Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini. Perbandingan antara realisasi kinerja tahun ini dengan kondisi awal RPJMD.

Halaman 117 Pemuda dan Olahraga berupa pelayanan pengurusan akta kelahiran bagi anak usia SD Kelas 1 apabila ingin mendaftar maka terlebih dahulu melapirkan fotocopy akta kelahiran sehingga secara langsung mempengaruhi pencapaian sasaran. Keempat, Pencapai target kinerja untuk indikator cakupan penerbitan akta kematian Tahun 2016 adalah 0,18 persen artinya cakupan penerbitan akta kematian pada Tahun 2016 berjalan sesuai dengan targetkondisi yang diharapkan yakni mencapai 0,18 persen. Melihat hal tersebut, maka upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba adalah sosialisasi ke masyarakat dan menggandeng sejumlah intansi seperti RSUD, Jasa Raharja, Kepolisian dan Taspen dengan harapan peningkatan target capaian cakupan penerbitan akta kematian. e. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya. Anggaran yang direncanakan pada penetapan kinerjaperjanjian kinerja Tahun 2016 untuk pencapaian sasaran meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan ini adalah sebesar Rp. 1.026.533.000 dan dari anggaran tersebut terealisasi sebesar Rp. 511.246.800 atau 49,80 persen. f. Analisis programkegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. Sasaran 23 terdiri atas 4 indikator sasaran. Pencapaian indikator sasaran didukung oleh 1 program yaitu program penataan administrasi kependudukan. 2 2 4 4 Terwujudnya penegakan hukum, kepastian hukum, dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum. Analisis pencapaian sasaran 24: Terwujudnya penegakan hukum, kepastian hukum, dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian Terwujudnya penegakan hukum, kepastian hukum, dan budaya hukum 1 Jumlah produk hukum daerah yang dihasilkan Buah 600 868 144,67 2 Persentase tindak lanjut temuan 80 100 125 3 Indeks Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi PMPRB instansi Pemerintah Kabupaten Bulukumba 58,42 60 102,7 4 Penyelesaian sengketa tanah aset pemerintah daerah Kasus 5 5 100 5 Tingkat Maturasi SPIP Level 3 - - - 6 Tingkat kapabilitas aparat pengawasan intern pemerintah level 3 - L2 - Rata-Rata Capaian 118,09 Halaman 118 Dari 6 indikator kinerja yang mendukung sasaran strategis ini, terdapat 1 indikator sasaran tersebut tidak mencapai target, terdapat 3 indikator telah berhasil mencapai target dan 2 indikator lainnya belum ada target dan realisasi pada Tahun 2016. Tetapi secara umum rata-rata pencapaian sasaran telah mencapai kinerja sebesar 118,09 persen.

b. Perbandingan antara realisasi kinerja tahun ini dengan kondisi awal RPJMD.

Indikator Kinerja Satuan Realisasi 2015 2016 1 Jumlah produk hukum daerah yang dihasilkan Buah 419 868 2 Persentase tindak lanjut temuan 80 100 3 Indeks Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi PMPRB instansi Pemerintah Kabupaten Bulukumba 58,42 60 4 Penyelesaian sengketa tanah aset pemerintah daerah Kasus 12 5 5 Tingkat Maturasi SPIP Level 3 - ∞ 6 Tingkat kapabilitas aparat pengawasan intern pemerintah level 3 L2 ∞ Jika dilihat realisasi kinerja tahun ini terhadap kondisi awal RPJMD, maka terdapat 3 indikator yang mengalami peningkatan dari kondisi awal, dan 3 indikator yang tidak mengalami peningkatan dari kondisi awal. c. Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini terhadap target jangka menengah yang terdapat dalam RPJMD. No Indikator Satuan Kondisi Akhir 2021 Realisasi 2016 Capaian 2016 Notifi- Kasi 1 Jumlah produk hukum daerah yang dihasilkan Buah 3.200 868 27,13 2 Persentase tindak lanjut temuan 100 100 100 3 Indeks Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi PMPRB instansi Pemerintah Kabupaten Bulukumba 100 60 60 4 Penyelesaian sengketa tanah aset pemerintah daerah Kasus 12 5 41,67 5 Tingkat Maturasi SPIP Level 3 Level 3 - ∞ 6 Tingkat kapabilitas aparat pengawasan intern pemerintah level 3 Level 3 - ∞ Pada sasaran strategis 24, terwujudnya penegakan hukum, kepastian hukum, dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum, terdapat 3 indikator dengan notifikasi hijau yang berarti on trackon trend, 2 indikator dengan Halaman 119 notifikasi kuning yang berarti butuh kerja keras untuk mencapainya, dan 1 indikator dengan notifikasi merah yang berarti sulit untuk dicapai . d. Analisis penyebab keberhasilankegagalan atau peningkatanpenurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan. Pencapaian kinerja untuk sasaran terwujudnya penegakan hukum, kepastian hukum, dan budaya hukum pada Tahun 2016 dapat dijelaskan sebagai berikut: Pertama, Pencapian kinerja untuk indikator jumlah produk hukum daerah yang dihasilkan Tahun 2016 adalah 868 buah, artinya jumlah produk hukum daerah yang dihasilkan pada Tahun 2016 lebih banyak dari target yang diharapkan yakni 600 buah. Upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba adalah menghasilkan produk hukum daerah melalui proses harmonisasi dan sinkronisasi peraturan perundang-undangan khususnya rancangan peraturan daerah sehingga dapat terencana, terkoordinasi, terarah dan terpadu serta untuk menjaga agar peraturan perundang-undangan daerah tetap dalam sistem hukum nasional. Berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba dalam pembuatan perda melalui tahapan kajian draft, konsultasi publik, evaluasi, harmonisasi, klarifikasi, koordinasi dan konsultasi, dalam tahapan tersebut terkadang mengalamai hambatan dengan menyita waktu sehingga apa yang direncanakan tidak sesuai dengan harapan. Pada Tahun 2016, masih terdapat beberapa ranperda yang belum ditetapkan oleh DPRD, karena masih dalam proses pembahasan di DPRD sambil menunggu aturan baru dari pemerintah pusat yang berkaitan dengan ranperda tersebut. Kedua, pencapaian kinerja untuk target indikator persentase tindak lanjut temuan Tahun 2016 adalah 100 Persen, artinya persentase tindak lanjut temuan pada Tahun 2016 lebih tinggi dari target yang diharapkan yakni 80 persen. Upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba yaitu dengan ditindaklanjutinya semua temuan hasil pemeriksaan aparat pengawasan fungsional pemerintah dan terkapitulasinya laporan hasil temuan pemeriksaan aparat pengawasan fungsional, khusunya LHP dari Inspektorat Provinsi, Inspektorat Kabupaten, BPKP dan BPK, sebelum ditindaklanjuti dilakukan pengkajian dan penelaahan oleh Tim tindaklanjut yang dibentuk. Ketiga, pencapaian kinerja untuk indikator indeks penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi PMPRB instansi Pemerintah Kabupaten Bulukumba Tahun 2016 adalah 60 persen, artinya indeks penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi PMPRB instansi Pemerintah Kabupaten Bulukumba pada Tahun 2016 lebih tinggi dari target yang diharapkan yakni 58,42 persen. Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi PMPRB adalah model penilaian mandiri yang digunakan sebagai metode untuk melakukan penilaian serta analisis yang menyeluruh terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi dan kinerja instansi pemerintah yang bertujuan menilai kemajuan dan memberi saran perbaikan pelaksanaan program reformasi birokrasi dalam rangka meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja, mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Halaman 120 Upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba adalah Meningkatkan sistem monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pelayanan publik, Meningkatkan kualitas pelayanan publik sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat; Meningkatkan penerapaninternalisasi asas, prinsip, nilai dasar, kode etik, dan kode perilaku, termasuk penguatan budaya kinerja dan budaya pelayanan. Keempat, Pencapai kinerja untuk target indikator penyelesaian sengketa tanah aset pemerintah daerah Tahun 2016 terealisasi 5 kasus artinya penyelesaian sengketa tanah aset pemerintah daerah pada Tahun 2016 berjalan sesuai dengan targetkondisi yang diharapkan yakni 5 kasus. Bahwa proses penyelesaian konflik pertanahan harus memiliki putusan hukum pada tingkat pengadilan negeri, pengadilan tinggi dan pada tingkat mahkamah agung. Beberapa penyelesaian sengketa tanah aset pemerintah daerah sementara dalam proses penyelesaian pada tingkat Inspektorat, peneyelidikan polres, proses peradilan negeri dan pengadilan tinggi. Upaya yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba dapat menyelesaikan sisa kasus-kasus pertanahan yang di atasnya terdapat asset pemerintah daerah, dengan pembebasan tanah ataupun menempuh jalur hukum. Dan hibah tanah oleh perorangan supaya ditangani dengan lebih professional dengan pembuatan akte hibah atau perjanjian yang mempunyai kekuatan hukum mengikat sehingga ahli waris tidak dapat mengklaim tanah yang telah dihibahkan oleh orang tuanya. Kelima, Pencapaian kinerja untuk indikator tingkat maturasi SPIP Level 3 pada Tahun 2016 telah berjalan sesuai dengan targetkondisi yang diharapkan yakni belum ada target capaian. Capaian indikator tingkat maturasi SPIP Level 3 ini belum dapat dikatan berhasil atau gagal karena disebabkan pada Tahun 2016 belum ada target dan penilaian, target dan pelaksanaan penilaian akan dilaksanakan pada Tahun 2017 sesuai dengan data RPJMD. Strategi peningkatan maturitas penyelenggaraan sistem pengendalian intern pemerintah SPIP merupakan wujud dari proses governance, penilaian tingkat maturitas ini dilatarbelakangi oleh upaya pemerintah memenuhi tahap-tahap proses governance dalam menyelenggarakan SPIP. Upaya yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba dalam mencapai target jangka menengah indikator sasaran strategis Tingkat Maturasi SPIP Level 3 adalah memberikan pemahaman tentang mekanisme penilaian dilakukan secara bertahap dimulai dari tahapan persiapan, tahapan pelaksanaan hingga tahapan pelaporan, tahapan persiapan bertujuan untuk menentukan ruang lingkup kegiatan dan rencana kerja pelaksanaan penilaian, tahapan pelaksanaan bertujuan untuk memberikan penilaian mengenai tingkat kematangan penerapan SPIP dan langkah-langkah yang dapat dilaksanakan oleh KLP untuk meningkatkan tingkat kematangan penerapan SPIP dan tahapan pelaporan bertujuan untuk mengkomunikasikan hasil penilaian penerapan SPIP kepada manajemen KLP. Keenam, Pencapaian kinerja untuk indikator tingkat kapabilitas aparat pengawasan intern pemerintah level 3 pada Tahun 2016 telah berjalan sesuai dengan targetkondisi yang diharapkan yakni belum ada target capaian. Capaian indikator tingkat kapabilitas aparat pengawasan intern pemerintah level 3 ini belum dapat dikatan berhasil atau gagal karena disebabkan pada Tahun 2016 belum ada