Halaman 66 - Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang
kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang
kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolah raga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat bekreasi, dan ruangtempat lain yang diperlukan untuk
menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Tahun 2016 Dinas Pendidikan Kabupaten Bulukumba melaksanakan
beberapa kegiatan fisik untuk peningkatan prasarana dan sarana sekolah melalui alokasi anggaran Dana Intensif Daerah DID dan Dana Alokasi Khusus DAK
Bidang Pendidikan. Pencapaian kinerja untuk sasaran meningkatnya kualitas dan kuantitas serta
cakupan infrastruktur pendidikan masyarakat pada tahun 2016 dapat dijelaskan sebagai berikut:
Pertama, Pencapaian kinerja untuk indikator sekolah pendidikan SDMI
kondisi bangunan baik
tahun 2016 pada bangunan ruang kelas dan Perpustakaan
adalah melampui target, artinya sekolah pendidikan SDMI kondisi bangunan baik
tahun 2016 telah melampaui target yang diperjanjikan pada bangunan ruang kelas dan Perpustakaan adalah rata-rata 182,82 persen. Upaya yang telah dilakukan oleh
Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba dalam meningkatan sarana dan prasarana pendidikan adalah dengan pembangunan dan rehabilitasi ruang kelas dan
perpustakaan pada sekolah pendidikan SDMI.
Kedua, Pencapaian kinerja untuk indikator sekolah pendidikan SMPMTS
kondisi bangunan baik tahun 2016 pada bangunan ruang kelas dan perpustakaan adalah melampaui target, artinya sekolah pendidikan SMPMTS kondisi bangunan
baik tahun 2016 telah melampaui target yang diperjanjikan pada bangunan ruang kelas dan perpustakaan adalah rata-rata 227,01 persen.
Ketiga, Pencapaian kinerja untuk indikator sekolah pendidikan SMASMK
kondisi bangunan baik tahun 2016 pada bangunan ruang kelas dan perpustakaan adalah melampaui target, artinya sekolah pendidikan SMASMK kondisi bangunan
baik tahun 2016 telah melampaui target yang diperjanjikan pada bangunan ruang kelas dan perpustakaan adalah rata-rata 97,37 persen.
e. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya.
Anggaran yang direncanakan pada penetapan kinerjaperjanjian kinerja Tahun 2016 untuk pencapaian sasaran meningkatnya kualitas dan kuantitas serta cakupan
infrastruktur pendidikan masyarakat adalah sebesar Rp.
17.789.108.700
dan dari anggaran tersebut terealisasi sebesar Rp.
16.246.672.000
atau 91 persen.
f. Analisis programkegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
Programkegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian sasaran meningkatnya kualitas dan kuantitas serta cakupan infrastruktur pendidikan
masyarakat ini adalah sebanyak 2 program, yaitu Program wajib belajar pendidikan dasar 9 Tahun dan Program Pendidikan Menengah.
Halaman 67
6 Meningkatnya mutu pendidikan pada seluruh jenjang pendidikan.
Analisis pencapaian Sasaran 6: meningkatnya mutu pendidikan pada
seluruh jenjang pendidikan, dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini.
Sasaran strategis
Indikator Kinerja Satuan
Target Realisasi Capaian
Meningkatnya mutu
pendidikan pada seluruh jenjang
pendidikan. 1
Angka Partisipasi Kasar APK
a. SDMI b. SMPMTs
c. SMASMKMA 130,10
132,90 115,89
108,29 84,41
71,12 81,88
76,44 72,88
2 Angka Partisipasi
Murni APM a. SDMI
b. MPMTs c. SMASMKMA
119,00 101,81
92,34 105
114 103
88,24 111,97
111,54 3
Angka Partisipasi Sekolah APS
a. SDMI b. SMPMTs
c. SMASMKMA 132,5
110,43 97,59
98 99
98 74,10
89,65 100,42
4 Angka Putus
SekolahDrop Out a. SDMI
b. SMPMTs c. SMASMKMA
0,08 0,20
0,20 0,036
0,23 0,14
45,00 115,00
70,00 5
Angka Melanjutkan AM
a. SD ke SMP b. SMP ke SMA
102,52 96,08
99 99,02
96,57 103,06
6 Persentase kelulusan
a. SDMI b. SMPMTs
c. SMASMKMA 99,23
99,33 97,00
99 99
99 99,77
99,67 102,06
7 Rasio guru dan murid
a. SD Sederajat b. SMP Sederajat
c. SMA Sederajat 1:26
1:25 1:25
1:25 1:24
1:24 98
98 98
8 Persentase jumlah
satuan pendidikan yang sudah
terakreditasi a. SDMI
b. SMPMTs c. SMASMKMA
70,01 48,00
39,99 100
82 79
142,84 170,83
197,55 9
Persentase sekolah yang memanfaatkan
pembelajaran berbasis TIK.
34 100
294,12 10 Jumlah siswa miskin
yang memperoleh beasiswa
a. SD sederajat Orang
15,000 22,222
148,15
Halaman 68
b. SMP sederajat c. SMA
d. SMK Orang
Orang Orang
4,800 3,987
835 7,533
1,598 1,108
156,94 40,08
132,69 11 Jumlah medali
peserta didik pada kejuaraanlomba
tingkat regional dan nasional.
Buah 4
2 50
12 Jumlah kegiatan pembinaan
pendidikan non formal.
Keg 30
30 100
Rata-Rata Capaian 114,83
Dari 11 indikator kinerja yang mendukung sasaran meningkatnya mutu
pendidikan pada seluruh jenjang pendidikan, secara umum rata-rata pencapaian
ini berhasil mencapai target yaitu dengan rata-rata capaian 114,83 persen.
b. Perbandingan antara realisasi kinerja tahun ini dengan kondisi awal RPJMD.
Indikator Kinerja Satuan
Realisasi 2015
2016
1 Angka Partisipasi Kasar APK
a. SDMI b. SMPMTs
c. SMASMKMA 140,87
146,26 126,06
108,29 84,41
71,12 2
Angka Partisipasi Murni APM a. SDMI
b. MPMTs c. SMASMKMA
123,43 102,46
91,93 105
114 103
3 Angka Partisipasi Sekolah APS
a. SDMI b. SMPMTs
c. SMASMKMA 134,63
111,08 96,52
98 99
98 4
Angka Putus SekolahDrop Out a. SDMI
b. SMPMTs c. SMASMKMA
0,09 0,22
0,22 0.036
0.23 0.14
5 Angka Melanjutkan AM
a. SD ke SMP b. SMP ke SMA
103,58 93,39
99 99.02
6 Persentase kelulusan
a. SDMI b. SMPMTs
c. SMASMKMA 98,66
98,84 89,19
99 99
99 7
Rasio guru dan murid a. SDMI
b. SMPMTs c. SMASMKMA
1:24 1:22
1:22 1:25
1:24 1:24
8 Persentase jumlah satuan pendidikan yang
sudah terakreditasi a. SDMI
b. SMPMTs c. SMASMKMA
69,54 43,05
33,33 100
82 79