Tahap Masukan HASIL DAN PEMBAHASAN
penangkapan ikan dengan teknologi yang lebih optimal. Peningkatan teknologi akan menyebabkan peningkatan kemampuan nelayan dalam
menangkap ikan secara lebih efektif dan efisien, sehingga akan meningkatkan pula taraf kesejahteraan nelayan di wilayah Maluku
Tenggara.
Meningkatkan keamanan wilayah perairan ST3
Terjadinya kegiatan pencurian ikan illegal fishing disebabkan oleh belum optimalnya penjagaan keamanan di wilayah perairan. Potensi ikan di
wilayah Maluku Tenggara sangat menggiurkan bagi pihak lain untuk dapat memperolehnya, meskipun dengan cara yang illegal. Kegiatan illegal
fishing ini sangat merugikan nelayan di wilayah perairan Maluku Tenggara. Sehingga dengan demikian diperlukan peningkatan keamanan
wilayah perairan oleh pemerintah melalui aparat keamanan, agar kegiatan illegal fishing dapat dicegah atau diminimalisir.
Pembentukan dan perkuatan koperasi nelayan ST4
Kuantitas ketersediaan alat dan armada tangkap ikan yang mencukupi, dengan kemampuan produksi ikan tangkap yang baik, memiliki potensi
sumber daya ikan melimpah, dan memiliki pulau-pulau besar dan kecil membutuhkan sebuah organisasi professional yang dapat mewadahi
kebutuhan nelayan, khususnya dalam upaya peningkatan kesejahteraan nelayan. Ketidakstabilan ekonomi makro yang disebabkan oleh berbagai
faktor dapat menjadi ancaman terhadap penentuan harga jual produk, maupun permintaan dan penawaran akan produk. Dengan memanfaatkan
kekuatan pemerintah daerah yang memiliki kewenangan untuk mengatur keuangannya sendiri, maka dapat disusun strategi pembentukan dan
perkuatan koperasi nelayan. Pembentukan dan perkuatan koperasi nelayan akan mampu menjadi sarana
bagi nelayan dalam kontinuitas aktivitas penangkapan ikan. Keuntungan koperasi berupa sisa hasil usaha SHU akan turut dinikmati oleh nelayan,
selain keuntungan-keuntungan lainnya yang dapat dinikmati oleh nelayan di wilayah Maluku Tenggara.
c. Strategi W – O Weaknesses – Opportunity Strategi peningkatan kapasitas pemerintahan daerah WO1
Strategi peningkatan kapasitas Pemerintahan Daerah dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas pemerintahan daerah di era otonomi daerah,
sehingga penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, dan pelayanan publik dapat dilaksanakan secara profesional, efisien, dan
memiliki output dan outcome yang optimal. Peningkatan kapasitas pemerintahan daerah ini akan dapat memanfaatkan peluang yang ada dan
mampu mengantisipasi kelemahan-kelemahan, dalam hal pemasaran ikan terkait dengan pengembangan wilayah perdesaan di Maluku Tenggara bagi
kesejahteraan nelayan.
Optimalisasi dan kontinuitas promosi potensi wisata WO2
Keberadaan Kabupaten Maluku Tenggara secara geografis merupakan wilayah perbatasan dan termasuk dalam konsep gugus Pulau Maluku,
dapat menciptakan potensi wisata bahari.Hal ini perlu dioptimalkan pelaksanaan dan kontinuitas promosinya, agar mampu menstimulus
pengembangan pembangunan wilayah di Maluku Tenggara. Seiring dengan promosi wisata bahari yang meningkat yang dapat menyebabkan
bertambahnya wisatawan domestik dan luar negeri, maka akan menciptakan sebuah demand baru akan produk perikanan tangkap yang
dihasilkan oleh nelayan. Kondisi ini akan mendukurng pemanfaatan potensi dari produksi ikan tangkap yang meningkat.
Menyelenggarakan pelayanan prima satu atap WO3
Potensi wisata pantai dan wisata bahari dari wilayah perairan Maluku Tenggara disertai dengan peningkatan potensi dan produksi ikan dari
jumlah tangkapan yang diperbolehkan JTB, memerlukan kualitas pelayanan publik yang prima. Strategi yang dapat dijadikan alternatif
dalam pengembangan wilayah di Maluku Tenggara, dengan mengacu pada potensi tersebut adalah dengan menyelenggarakan pelayanan prima satu
atap. Konsep aplikasinya dapat berupa pembentukan sebuah badan pelayanan satu atap.