Lingkungan Internal Analisis Lingkungan Perusahaan

33 industri. Model lima kekuatan porter dapat dilihat dalam Gambar 4. Menurut Porter, Persaingan suatu industri dapat dilihat sebagai kombinasi atas lima kekuatan yaitu kemungkinan masuknya pesaing baru, kekuatan tawar- menawar penjualpemasok, kekuatan tawar-menawar pembelikonsumen, tekanan dari produk subtitusi, dan persaingan antar perusahaan sejenis. Gambar 4. Model Lima Kekuatan Porter Sumber: David 2009

3.1.7.2. Lingkungan Internal

Semua perusahaan mempunyai kekuatan dan kelemahan dalam berbagai fungsional bisnis. Analisis lingkungan internal mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang menjadi landasan bagi strategi perusahaan Pearce dan Robinson, 1997. Tidak satu pun perusahaan yang sama kuat atau lemah di semua bidang David, 2002. Lingkungan internal perusahaan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi arah dan tindakan perusahaan yang berasal dari intern perusahaan. Kekuatan adalah sumberdaya, keterampilan, atau keunggulan-keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani atau ingin dilayani oleh perusahaan. Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumberdaya, keterampilan dan kapabilitas secara serius menghambat kinerja efektif perusahaan. Pearce dan Robinson, 1997. Faktor-faktor internal perusahaan pada umumnya dibagi atas faktor: 1 Manajemen, 2 Sumberdaya manusia, 3 Produksi dan operasi, 4 Pemasaran dan distribusi, 5 Permodalan dan keuangan, serta 6 Penelitian dan pengembangan David, 2009. Potensi Pengembangan Produk- Produk Pengganti Persaingan antar Perusahaan Saingan Potensi Masuknya Pesaing Baru Daya Tawar Pemasok Daya Tawar Konsumen 34 a. Manajemen Manajemen merupakan suatu tingkatan sistem pengaturan organisasi yang mecakup sistem produksi, pemasaran, pengelolaan sumberdaya manusia, dan keuangan. Fungsi manajemen terdiri dari: perencanaan, pengorganisasian, pemotivasian, penyusunan staf dan pengontrolan. b. Pemasaran Pemasaran dapat diuraikan sebagai proses menetapkan, menciptakan, dan memenuhi kebutuhan, dan keinginan pelanggan akan produk. Terdapat tujuh fungsi dasar pemasaran, yaitu: 1 analisis pelanggan, 2 menjual produk, 3 merencanakan produk dan jasa, 4 menetapkan harga, 5 distribusi, 6 riset pemasaran, 7 analisis peluang. c. Keuangan Kondisi keuangan sering dianggap ukuran tunggal terbaik dari posisi bersaing perusahaan dan daya tarik bagi investor. Menetapkan kekuatan dan kelemahan keuangan amat penting untuk merumuskan strategi secara efektif. d. Produksi dan Operasi Fungsi produksi terdiri atas aktivitas mengubah masukan menjadi barang dan jasa. Manajemen produksi dan operasi menangani masukan perubahan dan keluaran yang bervariasi antar industri dan pasar. e. Penelitian dan Pengembangan Litbang Istilah litbang digunakan untuk menggambarkan beragam kegiatan. Dalam beberapa institusi, para ilmuan melakukan penelitian dan pengembangan dasar di laboratorium dan berkonsentrasi pada masalah teoritis. Sementara di perusahaan, para ahli melakukan pengembangan produk dengan berkonsentrasi pada peningkatan kualitas produk. f. Sistem Informasi Manajemen SIM Sistem Informasi Manajemen SIM bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan dengan cara meningkatkan kualitas keputusan manajerial. SIM yang efektif berusaha mengumpulkan, memberi kode, menyimpan, mensintesa, dan menyajikan informasi database , sehingga dapat melaksanakan kegiatan operasional dan menyusun strategi yang tepat. 35

3.1.8. Matriks Internal-Eksternal I-E