Leiognathus  sp., belanak  Mugil  sp., kuniran  Parupeneus cyclostomus, tigawaja  Johnius dussumieri,  kembung  Rastrelliger kanagurta, tenggiri
Scomberomerus  sp., bawal putih Pampus argentus, layur Trichiurus  sp., cucut Charcharinus sp., pari Trigon sephen, dan lobster Panulirus sp..  Pada
kategori cukup kontinyu dimiliki oleh ikan  kacangan Megalaspis cordyla, ekor kuning  Caesio tricogaster,  kuwe  Carangoides malabaricus, layang
Decapterus sp., dan banjar Rastrelliger sp.. Kategori kurang kontinyu dimiliki pada ikan talang-talang  Chorinemus tala  dan kakap Lutjanus  sp..  Sebagian
besar ikan di Kabupaten Kulon Progo memiliki kekontinyuan yang baik karena ikan selalu ada sepanjang waktu baik pada musim hasil tangkapan sedikit maupun
musim hasil tangkapan banyak.
5.5.2 Rata-rata jumlah produksi RJP
Salah satu kriteria yang digunakan dalam menentukan komoditas unggulan perikanan laut yang ada di perairan Kabupaten Kulon Progo adalah menghitung
rata-rata jumlah produksi dalam kurun waktu 5 tahun,  yaitu  tahun 2004 sampai dengan tahun 2008. Jumlah produksi dapat menentukan seberapa besar hasil
tangkapan yang didapatkan di Kulon Progo. Rata-rata  jumlah produksi per jenis ikan periode 2004-2008 dapat dilihat pada Tabel 17.
Berdasarkan Tabel 17, rata-rata  jumlah produksi pada jenis ikan tigawaja Johnius dussumieri dikategorikan sangat banyak dengan nilai rata-rata 35.993
kg per tahun. Pada jenis ikan manyung Arius thalassinus, ikan belanak Mugil sp., ikan kembung Rastrelliger kanagurta, ikan cucut Charcharinus  sp., dan
pari Trigon sephen dikategorikan banyak dengan rata-rata jumlah produksi 28.731 kg, 27.948 kg, 27.296 kg, 24.982 kg, 24.247 kg per tahun. Kategori sedang
untuk jenis ikan peperek Leiognathus  sp. dan layur Trichiurus  sp.,  yang memiliki nilai rata-rata jumlah produksi 18.816 kg dan 22.397 kg per tahun. Jenis
ikan banjar Rastrelliger  sp. memiliki nilai rata-rata jumlah produksi sebesar 13.364  kg per tahun yang dikategorikan sedikit. Selain ikan banjar Rastrelliger
sp. yang dikategorikan sedikit, adapula ikan kacangan Megalaspis cordyla, ikan layang Decapterus  sp., ikan gerot-gerot Pomadasys  maculatum, ikan kuniran
Parupeneus cyclostomus, ikan tenggiri Scomberomerus  sp., dan ikan bawal putih Pampus argentus. Pada jenis lobster Panulirus sp. dikategorikan sangat
sedikit,  dengan rata-rata jumlah produksi sebesar 5.321 kg per tahun dan jenis ikan lain yang dikategorikan sangat sedikit,  yaitu ikan ekor kuning Caesio
tricogaster, ikan kuwe Carangoides malabaricus,  ikan talang-talang Chorinemus tala, dan ikan kakap Lutjanus  sp.. Perhitungan selang rata-rata
jumlah produksi dapat dilihat pada Lampiran 2. Tabel 17  Penentuan nilai rata-rata jumlah produksi per jenis ikan periode 2004-
2008
No. Jenis ikan
Rata-rata jumlah produksi kg  per tahun
Nilai Kategori
1. Manyung
28.731 4
Banyak 2.
Kacangan 11.591
2 Sedikit
3. Ekor kuning
8.095 1
Sangat sedikit 4.
Kuwe 5.519
1 Sangat sedikit
5. Layang
9.397 2
Sedikit 6.
Talang-talang 4.401
1 Sangat sedikit
7. Kakap
2.087 1
Sangat sedikit 8.
Gerot-gerot 11.303
2 Sedikit
9. Peperek
18.816 3
Sedang 10.
Belanak 27.948
4 Banyak
11. Kuniran
10.395 2
Sedikit 12.
Tiga waja 35.993
5 Sangat banyak
13. Kembung
27.296 4
Banyak 14.
Banjar 13.364
2 Sedikit
15. Tenggiri
10.114 2
Sedikit 16.
Bawal putih 10.490
2 Sedikit
17. Layur
22.397 3
Sedang 18.
Cucut 24.982
4 Banyak
19. Pari
24.247 4
Banyak 20.
Lobster 5.321
1 Sangat sedikit
Sumber: Data diolah dari data statistika DKPP Kabupaten Kulon Progo 2004-2008.
5.5.3 Harga komoditas HK