Halaman 112
f. Analisis programkegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
Sasaran meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah terdiri
atas 3 indikator sasaran dan didukung oleh 4 program: 1. Program perencanaan pembangunan daerah
2. Program perbaikan sistem administrasi kearsipan 3. Program pengembangan data dan informasi statistik
4. Program pengembangan data dan informasi
2 2
2 2
Meningkatnya kualitas pelayanan publik dan pengelolaan keuangan daerah yang transparan.
Analisis pencapaian sasaran 22: Meningkatnya kualitas pelayanan publik
dan pengelolaan keuangan daerah yang transparan, dapat dijelaskan sebagai
berikut: a. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini.
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Satuan
Target Realisasi Capaian
Meningkatnya kualitas
pelayanan publik dan
pengelolaan keuangan
daerah yang transparan.
1 Opini Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah Wajar Tanpa Pengecualian
Opini WTP
WTP 100
2 Persentase pertumbuhan jumlah
pendapatan daerah 5,27
2,86 54,27
3 Dokumen APBD Dok.
2 2
100
Rata-Rata Capaian 84,76
Dari 3 indikator kinerja yang mendukung sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik dan pengelolaan keuangan daerah yang transparan, 2 indikator
telah mencapai target dan 1 indikator belum mencapai target, namun secara umum rata-rata pencapaian ini telah berhasil mencapai 84,76 persen.
b. Perbandingan antara realisasi kinerja tahun ini dengan kondisi awal RPJMD.
Indikator Kinerja Satuan
Realisasi 2015
2016
1 Opini Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Wajar Tanpa Pengecualian
Opini WTP
WTP 2 Persentase pertumbuhan jumlah pendapatan daerah
5,27 2,86
3 Dokumen APBD Dok.
2 2
Jika dilihat realisasi kinerja tahun ini terhadap kondisi awal periode, maka ke 3 indikator tidak mengalami peningkatan dari kondisi awal.
Halaman 113
c. Perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini terhadap target jangka menengah yang terdapat dalam RPJMD.
No. Indikator Kinerja
Satuan Kondisi
Akhir 2021
Realisasi 2021
Capaian 2016
Notifikasi
1 Opini Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah Wajar Tanpa Pengecualian
Opini WTP
WTP 100
2 Persentase pertumbuhan jumlah pendapatan daerah
10,48 2,86
27,29 3 Dokumen APBD
Dok. 2
2 100
Pada sasaran strategis 22, meningkatnya kualitas pelayanan publik dan
pengelolaan keuangan daerah yang transparan, terdapat 2 indikator dengan
notifikasi hijau yang berarti sudah tercapaion trackon trend dan 1 indikator dengan notifikasi merah yang berarti sulit untuk dicapai.
d. Analisis penyebab keberhasilankegagalan atau peningkatanpenurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan.
Pencapaian kinerja untuk sasaran meningkatnya kualitas pelayanan publik
dan pengelolaan keuangan daerah yang transparan pada Tahun 2016 dapat
dijelaskan sebagai berikut:
Pertama, Pencapaian kinerja untuk indikator opini laporan keuangan
pemerintah daerah wajar tanpa pengecualian Tahun 2016 telah mencapai 100 persen artinya opini laporan keuangan pemerintah daerah wajar tanpa pengecualian
pada Tahun 2016 berjalan sesuai dengan target yang diharapkan adalah WTP. Opini Wajar Tanpa Pengecualian unqualified opinion adalah istilah yang digunakan untuk
surat opini auditor independen yang menyertai laporan keuangan yang diaudit dimana auditor menyatakan bahwa laporan keuangan menyajikan secara wajar posisi
keuangan dan hasil usaha. Auditor juga menyatakan bahwa laporan keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum GAAP untuk saat ini dan
periode pelaporan sebelumnya. Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba dalam menpertahankan Opini Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah Wajar Tanpa Pengecualian dengan Opini WTP adalah komitmen dalam menyajikan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi permerintahan serta
informasi yang ada dalam nota laporan keuangan cukup memadai sehingga dapat dipahami isinya.
Kedua, Pencapaian kinerja untuk indikator persentase pertumbuhan jumlah
pendapatan daerah Tahun 2016 adalah 2,86 persen artinya target persentase pertumbuhan jumlah pendapatan daerah tidak berjalan sesuai dengan targetkondisi
yang diharapkan yakni sebesar 5,27 persen. Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba perlu kerja keras dalam upaya
meningkatkan pendapatan asli daerah PAD dengan melakukan intensifikasi pajak daerah dengan cara meningkatkan efisiensi pemungutan dan efisiensi administrasi
pajak, serta perbaikan kontrol terhadap petugas untuk meminimalkan kebocoran.
Halaman 114 PAD dapat pula ditingkatkan dengan jalan meningkatkan peran perusahaan daerah
melalui peningkatan laba usaha. Upaya dan strategi tersebut akan dititik beratkan pada kreatifitas aparatur pemerintah untuk dapat mengkoordinasikan lembaga-
lembaga penghasil PAD. Misalnya dengan strategi Bonus bagi oranginstansi yang melampaui target yang telah ditetapkan, memberikan sanksi yang tegas, terhadap
pelanggaran yang dilakukan oleh internal petugas dan atau wajib pajak. Pendapatan asli daerah PAD akan lebih baik dititik beratkan pada intensifikasi sumber-sumber
pos retribusi daerah, mengingat retribusi sangat berkaitan dengan pelayanan langsung dirasakan oleh masyarakat luas. Sedangkan pajak-pajak daerah dapat
ditetapkan secara limitasi pada obyek pajak yang potensial, sehingga akan tercapai target yang telah ditetapkan.
Ketiga, Pencapaian kinerja untuk indikator dokumen APBD tahun 2016
adalah 2 dokumen, artinya target dokumen APBD di Kabupaten Bulukumba berjalan sesuai dengan targetkondisi yang diharapkan yakni 2 dokumen. Kedua
dokumen terebut adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Pokok tahun 2016 dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Perubahan tahun
2016.
e. Analisis atas efisiensi penggunaan sumberdaya.
Anggaran yang direncanakan pada penetapan kinerjaperjanjian kinerja Tahun 2016 untuk pencapaian sasaran
Meningkatnya kualitas pelayanan publik dan pengelolaan keuangan daerah yang transparan, ini adalah sebesar
Rp.10.908.062.401 dan dari anggaran tersebut terealisasi sebesar Rp.
10.107.422.419
atau 92,66 persen.
f. Analisis programkegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
Sasaran 22 terdiri atas 3 indikator sasaran. Pencapaian indikator sasaran didukung oleh 8 program, yaitu:
1. Program perencanaan pembangunan daerah. 2. Program peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan. 3. Program Peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerahwakil kepala daerah.
4. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan daerah. 5. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan aset daerah.
6. Program peningkatan dan pengembangan dan pengelolaan pendapatan daerah. 7. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan kabupatenkota.
8. Program pembinaan dan fasilitasi pengelolaan keuangan desa.
2 2
3 3
Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan.
Analisis pencapaian sasaran 23: Meningkatnya pelayanan administrasi
kependudukan, dapat dijelaskan sebagai berikut: