Tabel 27 Matriks SWOT IFE
EFE
Kekuatan Strengths
1. Wilayah atau daerah penangkapan ikan yang luas
2. Kuantitas ketersediaan alat dan armada tangkap ikan
yang mencukupi 3. Kemampuan produksi ikan
tangkap yang baik 4. Memiliki potensi sumber
daya ikan melimpah 5. Memiliki pulau-pulau besar
dan kecil 6. Pemerintah daerah memiliki
kewenangan untuk mengatur keuangannya sendiri
KelemahanWeakness
1. Daya saing perekonomian daerah dan kualitas SDM
yang masih rendah 2. Kesenjangan pembangunan
antar wilayah 3. Infrastruktur sarana dan
prasarana yang belum memadai
4. Belum berkembangnya prasarana, kelembagaan
dan sistem manajemen perikanan
5. Promosi potensi perikanan laut yang tidak
berkesinambungan dan terbatas
6. Kualitas pelayanan publik yang belum optimal
Peluang Opportuniy
1. Potensi wisata pantai dan wisata bahari
2. Secara geografis merupakan wilayah
perbatasan dan termasuk dalam konsep
gugus Pulau Maluku
3. Peningkatan Potensi dan Produksi Ikan dari
Jumlah Tangkapan Yang Diperbolehkan
JTB
4. Potensi Provinsi Kepulauan
5. Letak provinsi Maluku yang strategis
Strategi S-O
a Pembangunan berbasis kepulauansecara
berkelanjutanSO1S1, S4, S5, S6, O1, O2, O4, O5
b Membangun prasarana transportasi laut terintegrasi
ke daratanSO2 S1,S2,O1,O2, O5
c Peningkatan investasi dan eksporSO3 S1, S3, S4, S5,
S6, O1, O2, O4, O5
Strategi W-O
a Peningkatan kapasitas Pemerintahan DaerahWO1
W1, W2, W3, W4, W5, W6, O2, O4, O5
b Optimalisasi dan kontinuitas promosi potensi
wisata WO2 W4, W5, O1, O2, O3
c Menyelenggarakan pelayanan prima satu atap
WO3 W6, O1, O3
Ancaman Threath
1. Iklimcuaca yang tidak stabil
2. Ketidakstabilan ekonomi makro
3. Inefisiensi biaya transportasi
4. maraknya pencurian ikan illegal fishing
5. proses penangkapan ikan yang merusak
ekosistem laut
Strategi S-T
a Meningkatkan fasilitas sistem peralatan keselamatan
pelayaran ST1 S1,S5,S6,T1
b Meningkatkankan teknologi alat dan armada penangkapan
ikanST2 S3, S4, S5, S6, T2, T3, T4, T5
c Meningkatkan keamanan wilayah perairanST3S4, S5,
S6, T4, T5 d Pembentukan dan perkuatan
koperasi nelayanST4S1, S2, S3, S4, S5, S6, T2
Strategi W-T
a Peningkatan kualitas sumberdaya manusiaWT1
W1, W2, W6, T3, T5 b Menciptakan nilai tambah
produkWT2W4, W5, T1, T2.
c Memperjelas batas wilayah perairanWT3W3, W4,
T4. d Merancang sistem
manajemen perikanan terpaduWT4W4, W5, T3,
T4, T5
a. Strategi S – O Strengths – Opportunity Strategi pembangunan berbasis kepulauan SO1
Strategi pembangunan
berbasis kepulauan
dimaksudkan untuk
mengoptimalkan pengembangkan potensi kepulauan, pengembangan kapasitas, serta system jaringan infrasruktur perhubungan bagi daerah
kepulauan dan pesisir secara optimal, terintegrasi, dan berkelanjutan dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat.
Strategi membangun prasarana transportasi laut yang terintegrasi ke daratan SO2
Alternatif strategi inidirumuskan dengan melihat kekuatan Kabupaten Maluku Tenggara yang memiliki pulau-pulau besar dan kecil dengan
kekayaan sumberdaya alam perikanan tangkap yang tersebar di tiap-tiap kecamatan dan juga peranan sektor transportasi sangat penting untuk
menggerakan sektor–sektor hulu dan hilirnya serta dilihat dari interaksi antar pulau merupakan karakter wilayah produksi dan juga Pemerintah
Daerah memiliki kewenangan untuk mengatur keuangannya sendiri, untuk memanfaatkan peluang bahwa secara geografis merupakan wilayah
perbatasan, merupakan salah satu daerah tertinggal, termasuk dalam konsep gugus pulau Maluku, dan letak Provinsi Maluku yang strategis.
Peningkatan investasi dan ekspor SO3
Peningkatan investasi dan ekspor dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian wilayah dan masyarakat sehingga income masyarakat
akanmeningkat baik yang digerakkan oleh kemampuan ekonomi mereka sendirimaupun ekonomi wilayah melalui peningkatan investasi,
pengembangan
ekonomi kelautan dan perikanan, pengembangan pertanian,
penciptaan lapangan
pekerjaan dengan
pemanfaatan sumberdaya alam yang optimal, dan pengembangan komoditas unggulan
yang dimiliki secara berkelanjutan atau kontinuitas untuk tujuan ekspor atau pemasaran ikan ke luar negeri.
b. Strategi S-T Strength – Threat Meningkatkan fasilitas sistem peralatan keselamatan pelayaran ST1
Faktor iklim atau cuaca yang tidak menentu selain berdampak pada pencapaian kapasitas produksi yang terkendala, juga mengakibatkan
meningkatnya risiko kecelakaan kerja. Apabila iklim atau cuaca kurang bersahabat bagi nelayan saat melakukan aktivitas menangkap ikan, maka
risiko terjadinya kecelakaan kerja akan meningkat. Sehingga dengan demikian perlunya ditingkatkan kualitas fasilitas sistem peralatan
keselamatan pelayaran bagi nelayan. Hal ini agar meminimalisir dampak risiko yang dapat terjadi.
Meningkatkankan teknologi alat tangkap dan armada penangkapan ikan ST2
Pada aspek kuantitas alat tangkap dan armada penangkapan ikan yang dimiliki oleh nelayan sudah relatif memadai. Namun demikian kualitasnya
masih belum optimal, dalam arti teknologi yang digunakan. Hal ini akan menjadi ancaman bagi nelayan, pada saat terdapatnya aktivitas pencurian
ikan illegal fishing yang menggunakan alat tangkap dan armada