Halaman 20
1.10. Permasalahan Utama Strategic Issued
Beberapa permasalahan utama strategic issued yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Bulukumba adalah:
1. Pemerataan pembangunan daerah. 2. Penguatan ketahanan pangan daerah.
3. Profesioanlisme ASN dan reformasi birokrasi. 4. Peningkatan kualitas infrastruktur daerah.
5. Peningkatan produktivitas potensi unggulan. 6. Peningkatan kehidupan sosial keagamaan.
7. Peningkatan pelayanan dasar di bidang pendidikan dan kesehatan. 8. Penataan, pemanfaatan, dan pengendalian ruang.
9. Penanganan bencana secara terpadu. 10. Pengurangan angka kemiskinan.
11. Pengendalian kualitas lingkungan hidup. 12. Pengarusutamaan gender
13. Peningkatan dan pembinaan pembangunan desa.
1.11. Sistematika Penulisan
Laporan kinerja ini mengomunikasikan pencapaian kinerja Pemerintah Kabupaten Bulukumba selama tahun 2016. Capaian kinerja performance results
tersebut diperbandingkan dengan rencana kinerja performance plan yang telah ditetapkandiperjanjikan sebagai tolok ukur keberhasilankegagalan pencapaian
kinerja tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini memungkinkan dilakukan identifikasi sejumlah celah kinerja performance gap
untuk perbaikan kinerja di tahun selanjutnya. Sistematika penyajian Laporan Kinerja LKj Kabupaten Bulukumba tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Bab I – Pendahuluan
disajikan secara singkat penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis sejarah singkat daerah, kondisi geografis, gambaran demografis,
kondisi perekonomian, struktur pemerintah daerah, sumber daya manusia, serta permasalahan utama yang sedang dihadapi organisasi.
Bab II – Perencanaan Kinerja
disajikan muatan rencana pembangunan jangka menengah daerah pemerintah Kabupaten Bulukumba untuk periode 2016-2021 dan penetapan kinerjaperjanjian
kinerja tahun 2016. Bab III – Akuntabilitas Kinerja
disajikan capaian kinerja untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja
sasaran strategis tersebut dilakukan analisis meliputi: perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini, perbandingan antara capaian kinerja tahun ini dengan
tahun lalu dan beberapa tahun terakhir, perbandingan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target jangka menengahRPJMD, perbandingan realisasi kinerja
tahun ini dengan standar nasional bagi target yang mempunyai SPM, kemudian menganalisis penyebab kegagalan keberhasilan kinerja serta alternatif solusinya,
menganalisis efesiensi penggunaan sumberdaya, dan menganalisis program dan
Halaman 21 kegiatan yang menunjang keberhasilan kegagalan pencapaian kinerja, serta
menguraikan realisasi anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi.
Bab IV – Penutup
diuraikan kesimpulan umum atas capaian kinerja organisasi di tahun 2016, serta langkah yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja organisasi dimasa mendatang.
Halaman 22
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1 RPJMD Kabupaten Bulukumba Tahun 2016-2021
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah, menjadi dasar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD sebagai penjabaran visi, misi kepala daerah
yang penyusunannya mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional serta memperhatikan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi. RPJMD ini dijabarkan dalam sasaran-sasaran pokok yang harus dicapai, arah kebijakan, program-program
pembangunan, dan kegiatan pokok. RPJMD Kabupaten Bulukumba, merupakan dokumen perencanaan lima
tahunan yang memberikan arah yang terukur untuk memudahkan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan daerah. RPJMD Kabupaten Bulukumba disusun
berdasarkan kebutuhan masyarakat dengan memperhatikan amanat Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJM Nasional Tahun 2015-2019. Dengan
adanya keterkaitan antar perencanaan yang lebih tinggi, akan mempermudah pengembangan sharing pembiayaan dengan pemerintah pusat untuk program-
program yang akan dilakukan. Dalam pengukuran dan evaluasi kinerja kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan Pemerintah Kabupaten Bulukumba, digunakan tata cara evaluasi pengukuran kinerja yang dibagi dalam kinerja sektoral dan kinerja agregat. Kinerja
sektoral diharapkan mampu menunjukkan tingkat capaian program-program yang dilaksanakan dan diharapkan dengan dicapainya kinerja sektoral ini kinerja agregat
dapat juga dicapai. Namun, disadari bahwa pencapaian kinerja agregat tidak semata- mata merupakan kontribusi Pemerintah Kabupaten Bulukumba, tetapi merupakan
kontribusi bersama-sama dari masyarakat, dunia usaha, pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten sesuai dengan bobot dan perannya masing-
masing. Kinerja agregat yang digunakan dalam RPJMD Kabupaten Bulukumba ini seperti pertumbuhan ekonomi, pergeseran struktur ekonomi, peranan masing-masing
sektor ekonomi, Indeks Pembangunan Manusia, dan sebagainya. Penyusunan RPJMD Kabupaten Bulukumba 2016-2021 dimaksudkan sebagai
upaya untuk mengarahkan sumberdaya yang dimiliki dan mengupayakan sumberdaya lain dalam mengimplementasikan program-program pembangunan guna
mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan. Sedangkan tujuan perumusan RPJMD Kabupaten Bulukumba 2016-2021,
sebagai berikut: 1. Menetapkan visi, misi, dan program pembangunan daerah jangka menengah.
2. Mewujudkan perencanaan pembangunan daerah yang sinergis dan terpadu antara perencanaan pembangunan nasional dan provinsi.
3. Menetapkan pedoman dalam penyusunan Renstra SKPD, Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD, dan Renja SKPD.