pekerjaanya di depan kelas sehingga kelompok yang lain dapat belajar dari kelompok yang presentasi.
4 Terakhir, guru memberikan penghargaan kepada kelompok berdasarkan hasil kinerja kelompok.
b. Penerapan Metode Learning Together
Penerapan model CL metode LT pada pembelajaran PKn kelas IV adalah dengan mengaktifkan siswa pada kegiatan pembelajaran. Siswa
dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil yang kemudian setiap kelompok berdiskusi untuk memecahkan masalah yang ada dalam materi.
Setelah setiap kelompok selesai dalam menyelesaikan tugasnya, maka setiap kelompok mempresentasikan hasil pekerjaan kelompoknya di
depan kelompok yang lain, sehingga kelompok lain dapat memberikan timbal balik terhadap hasil diskusi kelompok presentasi. Timbal balik
tersebut dapat berupa pertanyaan maupun saran. Apabila semua kelompok telah mempresentasikan hasil pekerjaannya, maka guru akan
memberikan tanggapan yang berupa penghargaan atas hasil pekerjaan siswa. Dengan menerapkan metode ini, siswa berlatih untuk berpikir
secara aktif dan kritis, mengembangkan kemampuan berbicara dan bekerjasama Slavin, 2005.
c. Keunggulan dan Kelemahan Learning Together
Penggunaan metode learning together memiliki keuntungan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan keterampilan
bertanya dan membahas suatu masalah, memberi kesempatan pada siswa untuk lebih intensif mengadakan penyidikan mengenai suatu kasus,
mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengajarkan keterampilan berdiskusi, memungkinkan siswa lebih memperhatikan sebagai individu
serta kebutuhannya belajar, siswa lebih aktif tergabung dalam pelajaran, dan memberi kesempatan siswa untuk mengembangkan rasa menghargai
dan menghormati orang lain. Di samping keunggulan, metode learning together juga memiliki
kelemahan, yaitu metode ini tidak ditunjang oleh penelitian khusus, belajar bersama sering hanya melibatkan siswa yang mampu, dan
keberhasilan metode ini tergantung pada kemampuan siswa dalam memimpin kelompok.
Berdasarkan penjelasan di atas, pembelajaran dengan metode learning together
tidak hanya sekedar belajar bersama dalam kelompok, namun juga perlu diperhatikan bagaimana siswa membangun
kerjasamanya dalam kelompok, setting classs keadaan kelas, dan motivasi yang dibangun dalam kelompok tersebut.
B. Penelitian yang Relevan
Penelitian dengan metode Learning Together pernah dilakukan oleh Nimatul Kholidah tahun 20102011 dengan judul Pembelajaran Fisika Dengan
Metode Learning Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas Viii E Mts. Nahdotul Muslimin Kecamatan Undaan Kidul Kabupaten Kudus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kognitif, dan afektif mengalami peningkatan. Melalui uji gain pada siklus I dan siklus II didapatkan
= 0,43 untuk ranah kognitif dan = 0,33 untuk ranah afektif. Berdasarkan hasil