5 = sangat tinggi Pada penentuan kriteria nilai dan kategori menggunakan skala rating dimana
skala tersebut digunakan untuk memberikan nilai ke suatu variabel Jogiyanto, 2008. Skala yang digunakan adalah skala likert 4 poin untuk kekontinyuan
produksi dan skala likert 5 poin untuk rata-rata jumlah produksi, harga komoditas, dan rata-rata nilai produksi. Setelah dilakukan penilaian berdasarkan kriteria
kontinyuitas produksi, rata-rata jumlah produksi, harga komoditas ikan, dan rata- rata nilai produksi, didapatkan kriteria penetapan jenis ikan unggulan yang dapat
dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Kriteria dan selang nilai penetapan jenis ikan unggulan
No. Kriteria
Selang nilai
1. Tidak baik
1-4 2.
Kurang baik 5-8
3. Cukup baik
9-12 4.
Baik 13-16
5. Sangat baik
17-20 Sumber: Haluan dan Nurani 1988.
3.4.2 Analisis usaha yang tepat
1 Analisis produktivitas usaha
Produktivitas dapat dianalisis dengan rumus Manurung, 2006, sebagai berikut:
Produktivitas =
� �
Keterangan: c
= Hasil tangkapan kg f
= Upaya penangkapan unit Analisis produktivitas menggunakan data 5 tahun terakhir sebagai standar
dalam menentukan seberapa besar produktivitas alat tangkap dalam memperoleh hasil tangkapan. Dalam menganalisa produktivitas ini dibutuhkan pula data trip
dan data perahu 5 tahun terakhir.
2 Analisis aspek teknis
Analisis aspek teknis berkaitan dengan faktor-faktor teknis dari unit penangkapan ikan, seperti kapal, alat tangkap, nelayan dan metode pengoperasian
alat tangkap. Analisis ini dapat dilakukan dengan metode wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dan pengamatan secara langsung.
3 Analisis aspek sosial
Analisis aspek sosial dapat dilakukan dengan melihat keadaan sosial dari nelayan yang ada di Kabupaten Kulon Progo. Selain itu, analisis ini digunakan
untuk melihat tingkat pendapatan nelayan yang diraih berkaitan dengan kelayakan usaha dalam total satu jenis unit penangkapan ikan yang dapat dilihat melalui data
primer dan sekunder.
4 Analisis aspek finansial
Analisis aspek finansial melihat sisi keuntungan yang diperoleh dalam satu unit usaha penangkapan ikan. Mengukur finansial dari suatu perikanan tangkap
dapat digunakan parameter keuntungan, RC Revenue Cost Ratio, dan PP Payback Period Kadariah, 1976.
1 Keuntungan π yang merupakan jumlah nominal yang diperoleh dari selisih
antara biaya pemasukan dengan biaya pengeluaran. Analisis keuntungan dihitung selama satu tahun dengan rumus:
Keuntungan π = TR − TC Keterangan:
TR = Total Revenue Penerimaan Total TC = Total Cost Pengeluaran Total
2 RC Revenue Cost Ratio digunakan untuk melihat berapa jauh nilai usaha yang digunakan dalam suatu usaha dapat memberikan sejumlah penerimaan
sebagai manfaat. RC dapat dihitung yang dapat dirumuskan sebagai berikut: RC =
TR TC
3 PP Payback Period yang merupakan waktu yang dibutuhkan oleh suatu jenis usaha untuk mengembalikan jumlah modal awal yang dikeluarkan.
Nilai PP dapat dihitung dengan menggunakan rumus: PP =
I π
× 1 tahun Keterangan:
I = nilai investasi yang dikeluarkan π = keuntungan
Kuadran 3
Mendukung strategi turn around
BERBAGAI PELUANG
KELEMAHAN INTERNAL
BERBAGAI ANCAMAN Kuadran 1
Mendukung strategi agresif
Kuadran 4
Mendukung strategi defensif
Kuadran 2
Mendukung strategi diversifikasi
KEKUATAN EKSTERNAL
3.4.3 Analisis pengembangan perikanan tangkap