masyarakat. Dalam proses Assessment ini masyarakat sudah dilibatkan secara aktif agar mereka dapat merasakan bahwa
permasalahan permasalahan yang sedang dibicarakan benar-benar permasalahan yang keluar dari pandangan mereka sendiri.
Disamping itu, pada tahap ini pelaku perubahan juga memfasilitasi warga untuk menyusun prioritas dari permasalahan yang akan
ditindaklanjuti pada tahap berikutnya, yaitu tahap perencanaan.
c. Tahap Perencanaan Alternatif Progream atau Kegiatan
Designing
Pada tahap ini, petugas sebagai agen perubahan secara partisipatif mencoba melibatkan warga untuk berfikir tentang
masalah yang mereka hadapi dan bagaimana cara mengatasinya. Dalam upaya mengatasi permasalahan yang ada pada masyarakat
diharapkan dapat memikirkan beberapa alternatif program dan kegiatan yang dapat mereka lakukan.
d. Tahap Pelaksanaan Implementation
Tahap pelaksanaan ini merupakan salah satu tahap yang paling penting dalam program pemberdayaan masyarakat, karena
sesuatu yang sudah di rencanakan dengan baik akan dapat melenceng dalam pelaksanaan di lapangan bila tidak kerja sama
antara petugas dan warga masyarakat, maupun kerjasama antar Tokoh Masyarakat.
Dalam upaya
melaksanakan program
pengembangan masyarakat, peran masyarakat sebagai kader diharapkan dapat
menjaga keberlangsungan program yang telah dikembangkan. Kader ini biasanya dipilih dari ibu-ibu rumah tangga ataupun pemudi yang
masih memiliki waktu luang dan mau melibatkan diri dalam kegiatan tersebut.
e. Tahap Evaluasi Evaluation
Evaluasi sebagai proses pengawasan dari warga dan petugas terhadap program pemberdayaan masyarakat yang sedang berjalan
sebaiknya di lakukan dengan melibatkan warga. Dengan keterlibatan warga pada tahap ini di harapkan akan terbentuk suatu sistem dalam
komunitas untuk melakukan pengawasan secara internal. Sehingga dalam jangka panjang di harapkan akan dapat membentuk suatu
sistem dalam masyarakat yang lebih mandiri dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Tidak jarang juga dari hasil pemantauan dan evaluasi ternyata yang dicapai tidak sesuai dengan yang diharapkan. Bila hal ini
terjadi maka evaluasi proses diharapkan akan dapat memberikan umpan baik yang berguna bagi perbaikan suatu program ataupun
kegiatan. Sehingga apabila diperlukan dapat dilakukan kembali assessment terhadap permasalahan yang dirasakan masyarakat.
Karena pelaku perubahan juga menyadari bahwa tolak ukur suatu masyarakat juga dapat berkembang sesuai dengan pemenuhan
kebutuhan yang sudah terjadi.