25
2. Tenaga Listrik
PT.  Belfoods  Indonesia  menggunakan  sumber  tenaga  listrik  utama  dari  PLN berkapasitas  1730  KVA    yang  terbagi  dalam  dua  trafo  dan  tenaga  listrik  cadangan  dengan
menggunakan  generator  set  yang  digunakan  jika  terjadi  pemadaman  listrik  dari  PLN. Sumber  listrik  dialirkan  melalui  panel-panel  penghubung  untuk  penerangan  dan  menuju
staker-staker di setiap ruangan untuk menggerakkan  mesin.
3. Tenaga Uap
Tenaga  uap  melalui  mesin  boiler  digunakan  untuk  menghasilkan  uap  panas  steam yang  akan  digunakan  untuk  proses  pemanasan  selama  proses  produksi.  Terdapat  satu  unit
boiler besar di PT. Belfoods Indonesia  bertekanan 5 bar. Uap panas yang dihasilkan berasal dari  air  dalam  tangki  besar  yang  disupply  menggunakan  pompa.  Uap  ini  akan  ditampung
dalam ketel uap. Dari ketel uap, uap akan dikeluarkan melalui pipa pengeluaran utama yang dilengkapi dengan kran utama, selanjutnya melalui pressure reducerreducing valve Subarna
et  al.  2009.  Uap  panas  yang  dihasilkan  kemudian  disalurkan  ke  ruang  produksi  untuk  alat atau  mesin  produksi  yang  menggunakan  steam,  seperti  frying  dan  oven  melalui  pipa-pipa
penyalur  khusus  dengan  menggunakan  katup  pembuka  dan  penutup  untuk  mengatur pengeluaran uap.
4. Sarana Pendingin
Sarana  pendingin  terutama  dibutuhkan  untuk  menurunkan  suhu  ruang  produksi kecuali ruang penggorengan dan pemanasan. Unit penghasil udara dingin ini diperlukan bagi
ruang produksi dan gudang untuk penyimpanan bahan baku dan produk jadi. Unit ini berupa sistem  kompresor  dengan  menggunakan  gas  amonia  sebagai  refrigerant-nya  dan  masing-
masing unit pendingin di setiap ruangan digunakan untuk keperluan tertentu.
5. Ice Flake Maker
Mesin  ini  menggunakan  sistem  kompresor,  dimana  air  yang  masuk  ke  dalam  mesin akan didinginkan  sampai  membentuk es dan produk akhir dari mesin ini berupa serpihan es
yang  akan  digunakan  sebagai  media  pendingin  air  dan  bahan  campuran  dalam  pembuatan produk  nugget.  Mesin  ini  digunakan  untuk  menghasilkan  serpihan-serpihan  es  yang  akan
digunakan  sebagai  bahan  tambahan  dalam  pembuatan  nugget.  Air  yang  digunakan  untuk membuat  es  pada  mesin  ini  pun  sudah  melalui  water  treatment  sehingga  sudah  memenuhi
standar air minum.
6. Unit Pengolahan Limbah
Limbah  yang  dihasilkan  perusahaan  terdiri  atas  dua  macam  yaitu  limbah  padat  dan limbah cair. Kedua limbah dipisahkan dengan sistem langsung maupun penyaringan. Limbah
cair  yaitu berupa  campuran air  dan  bahan  kotor diolah secara biologis dengan  menguraikan unsur  organik  yang  tidak  diharapkan  menggunakan  fasilitas  pemurnian  air  limbah  waste
water treatment. Sedangkan limbah  padat  berupa hasil samping proses  pengolahan,  bahan- bahan  reject,  sisa  kemasan  yang  rusak  dipisahkan  dari  limbah  cair  dan  ditampung  untuk
kemudian  diangkut  setiap  hari  oleh  truk  dari  dinas  kebersihan  menuju  tempat  pembuangan
26
sampah akhir. Produk kadaluarsa dibuang dengan cara dikubur langsung di belakang pabrik dengan kedalaman tertentu agar tidak merusak atau mencemari lingkungan disekitarnya.
7. Sarana Transportasi dan Penanganan Bahan
Pengiriman  produk  dari  PT.  Belfoods  Indonesia  dilakukan  dengan  menggunakan mobil atau truk pengangkut berupa kontainer tertutup yang dilengkapi dengan unit pendingin.
Fasilitas  penanganan  bahan  yang  ada  di  gudang  bahan  kemasan  adalah  berupa  alas  yang disebut pallet yang berfungsi untuk melindungi bahan kemasan, bahan tambahan, dan bahan-
bahan  kimia  dari  kerusakan.  Pengangkutan  daging  ayam  yang  diterima  dari  pemasok dilakukan dengan hand-pallet untuk dimasukkan ke dalam ruang pendingin.
E. PROSES PRODUKSI CHICKEN NUGGET