d c
b a
Gambar 10. Berbagai kelas penutupan lahan :
a hutan, b kebun campuran,
c semak belukar, d lahan terbuka
5. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Analisis Penutupan Lahan
Analisis penutupan lahan bertujuan untuk mengetahui kondisi dan perubahan penutupan lahan yang ada di Kota Sintang. Dalam penelitian ini ada
dua data Landsat-TM yang digunakan yaitu data Landsat-TM tahun 2001, 2004, 2006 dan 2008, pathrow 12060. Citra landsat ini memiliki resolusi spasial
sebesar 30m dan 7 channel spektral. Klasifikasi citra dilakukan
menggunakan pendekatan klasifikasi ‘supervised’ dengan berbasis pada informasi obyek. Pendekatan berbasis obyek
merupakan suatu metode klasifikasi citra digital berdasarkan pada pengelompokan spektral yang homogen dari piksel. Informasi dari piksel ini memberikan
informasi terhadap obyek yang nyata pada permukaan bumi. Pengelompokan piksel ini disebut sebagai segment citra, yang mengandung beberapa informasi
spektral seperti luas, keliling dan kedekatan informasi spektral neighbourhood relationship
. Gabungan dari informasi spektral ini dapat digunakan untuk mengelompokkan tutupan lahan dan jenis vegetasi pada citra satelit. Kegiatan ini
dibantu dengan kegiatan pengecekan lapangan ground check untuk memperoleh informasi mengenai keadaan tipe-tipe penutupan lahan di areal penelitian sebagai
acuan dalam proses klasifikasi. Kelas-kelas penutupan lahan yang digunakan dalam proses klasifikasi citra adalah tubuh air, hutan, kebun campuran,
pemukiman, semak belukar dan lahan terbuka.
500 1000
1500 2000
2500
2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 L
u a
s h
a
Tahun
Tubuh Air Huta n
Kebun Ca mpura n Permukima n
Sema k Beluka r La ha n Terbuka
Hasil interpretasi pada citra Landsat pada tahun 2001, 2004, 2006 dan 2008 dapat dikatahui bahwa penutupan lahan tahun 2001 didominansi oleh hutan
sebesar 39 dari luas wilayah. Selanjutnya berturut-turut: kebun campuran 28, pemukiman 15, tubuh air 10, lahan terbuka 6 dan semak belukar 2.
Sedangkan penutupan lahan untuk tahun 2008 didominasi oleh kebun campuran sebesar 42 dari luas wilayah, diikuti oleh pemukiman 23, hutan 17, tubuh
air 11, lahan terbuka 4 dan semak belukar 3.
Tabel 6. Luas penutupan lahan di Kota Sintang tahun 2001, 2004, 2006 dan 2008
Jenis Penutupan 2001
2004 2006
2008 Perubahan
2001-2008 ha
ha ha
ha ha
Tubuh Air Hutan
Kebun Ca mpuran Pe mukiman
Se mak Belu kar Lahan Terbuka
452 1.805
1.263 704
110 253
10 39
28 15
2 6
441 1.160
1.405 826
529 226
10 25
31 18
12
5 455
957 1.892
922 120
241 10
21 41
20
3 5
500 787
1.916 1.048
130 206
11 17
42 23
3 4
48 -1.018
653 344
20 -47
1 -22
14 8
1 -2
Juml ah 4.587 100 4.587
100 4.587
100 4.587 100
Sumber: Hasil Analisis 2009
Gambar 11. Grafik luas penutupan lahan di Kota Sintang tahun 2001-2008