38
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono 2011: 122. Sampel dalam penelitiaan ini yaitu kelas V A sebagai kelas eksperimen dan kelas V B
sebagai kelas kontrol. Ukuran sampel ditentukan dengan asumsi bahwa populasi berdistribusi normal. Selanjutnya jumlah anggota sampel ditentukan menggunakan
Tabel Krecjie dengan taraf kesalahan 5 Sugiyono 2011: 131. Untuk
mengetahui jumlah sampel dari tiap kelas, menggunakan rumus sebagai berikut: Sampel tiap kelas =
X jumlah sampel dalam tabel Krecjie. Cara menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah jumlah populasi 54
siswa dengan taraf kesalahan 5, maka jumlah sampelnya 48. lihat tabel Krecjie pada lampiran 28. Jadi jumlah sampelnya adalah:
Kelas V A = = 21, 33 = 21 siswa.
Kelas V B = = 26,66 = 27 siswa.
Setelah melakukan perhitungan dengan rumus tersebut, diketahui sampel yang berasal dari kelas V A sebanyak 21 siswa kelas V B sebanyak 27 siswa.
3.2 Desain Penelitian
Desain penelitian adalah kerangka kerja yang digunakan untuk melaksanakan penelitian. Pola desain penelitian dalam setiap disiplin ilmu
memiliki kekhasan masing-masing, namun prinsip-prinsip umumnya memiliki banyak kesamaan. Desain penelitian memberikan gambaran tentang prosedur
untuk mendapatkan informasi atau data yang diperlukan untuk menjawab seluruh pertanyaan penelitian. Desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu Quasi Experimental Design. Quasi experimental design merupakan
39
pengembangan dari true experimental design, yang sulit dilaksanakan. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk
mengontrol variabel-variabel luar yang memengaruhi pelaksanaan eksperimen Sugiyono 2010: 114. Pada desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok
kontrol tidak dipilih secara random. Bentuk Quasi Experimental Design yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Desain penelitian ini
diambil dengan pertimbangan penelitian ini adalah penelitian sosial. Sehingga sangat sulit untuk mengontrol semua variabel yang memungkinkan berpengaruh
pada penelitian ini. Desain penelitian dapat diliahat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Desain Penelitian Keterangan:
O
1
: kelompok eksperimen sebelum diberi perlakuan. O
3
: kelompok kontrol sebelum diberi perlakuan. X
: perlakuan yang diberikan. O
2
: kelompok eksperimen yang diberi perlakuan strategi catatan terbimbing. O
4
: kelompok kontrol yang diberikan perlakuan strategi ekspositori. Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang kemudian diberi pretes untuk
mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara masing-masing kelompok. Setelah itu kelompok pertama diberi perlakuan X dan kelompok yang lain tidak.
Kelompok yang diberi perlakuan X disebut kelompok eksperimen dan kelompok yang tidak diberi perlakuan X disebut kelompok kontrol. X dalam hal ini
O
1
X O
2
O
3
O
4
40
dimaknai sebagai strategi catatan terbimbing. Kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan menerapkan strategi catatan terbimbing selama pembelajaran.
Sedangkan kelas kontrol tidak diberi perlakuan penerapan strategi catatan terbimbing selama pembelajaran, melainkan strategi ekspositori.
3.3 Variabel Penelitian