51
0,41 – 0,70 Baik good
0,71 – 1,00 Baik sekali excellent
Negatif Tidak dipakai
3.6 Analisis Data
Analisis data adalah suatu kegiatan untuk meneliti, memeriksa, mempelajari, membandingkan data yang ada dan membuat interpretasi yang
diperlukan. Selain itu, analisis data dapat digunakan untuk mengindentifikasi ada tidaknya masalah. Jika terdapat masalah, maka masalah tersebut harus dirumuskan
dengan jelas dan benar. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang memberikan gambaran dengan jelas dan benar. Analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini meliputi deskripsi data, uji kesamaan rata-rata, uji prasyarat analisis, dan analisis akhir. Analisis data tersebut dijelaskan sebagai berikut:
3.6.1 Deskripsi Data
Deskripsi data adalah upaya menampilkan data agar data tersebut dapat dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan secara mudah. Deskripsi data
meliputi penyusunan data dalam bentuk tampilan yang mudah terbaca secara lengkap. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen untuk menguji apakah
penggunaan strategi catatan terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi unsur cerita. Data yang digunakan adalah hasil belajar unsur cerita
dari siswa kelas V SD Negeri pesarean 01 yang terbagi dalam dua kelas paralel yaitu kelas V A dengan jumlah siswa 21 digunakan sebagai kelas eksperimen dan
kelas V B dengan jumlah siswa 27 digunakan sebagai kelas kontrol pada materi
unsur cerita. 3.6.2
Uji Kesamaan Rata-rata
52
Uji kesamaan rata-rata dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa pada dua kelas yang akan digunakan sebagai subjek penelitian. Jika rata-rata
nilai kedua kelas tersebut berbeda sangat jauh, maka penelitian tidak dapat dilakukan. Perbedaan nilai kemampuan awal yang terpaut jauh dapat
menyebabkan perbedaan hasil belajar yang diperoleh bukan karena perlakuan penelitian melainkan karena perbedaan kemampuan awal siswa. Uji kesamaan
rata-rata dilaksanakan dengan membandingkan nilai tes awalpretes yang dilakukan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Uji kesamaan rata-rata untuk
mengetahui kemampuan awal siswa akan dilakukan menggunakan metode independent samples T test
. Untuk mengetahui hasil, sama atau tidaknya rata-rata dua kelompok penelitian, data akan diolah menggunakan program SPSS versi 20.
3.6.3 Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis dilakukan untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya dalam menganalisis data khususnya untuk menentukan rumus yang
digunakan untuk menguji hipotesis. Uji prasyarat analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini diolah dengan menggunakan program SPSS versi 20. Uji
prasyarat analisis yang dipakai dalam penelitian ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji analisis akhir pengujian hipotesis. Setelah penghitungan
data menggunakan SPSS versi 20 dikatakan normal, langkah berikutnya yaitu uji homogenitas dilakukan terhadap data yang telah dikatakan normal. Uji prasyarat
analisis akan dijelaskan sebagai berikut:
3.6.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data hasil belajar berdistribusi normal atau tidak. Hasil uji normalitas ini akan menentukan langkah uji hipotesis
53
yang akan digunakan. Jika berdistribusi normal maka digunakan uji hipotesis parametris dan jika tidak normal maka digunakan uji hipotesis nonparametris.
Statistik parametris bekerja berdasarkan asumsi bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis berdistribusi normal. Sebelum peneliti menggunakan teknik
statistik parametris, kenormalan data harus diuji terlebih dahulu. Bila data tidak normal, maka statistik parametris tidak dapat digunakan, sehingga perlu digunakan
statistik nonparametris untuk menghitung hasil belajar. Dalam penelitian ini uji normalitas dilakukan terhadap hasil belajar yang dicapai seluruh anggota sampel
dengan menggunakan uji Liliefors pada taraf signifikan 5. Pengolahan data menggunakan SPSS versi 20 dengan uji Liliefors. Pengolahan data dilakukan
dengan melihat kolom nilai pada Kolmogorof-Smirnov. Data dikatakan normal apabila nilai yang ditunjukkan pada kolom nilai Kolmogorof-Smirnov
menunjukkan nilai yang lebih besar dari 0,05.
3.6.3.2 Uji Homogenitas
Pada dasarnya uji homogenitas dilakukan untuk menyelidiki terpenuhi tidaknya sifat homogen pada varians antar kelompok. Uji hipotesis mengenai
homogenitas varian dilakukan dengan uji Independent Sample t-test, menggunakan SPSS versi 20, dan dengan pengambilan keputusan dan penarikan kesimpulan
terhadap uji hipotesis dilakukan pada taraf signifikan 5. Apabila signifikansinya lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variannya sama homogen, namun
apabila nilai signifikansinya kurang dari 0,05 maka variannya berbeda tidak homogen.
54
3.6.4 Analisis Akhir Pengujian Hipotesis
Analisis data akhir ekperimen yaitu untuk menguji hasil belajar Bahasa Indonesia materi unsur cerita dari kedua kelompok setelah masing-masing
memperoleh perlakuan yang berbeda. Persyaratan yang harus dipenuhi pada analisis data ini menggunakan uji-t yang menunjukkan adanya perbedaan
persentase antara kedua kelompok yang akan dibandingkan. Kelas yang dibandingkan yaitu kelas kontrol dengan kelas eksperimen. Penghitungan
terhadap analisis akhir dihitung dengan menggunakan program SPSS versi 20.
Jika data yang diuji ternyata berdistribusi tidak normal maka analisis akhir cukup menggunakan uji nonparametris yaitu dengan uji U Mann Whitney dan
untuk perhitunganya akan dilakukan dengan program SPSS versi 20. Uji ini digunakan untuk menguji kemampuan generalisasi signifikansi hasil penelitian
yang berupa perbandingan keadaan variabel dari dua rata-rata sampel.
55
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini merupakan bagian inti yang berisi tentang hasil penelitian yang telah diperoleh peneliti beserta penjelasannya. Pada bagian hasil dan pembahasan,
peneliti menyajikan data-data yang diperoleh selama melakukan penelitian. Hasil penelitian yang dilakukan secara kuantitatif berupa angka-angka hasil pengukuran.
Sedangkan data yang diperoleh dari metode kualitatif berupa deskripsi yang terjadi pada saat penelitian berlangsung, pernyataan-pernyataan pendapat, atau apapun
yang merupakan respon dari variabel yang menunjukkan kualitas dari objek penelitian. Hasil dan pembahasan ini mencakup tentang: 1 Uji prasyarat
instrumen; 2 Pelaksanaan pembelajaran; 3 Deskripsi data; 4 Hasil penelitian; 5 Uji prasyarat analisis, 6 Analisis Akhir; dan 7 Pembahasan. Uraian
selengkapnya sebagai berikut:
4.1 Uji Prasayarat
Instrumen
Setiap penelitian memerlukan instrumen-instrumen penelitian yang akan digunakan sebagai alat penghimpun data. Semua instrumen baik yang tes maupun
non tes harus memiliki dua syarat yaitu reliabel dan valid. Reliabel berarti hasil pengukuran konsisten dari waktu ke waktu. Valid berarti instrumen secara akurat
mengukur objek yang harus diukur. Agar data yang diperoleh benar-benar valid dan reliabel maka instrumenalat pengumpul data juga perlu diuji validitas dan
reliabilitasnya terlebih dahulu. Apabila instrumen sudah terbukti valid dan reliabel