35
3.1.8. Matriks Internal-Eksternal I-E
Matriks I-E menggunakan parameter yang meliputi parameter kekuatan internal dan pengaruh eksternal perusahaan yang masing-masing akan
diidentifikasi ke dalam elemen eksternal dan internal melalui matriks Eksternal Factor Evaluation
EFE dan Internal Factor Evaluation IFE. Tujuan penggunaan matriks I-E adalah untuk memperoleh strategi bisnis ditingkat
perusahaan yang lebuh detail Rangkuti, 2000. Menurut David 2004, tujuan melakukan audit eksternal dalam suatu
matriks EFE adalah untuk mengembangkan daftar terbatas peluang yang dapat dimanfaatkan perusahaan dan ancaman yang harus dihindari. Audit eksternal
tersebut meliputi aspek ekonomi, sosial budaya, politik, pemerintah, teknologi, persaingan, dan konsumen.
Sementara audit internal dalam matriks I-E dilakukan dengan mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan internal perusahaan
dibidang-bidang fungsional,
termasuk manajemen,
pemasaran, keuanganakunting, produksioperasi, pendidikan dan pengembangan dan sistem
informasi komputer David, 2009. Pengembangan kedua matriks tersebut menghasilkan matriks internal-
eksternal I-E yang menghasilkan sembilan macam sel yang diperlihatkan kombinasi total nilai terboboti dari matriks IFE-EFE. Tetapi, pada prinsipnya
kesembilan sel dapat dikelompokan menjadi tiga strategi utama yang memiliki implikasi strategi yang berbeda.
Pertama, Growth Strategy, dapat disebut tumbuh dan membangun. Divisi ini berbeda dengan sel I, II, atau IV. Dalam hal ini perusahaan biasanya mengejar
pertumbuhan dalam keuntungan, pangsa pasar, dan tujuan primer lain. Strategi Intensif penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk.
Kedua, Stability Strategy, dapat dikelola dengan strategi pertahankan dan pelihara. Divisi ini berada pada sel III, V, VII. Perusahaan menerapkan strategi
tanpa mengubah arah strategi yang telah ditetapkan. Tujuannya relatif dipensif, yaitu menghindari kehilangan penjualan dan kehilangan profit.
Ketiga, Retrechment Strategy, dapat pula disebut strategi panen atau divestasi. Divisi ini masuk ke dalam sel VI, VII, IX. Pada saat kelangsungan
36 hidup perusahaan terancam dan tidak lagi dapat bersaing secara efektif. Seringkali
strategi ini menekankan pada penghematan.
3.1.9. Analisis Strenghts, Weakness, Opportunity, and Threats SWOT