Kondisi Perekonomian Daerah PENDAHULUAN

Halaman 11 Gambar 11. Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bulukumba Tahun 2011-2015 ADHB dan ADHK Sumber: BPS Kab. Bulukumba, 2016 Kontribusi PDRB Kabupaten Bulukumba terhadap PDRB Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2015 sebesar 2,80 persen, dan secara akumulatif rata-rata kontribusi PDRB Kabupaten Bulukumba terhadap PDRB Provinsi Sulawesi Selatan selama kurun waktu 5 tahun terahir mencapai 2,76 persen. Tabel 2. Perkembangan PDRB Prov. Sulawesi Selatan dan Kabupaten Bulukumba atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2011-2015 Tahun PDRB Sulawesi selatan Miliar Rp PDRB Kab. Bulukumba Miliar Rp PDRB Kab. Bulukumba terhadap PDRB Prov. Sulsel 1 2 3 4 2011 198.289,10 5.306,40 2,67 2012 228.285,50 6.243,30 2,73 2013 258.836,40 7.187,30 2,78 2014 299.628,20 8.385,80 2,80 2015 341.745,30 9.584,30 2,80 Rata-rata 2,76 Sumber: BPS Kabupaten Bulukumba, 2016 Angka Sementara Angka Sangat Sementara Struktur ekonomi dapat diartikan sebagai distribusi sumbangan sektor lapangan usaha terhadap total PDRB. Ini dapat diartikan bahwa peranan sektor di setiap usaha dapat dilihat dari struktur ekonomi di wilayah tersebut. Struktur lapangan usaha sebagian masyarakat Bulukumba tidak mengalami pergeseran dari lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan ke lapangan usaha ekonomi lainnya yang terlihat dari besarnya peranan masing-masing lapangan usaha ini terhadap pembentukan PDRB Bulukumba. Sumbangan terbesar pada tahun 2015, dihasilkan oleh beberapa lapangan usaha sebagai berikut: 1. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; 2. Perdagangan Besar dan Eceran, reparasi mobil dan sepeda motor; 3. Konstruksi; 4. Industri Pengolahan, dan 5. Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib. Halaman 12 Tabel 3. Peranan PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2011-2015 persen NO LAPANGAN USAHA 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 44,80 44,55 44,17 45,13 43,07 B Pertambangan dan Penggalian 1,51 1,64 1,71 2,03 2,39 C Industri Pengolahan 7,36 7,16 7,13 6,78 6,91 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,16 0,15 0,14 0,13 0,13 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,03 0,03 0,04 0,04 0,03 F Konstruksi 8,42 8,51 8,41 8,27 8,79 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 13,99 14,08 14,20 14,06 14,57 H Transportasi dan Pergudangan 1,99 2,01 2,02 2,12 2,23 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 0,48 0,50 0,52 0,54 0,58 J Informasi dan Komunikasi 2,47 2,70 3,11 3,07 2,85 K Jasa Keuangan dan Asuransi 2,98 3,26 3,23 3,19 3,23 L Real Estate 3,37 3,52 3,89 3,70 3,97 M, N Jasa Perusahaan 0,02 0,02 0,02 0,03 0,03 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 7,98 7,28 6,84 6,53 6,78 P Jasa Pendidikan 2,86 2,93 2,95 2,75 2,76 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,02 1,04 1,03 1,04 1,09 R,S,T,U Jasa Lainnya 0,59 0,60 0,59 0,59 0,62 Produk Domestik Regional Bruto 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber: BPS Kabupaten Bulukumba, 2016 Angka Sementara Angka Sangat Sementara Perekonomian Bulukumba pada tahun 2015 mengalami peningkatan dibandingkan pertumbuhan tahun sebelumnya walaupun laju pertumbuhannya melambat jika dibandingkan tahun lalu. Laju pertumbuhan PDRB Bulukumba tahun 2015 mencapai 5,66 persen, sedangkan tahun 2014 sebesar 8,54 persen. Pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 16,54 persen. Adapun lapangan usaha-lapangan usaha lainnya berturut-turut mencatat pertumbuhan yang positif, di antaranya lapangan usaha Penyedia Akomodasi dan Makan Minum mencatat sebesar 12,06 persen, Real Estate sebesar 12,59 persen, Jasa Lainnya sebesar 9,44, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 9,34 persen, Konstruksi sebesar 8,70 persen, Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar sebesar 8,49 persen, Jasa Pendidikan sebesar 8,36 persen, Industri Pengolahan 7,97 persen, dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 7,02 persen. Halaman 13 Tabel 4. Laju Pertumbuhan Riil PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2011-2015 persen NO LAPANGAN USAHA 2011 2012 2013 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2,38 8,73 5,45 10,30 1,69 B Pertambangan dan Penggalian 12,71 18,46 6,44 19,21 16,54 C Industri Pengolahan 6,95 7,92 7,03 4,11 7,97 D Pengadaan Listrik dan Gas 11,89 14,66 6,54 2,56 1,67 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 13,84 22,78 18,17 18,36 0,51 F Konstruksi 5,82 10,73 7,98 3,50 8,70 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 6,26 11,18 10,66 9,35 9,01 H Transportasi dan Pergudangan 8,39 11,57 7,09 10,61 7,02 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 15,34 14,58 13,87 10,02 12,06 J Informasi dan Komunikasi 11,76 13,98 30,72 15,27 7,93 K Jasa Keuangan dan Asuransi 17,54 15,39 7,08 7,37 8,49 L Real Estate 9,30 14,24 17,44 10,79 12,59 M, N Jasa Perusahaan 10,21 15,21 14,95 25,45 6,28 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 7,91 2,18 4,31 2,47 7,02 P Jasa Pendidikan 10,69 15,01 7,50 2,55 8,36 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 8,54 10,26 7,62 9,06 9,34 R,S,T,U Jasa Lainnya 11,80 12,06 8,29 7,15 9,44 Produk Domestik Regional Bruto 5,49 9,65 7,77 8,54 5,66 Sumber: BPS Kabupaten Bulukumba, 2016 Angka Sementara Angka Sangat Sementara Untuk mengetahui tingkat kemakmuran Kabupaten Bulukumba, salah satu indikator yang dapat dipakai adalah Produk Domestik Regional Bruto PDRB per kapita. Pada tahun 2015, PDRB per kapita Bulukumba mencapai 23,35 juta rupiah dengan pertumbuhan sebesar 10,16 persen pada tahun 2011 dan berturut-turut sebesar 8,81 persen, 14,00 persen, 15,32 persen, dan 14,07 persen pada tahun 2012- 2015. Peningkatan PDRB per kapita penduduk Kabupaten Bulukumba ini terlihat sangat cepat. Kalau pada tahun 2011 PDRB per kapita penduduk Kabupaten Bulukumba baru sebesar Rp. 14.314.995,32 maka pada tahun 2015 telah meningkat, yaitu Rp. 23.348.770,36. Dibandingkan dengan PDRB per kapita penduduk Sulawesi Selatan, maka PDRB per kapita penduduk Kabupaten Bulukumba masih lebih rendah. PDRB per kapita penduduk Sulawesi Selatan sudah mencapai Rp. 40.109.519,57 pada tahun 2015. Halaman 14 Tabel 5. Rata-rata PDRB Perkapita Penduduk Kabupaten Bulukumba dan Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2011-2015 rupiah Tahun Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan 2011 14.314.995,32 24.432.965,10 2012 15.569.605,73 27.872.931,89 2013 17.751.060,27 31.027.923,96 2014 20.564.728,83 35.533.966,79 2015 23.348.770,36 40.109.519,57 Sumber: BPS Kabupaten Bulukumba, 2016 Angka Sementara Angka Sangat Sementara

1.7. Struktur Pemkab. Bulukumba

Organisasi pemerintah daerah merupakan wadah bagi pelaksanaan fungsi- fungsi pemerintahan dan sebagai proses interaksi antara pemerintah dengan institusi daerah lainnya dan dengan masyarakat sebagai pilar pembangunan daerah. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2003, memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah baik provinsi, kabupaten dan kota untuk menyusun dan menetapkan organisasi perangkat daerahnya sesuai kebutuhan. Dengan kewenangan yang diberikan kepada daerah dalam menentukan pola organisasinya, diperlukan dukungan kemampuan teknis dan wawasan yang luas dari pelaku pemerintahan di dalam merumuskan, merencanakan, dan mengimplementasikan visi dan misi pemerintah daerah ke dalam pola organisasi pemerintah daerah. Struktur Organisasi dan Tata Kerja dikelembagaan Tingkat Kabupaten Bulukumba berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 telah diperdakan sesuai Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 yang terdiri dari 2 sekretariat yakni Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD, Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 yang terdiri dari 15 SKPD berbentuk Dinas, Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 yang terdiri dari 13 SKPD Teknis dan Lembaga lainnya, Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2008 yang terdiri dari 10 kecamatan dan Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2008 yang terdiri dari 27 kelurahan. Adapun bagan struktur organisasi pemerintah Kabupaten Bulukumba sebagai berikut: Halaman 15 Sekretariat Kabupaten Sekretariat Kabupaten adalah unsur staf pemerintah kabupaten yang dipimpin oleh seorang sekretaris kabupaten, berada dibawah dan bertanggungjawab kepada bupati. Tugas pokok Sekretariat Kabupaten yakni membantu bupati dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan tatalaksana, serta memberikan pelayanan administratif kepada seluruh perangkat kabupaten. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, fungsi dari Sekretariat Kabupaten adalah : a. Koordinasi staf terhadap segala kegiatan yang dilakukan oleh perangkat daerah dalam lingkungan pemerintah kabupaten dalam rangka penyelenggaraan administrasi pemerintahan; b. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan dalam arti mengumpulkan dan menganalisis data, merumuskan program dan petunjuk teknis serta memantau perkembangan penyelenggaraan pemerintahan; c. Pembinaan pelaksanaan pembangunan dalam arti mengumpulkan dan menganalisis data, merumuskan program dan petunjuk teknis serta memantau perkembangan penyelenggaraan pembangunan perekonomian; d. Pembinaan kemasyarakatan dalam arti mengumpulkan dan menganalisis data, memantau perkembangan penyelenggaraan kemasyarakatan; e. Pengelolaan sumberdaya aparatur, keuangan, prasarana, dan sarana pemerintah kabupaten. Sekretariat DPRD Sekretariat DPRD adalah unsur staf yang membantu pimpinan DPRD dalam menyelenggarakan tugas dan kewajibannya. Untuk menjalankan tugasnya, Sekretariat Dewan mempunyai fungsi: a. Koordinasi dalam arti mengatur dan membina kerjasama, mengintegrasi, dan mensinkronisasikan seluruh penyelenggaraan tugas Sekretaris DPRD; b. Perencanaan dalam arti menyiapkan rencana mengolah, menelaah, mengkoordinasikan perumusan kebijakan Pimpinan DPRD; c. Pembinaan administrasi dalam arti membina urusan tata usaha, mengolah dan membina kepegawaian, mengolah keuangan perbekalan DPRD; d. Menyelenggarakan persidangan dan pembuatan risalah rapat-rapat yang diselenggarakan oleh DPRD; e. Memelihara dan membina ketertiban serta keamanan. Dinas Kabupaten Dinas Kabupaten merupakan unsur pelaksana pemerintah kabupaten yang dipimpin oleh seorang kepala dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada bupati melalui sekretaris kabupaten. Dinas kabupaten ini melaksanakan tugas dan fungsi operasional untuk bidang-bidang tertentu. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 telah diperdakan sesuai Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Perda Nomor 11 Tahun 2014 sebagai berikut: Halaman 16 1. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga 2. Dinas Kesehatan 3. Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi 4. Dinas Perhubungan, Telekomunikasi, dan Informatika 5. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 6. Dinas Bina Marga 7. Dinas Pengelolaan Sumberdaya Air 8. Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Cipta Karya 9. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 10. Dinas Koperasi, UMKM, Perindag, Pertambangan dan Energi 11. Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura 12. Dinas Kelautan dan Perikanan 13. Dinas Kehutanan dan Perkebunan 14. Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan 15. Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Lembaga Teknis Daerah Lembaga teknis daerah merupakan unsur penunjang pemerintah kabupaten yang dipimpin oleh seorang kepala yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada bupati melalui sekretaris kabupaten. Lembaga-lembaga teknis di Kabupaten Bulukumba diatur pada Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Lain Kabupaten Bulukumba sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014, sebagai berikut : 1. Inspektorat Kabupaten 2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 3. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah 4. Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana 5. Badan Penelitian, Pengembangan, Perpustakaan, dan Kearsipan 6. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa 7. Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksanaan Penyuluh 8. Badan Penanggulangan Bencana Daerah 9. Badan Penanaman Modal dan Perizinan 10. Badan Lingkungan Hidup Daerah 11. Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik 12. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 13. Kantor RSUD H. A. Sultan Dg .Radja Kecamatan Pemerintah kecamatan merupakan perangkat kabupaten yang dipimpin seorang camat yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada bupati melalui sekretaris kabupaten. Organisasi kecamatan terdiri atas camat, sekretariat kecamatan, dan seksi-seksi. Kabupaten Bulukumba terbagi atas 10 kecamatan yang terdiri dari 109 desa dan 27 kelurahan.