Tahap Pengkajian Assessment Tahap-tahap Pemberdayaan

f. Tahap Terminasi Disengagement

Tahap ini merupakan tahap pemutusan hubungan secara formal dengan komunitas sasaran, terminasi dalam suatu program pemberdayaan masyarakat, tidak jarang dilakukan bukan karena masyarakat sudah dianggap mandiri, tetapi lebih karena proyek sudah harus dihentikan karena sudah melebihi jangka waktu yang ditetapkan sebelumnya, atau karena anggaran sudah selesai dan tidak ada penyandang dana yang dapat dan mau meneruskan.

B. PERUBAHAN MASYARAKAT

Siapa yang akan membuat perubahan? Apakah perubahan akan terjadi dengan paksaan satu kelompok atas kelompok lain atau melalui partisipasi semua orang yang terlibat? Persoalan ini berkaitan dengan target yang harus di capai. Di tingkat individual, ahli terapi menggunakan teknik otoriter dan partisipatif. Di tingkat kelompok dan struktural, telah digunakan elitis dan demokratis. Elitnya mungkin ahli dibidang tertentu, misalnya pengusaha, intelektual, atau politisi kawakan. Tugas elit adalah untuk mempengaruhi perubahan dengan atau tanpa keinginan orang lain yang terlibat dalam perubahan itu. Menurut strategi demokratis, mungkin masih terdapat elit ahli tetapi mereka bekerja dengan rakyat sehingga semua orang yang di pengaruhi oleh perubahan itu berpeluang berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. 26 26 Robert H. Lauer, Perspektif tentang Perubahan Sosial Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2003, h. 491

1. Perubahan Sosial

Perubahan sosial dapat dibayangkan sebagai perubahan yang terjadi di dalam atau mencakup sistem sosial. Lebih tepatnya, terdapat perbedaan antara keadaan sistem tertentu dalam jangka waktu yang berlainan. Untuk itu, konsep dasar mengenai perubahan sosial menyangkut 3 hal, yaitu:  Studi mengenai perbedaan, maksudnya bahwa untuk dapat melakukan studi perubahan sosial, kita harus melihat adanya perbedaan ataupun perubahan kondisi objek yang menjadi fokus studi.  Studi harus dilakukan pada waktu yang berbeda, maksudnya studi perubahan harus di lihat dalam konteks yang berbeda, dengan kata lain kita harus melibatkan studi komparatif dalam dimensi waktu yang berbeda.  Pengamatan pada sistem sosial yang sama, maksudnya objek yang menjadi fokus studi komparasi tersebut haruslah objek yang sama. 27 Sekitar tahun 1971, lebih sedikit orang laki-laki yang bersikap negatif terhadap wanita yang bekerja di berbagai jenis pekerjaan. Apakah itu suatu perubahan? Beberapa orang mengatakan “Yaa” ; sementara itu menganut paham feminisme mungkin akan mengatakan sebenarnya tidak ada perubahan karena sikap laki-laki tidak mencerminkan kesempatan kerja yang diperoleh wanita di pasar tenaga kerja. Lalu apa yang kita artikan dengan perubahan sosial itu? Kebanyakan definisi membicarakan perubahan dalam arti yang sangat luas. Wilbert Moore misalnya, 27 Nanang Martono, Sosiologi Perubahan Sosial Depok: PT Rajagrafindo Persada, 2012, h. 2-3