26
dengan sengaja dan penuh konsentrasi. Dalam menyimak membutuhkan pemahaman, apresiasi, interprestasi, reaksi dan evaluasi untuk memperoleh pesan,
informasi, menangkap isi, dan merespon makna yang terkandung didalamnya.
2.2.8 Materi Unsur Cerita
Dalam sebuah cerita terdapat beberapa unsur yang membangun cerita tersebut. Struktur cerita dibentuk dari unsur intrinsik dan unsur ektrinsik.
Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar materi unsur cerita disajikan lebih sederhana. Penulis lebih mengkaji pada unsur intrinsik cerita. Aminuddin
1984 dalam Siswanto 2008: 142-162 menyebutkan unsur-unsur intrinsik cerita tersebut meliputi:
1 Tokoh: merupakan pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita rekaan sehingga peristiwa peristiwa itu menjalin suatu cerita.
Sedangkan cara sastrawan menampilkan tokoh disebut penokohan. Tokoh dapat dibedakan atas tokoh protagonis dan tokoh antagonis.
Tokoh protagonis adalah tokoh yang wataknya disukai pembacanya. Sedangkan tokoh antagonis adalah tokoh yang
wataknya tidak disukai pembacanya; 2 Watak: merupakan sifat, sikap, tingkah laku atau watak-watak tertentu yang dimiliki oleh
tokoh. Pemberian watak pada tokoh suatu karya oleh sastrawan disebut perwatakan; 3 Latar cerita Setting: merupakan segala
keterangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan waktu, ruang, suasana, dan situasi terjadinya peristiwa dalam cerita. Latar
dapat dibedakan ke dalam tiga unsur pokok, yaitu latar tempat, latar waktu, latar sosial, dan latar suasana; 4 Sudut pandang atau titik
pandang: merupakan cara pengarang menampilkan para pelaku dalam cerita yang dipaparkanya. Sudut pandang meliputi narrator
omniscient, narrator observer, narrator observer omniscient, dan narrator the third person omniscient
; 5 Gaya bahasa: merupakan cara seorang pengarang menyampaikan gagasannya dengan
menggunakan media bahasa yang indah dan harmonis serta mampu menuansakan makna dan suasana yang dapat menyentuh daya
intelektual dan emosi pembaca; 6 Alur Plot: merupakan urutan atau rangkaian peristiwa dalam cerita. Tahapan-tahapan peristiwa
terdiri atas pengenalan, konflik, komplikasi, klimaks, peleraian, dan penyelesaian; 7 Tema: merupakan ide yang mendasari suatu
cerita. Tema berperan sebagai pangkal tolak pengarang dalam memaparkan karya rekaan yang diciptakannya. Tema memiliki
27
keterkaitan antara makna dengan tujuan pemaparan prosa rekaan oleh pengarangnya; 8 Amanat: merupakan gagasan yang
mendasari karya satra, pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang untuk pembaca melalui karyanya. Dalam karya sastra
modern amanat biasanya disampaikan secara tersirat.
2.2.9 Strategi pembelajaran