Untuk memproyeksikan jumlah penduduk hingga 20 tahun yang akan datang menggunakan metode Arithmatik. Rumus perhitungan proyeksi jumlah
penduduk Aritmatik adalah: =
+ −
= −
− Dimana:
Pn : Jumlah penduduk pada tahun ke- n
Po : Jumlah penduduk pada tahun dasar
Ka : Konstanta aritmatik
Pa : Jumlah penduduk pada tahun terakhir
P
1
: Jumlah penduduk pada tahun ke-1 T
2
: Tahun terakhir T
1
: Tahun ke-1
3.3.5 Rekomendasi Kebutuhan Hutan Kota Di Kota Sintang
Langkah terakhir adalah pembuatan rekomendasi luas kebutuhan hutan kota berdasar perhitungan kebutuhan air yang diselaraskan dengan kondisi ruang
terbuka hijau, undang-undang dan Rencana Detail Tata Ruang Kota Sintang.
4. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
4.1 Letak dan Luas Wilayah
Kota Sintang sebagai Ibukota Kabupaten Sintang memiliki luas 4.587 ha yang terdiri dari 3 Bagian Wilayah Kota BWK sesuai dengan pembagian aliran
Sungai Kapuas dan Sungai Melawi. BWK A seluas 1.995 ha merupakan bagian barat-selatan kota yang terdiri dari Kelurahan Kapuas Kanan Hulu dan Kapuas
Kanan Hilir. BWK B seluas 1.878 ha merupakan bagian selatan-timur kota yang terdiri dari Kelurahan Tanjungpuri, Ladang dan Desa Baning. Sedangkan BWK C
yang luasnya 714 ha merupakan bagian utara kota terdiri dari Kelurahan Kapuas Kiri Hilir dan Kapuas K iri Hulu.
Tabel 3 menunjukkan
luas masing- masing BWK dirinci per
desakelurahan. Kota Sintang merupakan salah satu kota kecamatan yang berada di jalur pelayaran Sungai Kapuas. Kota ini dapat ditempuh melalui jalur sungai
dan juga dapat ditempuh melalui jalan darat sepanjang ± 395 km dari ibukota propinsi Pontianak.
Tabel 3. Luas kawasan Kota Sintang
No KelurahanDesa
Luas Wilayah ha
Persen Luas Wilayah
A 1
2 BWK A
Kapuas Kanan Hulu Kapuas Kanan Hilir
Sub Jumlah 1.635
360 1.995
36 8
43 B
1 2
3 BWK B
Tanjung Puri Ladang
Baning Kota Sub Jumlah
1.056 336
486 1.878
23 7
11 41
C 1
2 BWK C
Kapuas Kiri Hulu Kapuas Kiri Hilir
Sub Jumlah 166
548 714
4 12
16 Total Jumlah
4.587 100
Sumber : - Kecamatan Sintang Angk a Dalam Angk a - RDTRK Sintang Tahun 2001 – 2011