1 Identify, yaitu mengidentifikasi masalah. 2 Understand, yaitu memahami kinerja dari sistem yang ada.
3 Analyze, yaitu menganalisis sistem. 4 Report, yaitu membuat laporan hasil sistem Jogiyanto, 1989.
Menurut Winardi 1989, terdapat tiga macam sumber untuk mempelajari fakta-fakta dalam analisis sistem, yaitu:
1 Sistem yang ada; 2 Sumber-sumber intern lainnya;
3 Sumber-sumber ekstern. Adapun aspek-aspek yang akan dikaji pada suatu sistem dalam
pengembangan sumberdaya perikanan seperti dijabarkan pada bagian berikut:
2.5.1 Analisis penetapan jenis ikan unggulan
Komoditas unggulan perikanan untuk sumberdaya ikan demersal dan pelagis dapat memenuhi beberapa kriteria penting, yaitu diminati banyak
konsumen, rata-rata harga, kekontinyuan produksi, jumlah produksi, dan nilai produksi dari komoditas tersebut lebih tinggi daripada keseluruhan ikan ekonomis
penting yang didaratkan di suatu wilayah pelabuhan perikanan Rahardjo, 1999 yang dikutip oleh Aryadi, 2007.
2.5.2 Analisis produktivitas usaha
Filosofi produktivitas sebenarnya telah ada sejak awal peradaban manusia. Produktivitas adalah keinginan will dan upaya effort manusia untuk selalu
meningkatkan kualitas kehidupan dan penghidupan di segala bidang Argener dalam Pelenkahu, 1987 yang dikutip oleh Manurung, 2006.
Nilai produktivitas suatu unit penangkapan ikan akan menentukan tingkat efektivitas dan efisiensi unit penangkapan tersebut selama produksi atau
penangkapan ikan di laut. Analisis yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui unit penangkapan ikan yang paling efektif untuk dikembangkan yang dilihat dari
perolehan nilai produktivitas yang paling tinggi dari keseluruhan jenis unit penangkapan ikan yang beroperasi Manurung, 2006.
2.5.3 Analisis aspek teknis
Aspek teknis berkaitan dengan faktor-faktor teknis dari pengoperasian penangkapan ikan seperti kapal, alat tangkap, dan metode pengoperasian secara
deskriptif. Aspek teknis dapat dilihat melalui proses produksi, karakteristik produksi, sistem produksi, sistem usaha dan lokasi unit produksi Wahyudi,
2004.
2.5.4 Analisis aspek sosial
Aspek sosial dilakukan untuk mengetahui kondisi sosial masyarakat, khususnya nelayan yang terkait dengan kegiatan perikanan di Kabupaten Kulon
Progo. Analisis sosial dilakukan dengan cara wawancara dan mengamati langsung keadaan sosial masyarakat nelayan Kabupaten Kulon Progo. Kondisi sosial ini
dapat dilihat berdasarkan tingkat pendapatan nelayan dari usaha perikanan laut Kabupaten Kulon Progo Wahyudi, 2004.
2.5.5 Analisis aspek finansial