Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Perjanjian Kinerja dan Rencana Anggaran

Halaman 33 No. Indikator Kinerja Target a. SD sederajat 130,10 b. SMP sederajat 132, 90 c. SMA sederajat 115,89 2 35 Angka partisipasi murni APM a. SD sederajat 119,00 b. SMP sederajat 101,81 c. SMA sederajat 92,34 3 36 Angka partisipasi sekolah APS a. SD sederajat 132,25 b. SMP sederajat 110,43 c. SMA sederajat 97,59 4 37 Angka putus sekolahDrop Out a. SD sederajat 0,08 b. SMP sederajat 0,20 c. SMA sederajat 0,20 5 38 Angka Melanjutkan AM a. SD ke SMP 102,52 b. SMP ke SMA 96,08 6 39 Persentase kelulusan a. SD sederajat 99,23 b. SMP sederajat 99,33 c. SMA sederajat 97,00 7 40 Rasio guru dan murid a. SD sederajat 1:26 b. SMP sederajat 1:25 c. SMA sederajat 1:25 8 41 Persentase jumlah satuan pendidikan yang sudah terakreditasi a. SD sederajat 70,01 b. SMP sederajat 48,00 c. SMA sederajat 39,99 9 42 Persentase sekolah yang memanfaatkan pembelajaran berbasis TIK 34 10 43 Jumlah siswa miskin yang memperoleh beasiswa a. SD sederajat 15.000 Orang b. SMP sederajat 4.800 Orang c. SMA sederajat 3.987 Orang d. SMK 835 Orang 11 44 Jumlah medali peserta didik pada kejuaranlomba tingkat regional dan nasional 4 Buah 12 45 Jumlah kegiatan pembinaan pendidikan formal 30 Kegiatan  Sasaran 7: Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidik dan tenaga kependidikan. No. Indikator Kinerja Target 7. 1 46 Persentasse pendidik tersertifikasi pada satuan pendidikan a. SD sederajat 49,10 b. SMP sederajat 57,33 c. SMA 87,50 d. SMK 44,00 Halaman 34  Sasaran 8: Meningkatnya minat dan budaya baca masyarakat. No. Indikator Kinerja Target 8 2 47 Angka melek huruf 92,50 3 48 Jumlah perpustakaan yang dibina 600 unit  Sasaran 9: Meningkatnya prodiktivitas komoditi pertanian, kehutanan, perkebunan, peternakan, dan perikanan masyarakat dalam mendorong ketahanan pangan daerah. No. Indikator Kinerja Target 9 1 49 Pertumbuhan PDRB 7 2 50 PDRB atas dasar harga berlaku ADHB 9.990.316,61 juta Rp 3 51 PDRB perkapita 23.212.469,61 Rp 4 52 Rata-rata pendapatan perkapita masyarakat petani 10.1490 juta Rp 5 53 Kontribusi sektor pertanian, kehutanan dan perkebunan 41,92 6 54 PDRB sektor pertanian,kehutanan,dan perkebunan atas dasar harga berlaku ADHB 4.403.352,41 juta Rp 7 55 PDRB sektor pertanian, kehutanan,dan perkebunan atas dasar harga konstan ADHK 3.127.730,02 juta Rp 8 56 Cakupan pembinaan kolompok tani 0,12 9 57 Jumlah tempat pengelolaan padi yang menggunakan teknologi 12 Unit 10 58 Pertumbuhan populasi ternak a. Sapi potong 71.488 Ekor b. Kerbau 1.594 Ekor c. Kuda 27.682 Ekor d. Kambing 33.576 Ekor e. Ayam buras 732.729 Ekor f. Ayam ras daging 2.244.000 Ekor g. Ayam ras petelur 283.714 Ekor h. Itik 19.581 Ekor 11 59 Jarak rekonstruksi tata batas tahura 10 Km 12 60 Luas areal komoditi perkebunan 38.537,5 Ha 13 61 Jumlah desa mandiri pangan yang dibina 6 Unit 14 62 Jumlah lumbung pangan yang dibangun 15 Unit 15 63 Jumlah cadangan pangan pemerintah daerah 30 Ton 16 64 Jumlah cadangan pangan masyarakat 25 Ton 17 65 Pembinaan kelompok wanita tani 46 Klp 18 66 Jumlah badan usaha milik desa BUMDES yang dibentuk 70 Unit 19 67 Cakupan pembinaan kelompok nelayan 65,62 20 68 Jumlah produksi perikanan 164.402 Ton  Sasaran 10: Berkembangnya potensi dan daya tarik wisata. No. Indikator Kinerja Target 10 1 69 Jumlah obyek wisata yang dikekolola dan dikembangkan 9 Buah 2 70 Jumlah kunjungan wisata 184.150 Org Halaman 35  Sasaran 11: Menurunnya angka kemiskinan masyarakat. No. Indikator Kinerja Target 11 1 71 Jumlah penduduk miskin 29.482 Orang 2 72 Jumlah kelompok usaha masyarakat yang dibina 340 Klp  Sasaran 12: Menurunnya tingkat pengangguran daerah. No. Indikator Kinerja Target 12 1 73 Angka partisipasi angkatan kerja 90 2 74 Angka pengangguran terbuka 1,35 3 75 Angka sengketa pengusaha pekerja per tahun 1 Kasus  Sasaran 13: Meningkatnya kapasitas kelembagaan ekonomi masyarakat. No. Indikator Kinerja Target 13 1 76 Persentase koperasi berprestasi 2,39  Sasaran 14: Meningkatnya daya saing dan produktivitas UMKM. No. Indikator Kinerja Target 14 1 77 Jumlah UKM aktif non BPRLKM 10.750 Unit  Sasaran 15: Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan yang profesional. No. Indikator Kinerja Target 15 1 78 Jumlah perizinan yang diterbitkan tepat waktu 1.197 Buah 2 79 Jumlah produk hukum daerah terkait perizinan 2 Buah 3 80 Sistem informasi pelayanan perizinan 1 Apl  Sasaran 16: Meningkatkan pertumbuhan investasi PMA dan PMDN. No. Indikator Kinerja Target 16 1 81 Jumlah nilai investasi a. PMDN Rp. 50 Milyar b. PMA US 2 Juta  Sasaran 17: Meningkatnya daya saing dan pengembangan kewirausahaan. No Indikator Kinerja Target 17 1 82 Jumlah usahawan yang dibina 384 Org  Sasaran 18: Meningkatnya kemandirian dan partisipasi pemuda dalam pembangunan. No Indikator Kinerja Target 18 1 83 Jumlah organisasi pemuda 43 Unit 2 84 Jumlah prestasi karya ilmiah 3 Kali Halaman 36 No Indikator Kinerja Target 3 85 Jumlah organisasi olah raga 24 Unit 4 86 Jumlah prestasi olah raga yang dicapai 13 Kali  Sasaran 19: Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia aparatur pemerintah daerah dan pemerintah desa. No. Indikator Kinerja Target 19 1 87 Jumlah aparatur pemerintah daerah yang menyelesaikan jenjang pendidikan formasi S1,S2 dan S3. 31 Org 2 88 Jumlah apartur pemerintah daerah yang mengkuti pendidikan dan pelatihan 563 Orang 3 89 Jumlah aparatur pemerintah desa yang mengikuti pendidikan dan pelatihan 204 Orang 4 90 Jumlah aparatur yang memperoleh penghargaan 250 Orang 5 91 Jumlah aparatur yang mendapatkan penjatuhan disiplin 12 Orang  Sasaran 20: Meningkatnya efektivitas kelembagaan pemerintah. No. Indikator Kinerja Target 20 1 92 Jumlah Produk hukum yang terkait dengan kelembagaan 3 buah  Sasaran 21: Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah. No. Indikator Kinerja Target 21 1 93 Persentase Program RPJMD yang diakomodir dalam RKPD 100 2 94 Kategori penilaian SAKIP dari Kementerian PAN dan RB CC 3 95 Persentase tingkat keterisian data dalam sistem informasi pembangunan daerah 55  Sasaran 22: Meningkatnya kualitas pelayanan publik dan pengelolaan keuangan daerah yang transparan. No. Indikator Kinerja Target 22 1 96 Opini laporan keuangan pemerintah daerah wajar tanpa pengecualian WTP Opini 2 97 Persentase pertumbuhan jumlah pendapatan daerah 5,27 3 98 Dokumen APBD 2 Dok  Sasaran 23: Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan. No. Indikator Kinerja Target 23 1 99 Cakupan penerbitan kartu keluarga KK 96,68 2 100 Cakupan penerbitan KTP-el 68,89 3 101 Jumlah kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk 200 4 102 Cakupan penerbitan akta kematian 0,18 Halaman 37  Sasaran 24: Terwujudnya penegakan hukum, kepastian hukum, dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum. No. Indikator Kinerja Target 24 1 103 Jumlah produk hukum daerah yang di hasilkan 600 Buah 2 104 Pesentase tindak lanjut temuan 80 3 105 Indeks penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi PMPRB instansi pemerintah Kabupaten Bulukumba 58,42 4 106 Penyelesaian sengketa tanah aset pemerintah daerah 5 Kasus 5 107 Tingkat Maturitas SPIP Level 3 - Level 6 108 Tingkat Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah Level 3 - Level  Sasaran 25: Meningkatnya kualitas pengarusutamaan gender, perlindungan perempuan dan anak, dan kesejahteraan sosial. No Indikator Kinerja Target 25 1 109 Persentase cakupan pasangan usia subur menjadi peserta KB aktif. 12,5 2 110 Cakupan penyediaan alat dan obat kontrasepsi 27 set 3 111 Cakupan korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih di dalam unit pelayanan terpadu 200 Kasus 4 112 Jumlah sarana sosial yang di rehabilitasi 18 Buah 5 113 Persentase penyandang masalah kesejahteraan sosial PMKS yang memperoleh bantuan sosial 5,83  Sasaran 26: Meningkatnya kerjasama antar daerah, masyarakat, dan dunia usaha. No. Indikator Kinerja Target 26 1 114 Jumlah kerja sama antar daerah 4 Buah  Sasaran 27: Terwujudnya pengelolaan dan pemanfaatan ruang secara optimal. No. Indikator Kinerja Target 27 1 115 Rasio bangunan ber IMB persatuan bangunan 16,19 2 116 Rasio ruang terbuka hijau persatuan luas wilayah perkotaan 7  Sasaran 28: Meningkatnya kualitas lingkungan hidup daerah. No Indikator Kinerja Target 28 1 117 Persentase penangan sampah 71,88 2 118 Persentase informasi kerusakan tanah untuk produksi biomassa baik potensi rusak IV,III,II,I 40 3 119 Persentase jumlah sumber air yang dipantau kualitasnya,ditetapkan status mutu airnya dan di informasikan status mutu air 90 Halaman 38  Sasaran 29: Meningkatnya infrastruktur dan kesiapsiagaan bencana. No Indikator Kinerja Target 29 1 120 Jumlah aparatur yang mengikuti pelatihan tanggap darurat bencana 7 Orang 2 121 Persentase korban bencana yang menerima bantuan sosial selama masa tanggap darurat 100 3 122 Tindak waktu tanggap response tim rate layanan wilayah manajemen kebakaran WMK 60  Sasaran 30: Memajukan seni dan budaya serta memelihara dan melindungi situs sejarah maupun benda-benda kepurbakalaan. No. Indikator Kinerja Target 30 1 123 Jumlah cagar budaya yang dilestarikan 20 Buah 2 124 Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya 2 Kali  Sasaran 31: Meningkatnya kualitas kehidupan demokrasi dan politik. No. Indikator Kinerja Target 31 1 125 Jumlah kegiatan pendidikan politik masyarakat 5 Kali  Sasaran 32: Terciptanya ketertiban dan ketentraman dalam masyarakat. No. Indikator Kinerja Target 32 1 126 Jumlah peraturan daerahperaturan bupati yang diawasi dan dipantau 12 Buah  Sasaran 33: Meningkatnya pelayanan kehidupan beragama. No. Indikator Kinerja Target 33 1 127 Jumlah pemuka agamalembaga keagamaan yang mendapatkan pembinaanfasilitas 385 Orang 2 128 Jumlah sarana dan prasarana ibadah yang mendapatkan bantuan 71 Buah

2.2.2 Rencana Anggaran Tahun 2016

Jumlah Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun Anggaran 2016 adalah sebesar Rp 1.435.552.151.605,00 dan terjadi penambahan belanja sebesar Rp 230.257.195.651,18 16,04 persen pada perubahan APBD Tahun 2016, sehingga anggaran belanja menjadi sebesar Rp 1.665.809.347.256,18. Anggaran belanja ini digunakan untuk membiayai belanja tidak langsung dan belanja langsung dengan komposisi sebagai berikut: Halaman 39 Tabel 7. Rencana Belanja Daerah Kabupaten Bulukumba Tahun Anggaran 2016 No Uraian Belanja Daerah Sebelum Perubahan Setelah Perubahan Rupiah Rupiah 1 Belanja tidak langsung 777.767.554.325,00,- 54,18 932.448.247.151,68,- 55,91 2 Belanja langsung 657.784.597.280,00,- 45,82 735.284.227.104,50,- 44,09 Jumlah 1.435.552.151.605,00 1.667.732.474.256,18 Sumber: Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Bulukumba, 2016 Alokasi anggaran Belanja Langsung Pemerintah Kabupaten Bulukumba tahun 2016 yang dialokasikan untuk membiayai program-program prioritas yang langsung mendukung pencapaian sasaran pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut: Tabel 8. Alokasi Anggaran Belanja Langsung Pemerintah Kabupaten BulukumbaTahun Anggaran 2016 Berdasarkan Sasaran Strategis Pembangunan Daerah No. Sasaran Anggaran Rp Ket 1 2 3 4 1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur publik daerah yang berkeadilan 228.910.064.200,00 35,37 2 Meningkatnya akses masyarakat terhadap sarana dan prasarana dasar permukiman. 61.236.040.875,00 9,46 3 Meningkatnya kualitas, kuantitas, dan cakupan infrastruktur kesehatan masyarakat. 3.094.146.775,00 0,48 4 Meningkatnya kualitas dan cakupan pelayanan kesehatan masyarakat pada tingkat dasar dan rujukan. 214.278.332.564,00 33,11 5 Meningkatnya kualitas dan kuantitas serta cakupan infrastruktur pendidikan masyarakat 17.789.108.700,00 2,75 6 Meningkatnya mutu pendidikan pada seluruh jenjang pendidikan. 20.414.759.492,00 3,15 7 Meningkatnya kualitas dan kuantitas pendidik dan tenaga kependidikan. 145.681.750,00 0,02 8 Meningkatnya minat dan budaya baca masyarakat. 448.493.000,00 0,07 9 Meningkatnya produktivitas komoditi pertanian, kehutanan, perkebunan, peternakan, dan perikanan masyarakat dalam mendorong ketahanan pangan daerah. 34.631.433.806,00 5,35 10 Berkembangnya potensi dan daya tarik wisata. 2.480.227.000,00 0,38 11 Menurunnya angka kemiskinan masyarakat. 1.026.317.900,00 0,16 12 Menurunnya tingkat pengangguran daerah. 1.415.725.250,00 0,22 13 Meningkatnya kapasitas kelembagaan ekonomi 163.944.000,00 0,03 14 Meningkatnya daya saing dan produktivitas UMKM. 396.286.090,00 0,06 Halaman 40 No. Sasaran Anggaran Rp Ket 15 Meningkatnya kualitas pelayanan perizinan yang profesional. 709.036.900,00 0,11 16 Meningkatkan pertumbuhan investasi PMA PMDN 105.728.000,00 0,02 17 Meningkatnya daya saing dan pengembangan kewirausahaan 28.806.000,00 0,004 18 Meningkatnya kemandirian dan partisipasi pemuda dalam pembangunan. 1.318.150.950,00 0,20 19 Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia aparatur pemerintah daerah dan pemerintah desa 4.187.222.454,00 0,65 20 Meningkatnya efektivitas kelembagaan pemerintah. 323.494.600,00 0,05 21 Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah. 2.063.708.300,00 0,32 22 Meningkatnya kualitas pelayanan publik dan pengelolaan keuangan daerah yang transparan. 10.908.062.401,00 1,69 23 Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan 1.026.533.000,00 0,16 24 Terwujudnya penegakan hukum, kepastian hukum, dan budaya hukum dalam rangka supremasi hukum. 16.797.865.650,00 2,60 25 Meningkatnya kualitas pengarusutamaan gender, perlindungan perempuan dan anak, dan kesejahteraan sosial. 3.889.886.800,00 0,60 26 Meningkatnya kerjasama antar daerah, masyarakat dan dunia usaha. 54.605.000,00 0,01 27 Terwujudnya pengelolaanan pemanfaatan ruang secara optimal. 4.876.924.600,00 0,75 28 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup daerah. 5.689.389.175,00 0,88 29 Meningkatnya infrastruktur dan kesiapsiagaan bencana. 2.989.517.000,00 0,46 30 Memajukan seni dan budaya serta memelihara dan melindungi situs sejarah maupun benda- benda kepurbakalaan. 618.512.000,00 0,10 31 Meningkatnya kualitas kehidupan demokrasi dan politik. 284.617.600,00 0,04 32 Terciptanya ketertiban dan ketentraman dalam masyarakat. 2.787.497.100,00 0,43 33 Meningkatnya pelayanan kehidupan beragama. 2.167.826.700,00 0,33 Jumlah 645.334.818.632,00 88,03 Belanja Langsung Pendukung 88.026.281.472,50 11,97 Total Belanja Langsung 733.361.100.104,50 100,00 Sumber: Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kab. Bulukumba, 2016