Kajian Penelitian Terdahulu Analisis strategi pengembangan usaha ternak sapi perah Koperasi Unit Desa (KUD) Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat

23 6. Pembagian sisa hasil usaha 7. Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi Sementara itu badan pengawas dan pengurus ditetapkan di dalam Rapat Anggota. Badan pengawas dan pengurus harus senantiasa mematuhi keputusan yang ditetapkan dalam rapat anggota. Adapun wewenang dari badan pengawas adalah mengawasi jalannya aktivitas kegiatan yang dilakukan oleh pengurus. Sementara itu badan pengurus bertugas untuk menjalankan aktivitas koperasi secara umum termasuk menetapkan hal-hal teknis seputar aktivitas kegiatan koperasi. Badan pengurus ini membawahi beberapa unit bisnis koperasi yang dipimpin oleh manajer unit bisnis. Selanjutnya unit bisnis yang terdapat pada koperasi terdiri dari anggota yang merupakan pemegang modal utama dari koperasi.

2.7. Kajian Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai strategi pengembangan usaha telah cukup banyak dilakukan. Pada umumnya tujuan peneliti-peneliti yang mengkaji penelitian mengenai strategi pengembangan usaha adalah untuk 1 mengidentifikasi faktor- faktor internal dan eksternal suatu perusahaanorganisasi, 2 memformulasikan strategi untuk perusahaanorganisasi yang diteliti. Terdapat beberapa penelitian terdahulu baik yang terkait secara langsung mengenai penelitian koperasi atau penelitian mengenai strategi pengembangan usaha peternakan yang yang dapat dikaji pada penelitian ini. Beberapa peneliti itu diantaranya adalah Linawati 2009, mengenai Formulasi Strategi Pengembangan Usaha Ayam Arab Petelur di Trias Farm Kabupaten Bogor, Jawa Barat; Ikhsan 2009 mengenai Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Domba Agrifarm Desa Cihideung Udik, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat; Rahman 2009 mengenai Analisis Strategi Pengembangan KUD Koperasi Unit Desa Giri Tani; Dharmanti 2009 mengenai Analisis Strategi Pengembangan Usaha pada Primer Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia PRIMKOPTI Kota Bogor; Brimkar 2008 mengenai Strategi Pengembangan Koperasi Perikanan Mina Jaya Muara Angke, Jakarta Utara; Karyadi 2008 mengenai Strategi Pengembangan Usaha Peternakan Domba Rakyat; Malawat 2008 mengenai Strategi Pengembangan 24 Usaha KUD Minasari di Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu yang terkait langsung dengan topik strategi pengembangan yakni teletak pada objek kajian, tempat penelitian dan hasil dalam penelitian. Adapun persamaannya terletak pada tujuan penelitian dalam menganalisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan serta merumuskan alternatif strategi bagi perusahaan berdasarkan analisis lingkungan internal dan eksternal tersebut. Dalam melakukan penelitian dibutuhkan analisa terhadap penelitian terdahulu sebagai referensi untuk menggambarkan dan menyimpulkan sesuatu yang terkait dengan penelitian strategi pengembangan yang dilakukan. Analisa menunjukan bahwa penelitian yang dilakukan memiliki kecenderungan hasil yang sama dalam menentukan strategi pengembangan yang dilakukan. Seperti pada penelitian Malawat 2008, Brikmar 2008, Karyadi 2008, Ikhsan 2009 dan Dharmanthi 2009 menunjukan analisis strategi dengan menggunakan analisis matriks I-E menghasilkan kecenderungan sel yang sama yaitu pada sel V matriks I-E, sehingga secara umum strategi yang diterapkan perusahaan atau organisasi adalah strategi untuk bertahan dan memelihara. Sedangkan pada penelitian Linawati 2008 dan Ramadhan 2009, hasil matriks I-E menunjukan secara berurutan analisis berada pada sel IV dan sel II, artinya secara umum strategi yang diterapkan untuk perusahaan atau organisasi yang diteliti adalah tumbuh dan membangun. Kemungkinan kecenderungan yang terjadi diakibatkan oleh pengaruh pembobotan yang dilakukan oleh masing- masing responden. Responden sebagian besar memberikan besar pembobotan yang hampir sama, yang mampu membentuk perusahaan pada kondisi penerapan strategi umum untuk memelihara dan mempertahankan perusahaan atau untuk tumbuh dan membangun perusahaan. Dengan mempelajari penelitian sebelumnya diharapkan peneliti memiliki gambaran bagaimana hasil penelitian yang dilakukan untuk menganalisis strategi pengembangan unit usaha sapi perah di KUD Bayongbong, penelitian ini diharapkan dapat membantu KUD agar dapat memanfaatkan peluang, mencapai tujuan dan memperoleh keuntungan. Penelitian strategi pengembangan unit usaha sapi perah ini menitikberatkan pada upaya memaksimalkan potensi sumberdaya 25 yang dimiliki untuk dapat mengambil peluang dan meminimalkan dampak ancaman yang ada pada lingkungan operasional perusahaan. Upaya tersebut ditujukan untuk dapat mencapai tingkat produksi yang menentukan perolehan keuntungan organisasi di tengah persaingan dan lingkungan industri. Dalam menganalisis strategi pengembangan ini dilakukan pengumpulan input dengan menganalisis lingkungan internal dan eksternal perusahaanorganisasi. Penyusunan alternatif strategi menggunakan integrasi matriks I-E dan matriks SWOT untuk merangsang pengembangan strategi yang akan diterapkan dalam perusahaan atau organisasi yang diteliti. III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Manajemen Strategis