Pengertian Strategi Pembangunan Peternakan Indonesia 1. Pembangunan Peternakan

11 pengolahan pertanian lain, peralatan dan input-input pertanian, serta barang konsumsi lain. 2.2. Strategi dan Klasifikasinya

2.2.1 Pengertian Strategi

Menurut David 2006, strategi adalah alat untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis dapat mencakup ekspansi geografis, diversifikasi, akuisisi, pengembangan produk, penetrasi pasar, pengurangan bisnis, divestasi, likuidasi, dan joint venture. Strategi adalah tindakan potensial yang membutuhkan keputusan manajemen tingkat atas dan sumberdaya perusahaan dalam jumlah yang besar. Selain itu, strategi memiliki konsekuensi yang multifungsi dan multidimensi serta perlu mempertimbangkan faktor-faktor internal dan eksternal yang dihadapi perusahaan. Tjipto 1997 menyatakan bahwa strategi dapat dilihat dari dua perspektif. Persepektif pertama, strategi adalah apa yang ingin dilakukan intends to do, program untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi dan mengimplementasikan misinya. Hal ini bermakna bahwa manajer memainkan peranan yang aktif, sadar dan rasional dalam merumuskan strategi organisasi. Perspektif kedua, strategi merupakan apa yang organisasi akhirnya lakukan eventually does, artinya pola tanggapan atau respon organisasi terhadap lingkungannya sepanjang waktu. Purwanto 2006, mengemukakan bahwa strategi menjadi suatu kerangka yang fundamental tempat suatu organisasi akan mampu menyatakan kontinuitasnya yang vital, sementara pada saat yang bersamaan ia akan memiliki kekuatan untuk menyesuaikan terhadap lingkungan yang selalu berubah. Yoshida 2006, mengemukakan bahwa strategi merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan organisasi dalam menghadapi tantangan dan ancaman potensial untuk dihadapi di masa datang oleh organisasi yang bersangkutan. Selain itu, Hax dan Majluf, diacu dalam Yoshida 2006 menyatakan bahwa strategi yang komprehensif memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 12 1. Strategi bersifat koheren, menyatu dan menunjukan pola keputusan yang integratif 2. Strategi menentukan dan menyatakan secara tersurat arah organisasi terutama dalam hal tujuan jangka panjang, program-program kegiatan yang akan dilakukan dan prioritas alokasi sumberdaya. 3. Strategi digunakan untuk memilih bisnis apa yang akan dimasuki oleh organisasi saat ini atau yang akan ditekuni oleh organisasi tersebut di masa yang akan datang 4. Strategi merupakan usaha organisasi untuk mencapai keunggulan jangka panjang secara terus menerus dalam setiap bisnis yang dimasukinya dan dari ancaman yang berasal dari lingkungan bisnis yang dihadapinya 5. Strategi menentukan kontribusi natural ekonomi dan non ekonomis bagi para stakeholders yang bersangkutan.

2.2.2. Klasifikasi Strategi