Penduduk Miskin Gambaran Demografi Daerah 1. Jumlah Penduduk

Halaman 9 Gambar 9. Perkembangan Tingkat Kemiskinan Kabupaten Bulukumba Tahun 2003-2014 persen Sumber: TKPKD Kab. Bulukumba Bappeda Kab. Bulukumba LP2KD Kab. Bulukumba 2015 Posisi relatif persentase tingkat kemiskinan Kabupaten Bulukumba Tahun 2015 masih lebih rendah yakni 8,13 persen jika dibandingkan dengan persentase tingkat kemiskinan Provinsi Sulawesi Selatan yaitu 9,39 persen dan persentase tingkat kemiskinan Indonesia Nasional yaitu 11,22 persen. Jika diurut berdasarkan rendahnya persentase tingkat kemiskinan kabupaten kota yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan, maka persentase tingkat kemiskinan Kabupaten Bulukumba Tahun 2014 berada pada urutan 6 enam terendah dengan persentase 8,23 persen, tingkat kemiskinan terendah adalah Kota Makassar dengan 4,38 persen dan tingkat kemiskinan tertinggi adalah Kabupaten Pangkep dengan 16,70 persen. Gambar 10. Perkembangan Tingkat Kemiskinan Kabupaten Bulukumba Tahun 2003-2014 persen Sumber: TKPKD Kab. Bulukumba Bappeda Kab. Bulukumba LP2KD Kab. Bulukumba 2015

1.6. Kondisi Perekonomian Daerah

Kondisi perekonomian suatu daerahwilayah sangat tergantung pada indikator ekonomi yang merupakan cermin dari hasil pembangunan yang telah dilaksanakan. Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan setiap sektor serta pergeseran struktur perekonomian daerah, maka diperlukan penghitungan PDRB Kabupaten. BPS melakukan adaptasi pencatatan statistik nasional dengan melakukan perubahan tahun dasar PDB Indonesia dari tahun 2000 menjadi tahun 2010. Perubahan tahun dasar PDB mengadopsip rekomendasi Perserikatan Bangsa-Bangsa Halaman 10 PBB yang tertuang dalam System of National Account SNA 2008. SNA 2008 merupakan standar rekomendasi internasional tentang cara mengukur aktivitas ekonomi yang sesuai dengan perhitungan konvensional berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi. Manfaat perubahan tahun dasar PDRB menyebabkan informasi perekonomian regional yang terkini seperti pergeseran struktur dan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas data PDRB, dan menjadikan data PDRB dapat diperbandingkan secara internasional. Klasifikasi PDRB menurut lapangan usaha metode baru menggunakan KBLI 2009, sebelumnya PDRB dengan tahun dasar 2000 terdiri dari 9 klasifikasi jenis usaha dan PDRB dengan tahun dasar 2010 menjadi 17 klasifikasi jenis usaha. Berdasarkan penghitungan PDRB Kabupaten Bulukumba tahun 2015, jumlah PDRB Kabupaten Bulukumba atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 9.584.320,10 Juta Rupiah, dan PDRB atas dasar harga konstan yaitu Rp. 6.777.428,70 Juta Rupiah. Terdapat 3 sektor dengan kontribusi terbesar bagi peningkatan PDRB Kabupaten Bulukumba Tahun 2015 yaitu sektor pertanian, kehutanan dan perikanan; sektor perdagangan besar dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor, dan sektor konstruksi. Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bulukumba dari tahun 2011-2015 berfluktuasi, pertumbuhan PDRB tahun 2015 ADHB tumbuh melambat menjadi 14,29 persen dibandingkan tahun 2014 yakni 16,67 persen, demikian juga dengan pertumbuhan PDRB ADHK yang tumbuh melambat menjadi 5,66 persen dibandingkan tahun 2014 yakni 8,54 persen. Rata-rata pertumbuhan PDRB Kabupaten Bulukumba tahun 2011-2015 sebesar 15,14 persen ADHB dan 7,42 persen ADHK. Tabel 1. Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bulukumba ADHB dan ADHK Tahun 2011-2015 Tahun Harga Berlaku Harga Konstan Tahun 2010 Jumlah Juta Rupiah Pertumbuhan Jumlah Juta Rupiah Pertumbuhan 1 2 3 4 5 2011 5.306.438,50 11,94 5.000.759,80 5,49 2012 6.243.256,30 17,65 5.483.244,70 9,65 2013 7.187.333,60 15,12 5.909.290,80 7,77 2014 8.385.782,40 16,67 6.414.139,10 8,54 2015 9.584.320,10 14,29 6.777.428,70 5,66 Rata-rata 15,14 7,42 Sumber: BPS Kabupaten Bulukumba, 2016 Angka Sementara Angka Sangat Sementara Grafik perkembangan pertumbuhan PDRB Kabupaten Bulukumba tahun 2011-2015 berdasarkah harga berlaku dan harga konstan, dapat kita gambarkan sebagai berikut: Halaman 11 Gambar 11. Pertumbuhan PDRB Kabupaten Bulukumba Tahun 2011-2015 ADHB dan ADHK Sumber: BPS Kab. Bulukumba, 2016 Kontribusi PDRB Kabupaten Bulukumba terhadap PDRB Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2015 sebesar 2,80 persen, dan secara akumulatif rata-rata kontribusi PDRB Kabupaten Bulukumba terhadap PDRB Provinsi Sulawesi Selatan selama kurun waktu 5 tahun terahir mencapai 2,76 persen. Tabel 2. Perkembangan PDRB Prov. Sulawesi Selatan dan Kabupaten Bulukumba atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2011-2015 Tahun PDRB Sulawesi selatan Miliar Rp PDRB Kab. Bulukumba Miliar Rp PDRB Kab. Bulukumba terhadap PDRB Prov. Sulsel 1 2 3 4 2011 198.289,10 5.306,40 2,67 2012 228.285,50 6.243,30 2,73 2013 258.836,40 7.187,30 2,78 2014 299.628,20 8.385,80 2,80 2015 341.745,30 9.584,30 2,80 Rata-rata 2,76 Sumber: BPS Kabupaten Bulukumba, 2016 Angka Sementara Angka Sangat Sementara Struktur ekonomi dapat diartikan sebagai distribusi sumbangan sektor lapangan usaha terhadap total PDRB. Ini dapat diartikan bahwa peranan sektor di setiap usaha dapat dilihat dari struktur ekonomi di wilayah tersebut. Struktur lapangan usaha sebagian masyarakat Bulukumba tidak mengalami pergeseran dari lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan ke lapangan usaha ekonomi lainnya yang terlihat dari besarnya peranan masing-masing lapangan usaha ini terhadap pembentukan PDRB Bulukumba. Sumbangan terbesar pada tahun 2015, dihasilkan oleh beberapa lapangan usaha sebagai berikut: 1. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; 2. Perdagangan Besar dan Eceran, reparasi mobil dan sepeda motor; 3. Konstruksi; 4. Industri Pengolahan, dan 5. Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.