47
Jumlah butir soal dengan dibuat dua paket soal berjumlah 40 butir soal. Kisi-kisi selengkapnya ada pada lampiran 12 dan Soal uji coba pada lampiran 13.
Sebelum soal-soal tes dijadikan alat pengumpul data hasil belajar siswa, maka perlu dilakukan uji coba terlebih dahulu. Uji coba try out ini dilakukan
dengan maksud agar diperoleh instrumen yang valid dan reliabel sehingga pada akhirnya diperoleh hasil penelitian yang valid dan reliabel. Langkah-langkah
dalam pengujian instrumen soal uji coba dalam penelitian ini terdiri dari:
3.5.2.1 Validitas
Gronlund dan Linn 1990 dalam Nasution 2008: 5.5 menyatakan alat ukur yang baik adalah alat ukur yang dapat dengan tepat mengukur apa yang ingin
diukur. Dalam hal ini validitas mengacu pada ketepatan interpretasi yang dibuat dari hasil pengukuran atau evaluasi. Ada dua jenis validitas untuk instrumen
penelitian ini, yaitu: 1
Validitas isi adalah validitas yang dinyatakan berdasarkan hasil penalaran. Untuk pengujian validitas isi dilakukan dengan cara menilai kesesuaian butir-
butir soal dengan kisi-kisi soal yang telah dibuat sebelumnya. Proses pengujian validitas isi oleh orang yang ahli dibidangnya yaitu Drs. HY.
Poniyo, M. Pd. pembimbing 1, Dra. Sri Sami Asih, M. Kes. pembimbing 2, dan Hadi Waluyo, S. Pd. SD. guru kelas V dengan menggunakan lembar
penilaian validitas isi. Lembar penilaian validitas isi selengkapnya terdapat pada lampiran 14.
2 Validitas konstruk adalah validitas yang dinyatakan berdasarkan hasil
pengalaman. Sebuah instrumen penelitian dikatakan memiliki validitas,
48
apabila sudah teruji dari pengalaman. Dengan demikian, syarat instrumen dikatakan memiliki validitas apabila sudah dibuktikan melalui pengalaman,
yaitu melalui sebuah uji coba. Untuk mengetahui validitas item soal digunakan rumus korelasi product moment. Untuk perhitungan dilakukan
dengan menggunakan program SPSS versi 20.
3.5.2.2 Reliabilitas
Setelah instrumen diuji validitasnya, maka selanjutnya hal yang harus dilakukan yaitu menguji reliabilitas soal. Gronlund dan Linn 1990 dalam
Nasution 2008: 5.7 menyatakan reliabilitas mengacu pada ketetapan hasil yang diperoleh dari suatu pengukuran. Ketetapan atau reliabilitas suatu hasil
pengukuran pada umumnya dapat diperoleh dengan melakukan pengukuran berulang. Pengujian suatu tes bisa dilakukan terhadap objek yang sama pada waktu
yang berlainan dengan selang waktu yang tidak terlalu lama dan juga terlalu singkat. Hasil pengukuran yang mempunyai reliabilitas yang tinggi jika hasil
pengukuran pertama hampir sama dengan hasil pengukuran hasil kedua. Untuk menguji realibitas digunakan rumus Cronbach’s Alpha dengan taraf signifikansi
5. Reliabilitas instrumen penelitian ini dihitung menggunakan program SPSS versi 20.
3.5.2.3 Taraf Kesukaran