmis dan Tagart Sukardi, 2003:214, yaitu: Siklus I Siklus II Gambar 3.1 Skema Model Penelitian Kemmis dan Tagart Sukardi, 2003:214 Pelaksanaan Tindakan Rencana Tindakan Refleksi Observasi pengumpulan data Observasi pengumpulan data Refleksi Rencana Tindakan Pelaksanaan Tindakan