37
3.1.1 Populasi
Sugiyono 2011: 119 menyatakan populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Pesarean 01 Kabupaten Tegal. Anggota populasi terdiri dari dua kelas yaitu
kelas paralel dengan jumlah populasi 54 siswa, yang terbagi menjadi Kelas V A berjumlah 24 siswa dan kelas V B berjumlah 30 siswa. Data selengkapnya dapat
dibaca pada lampiran 1. Dasar pemilihan populasi karena SD Negeri Pesarean 01 memiliki kelas paralel sehingga karakteristik pembelajaran dan kemampuan awal
siswa kedua kelas tersebut sebanding dan tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Jika kedua kelas tersebut memiliki rata-rata kemampuan awal yang
berbeda maka penelitian tidak dapat dilanjutkan pada kedua kelas tersebut.
3.1.2 Sampel
Sugiyono 2011: 81 menyatakan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling. Probability sampling
merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi tiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel
Sugiyono 2011: 120. Cara pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, yaitu
cara pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa
38
memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu Sugiyono 2011: 122. Sampel dalam penelitiaan ini yaitu kelas V A sebagai kelas eksperimen dan kelas V B
sebagai kelas kontrol. Ukuran sampel ditentukan dengan asumsi bahwa populasi berdistribusi normal. Selanjutnya jumlah anggota sampel ditentukan menggunakan
Tabel Krecjie dengan taraf kesalahan 5 Sugiyono 2011: 131. Untuk
mengetahui jumlah sampel dari tiap kelas, menggunakan rumus sebagai berikut: Sampel tiap kelas =
X jumlah sampel dalam tabel Krecjie. Cara menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah jumlah populasi 54
siswa dengan taraf kesalahan 5, maka jumlah sampelnya 48. lihat tabel Krecjie pada lampiran 28. Jadi jumlah sampelnya adalah:
Kelas V A = = 21, 33 = 21 siswa.
Kelas V B = = 26,66 = 27 siswa.
Setelah melakukan perhitungan dengan rumus tersebut, diketahui sampel yang berasal dari kelas V A sebanyak 21 siswa kelas V B sebanyak 27 siswa.
3.2 Desain Penelitian