23
selama proses pengadukan sampai batas waktu yang telah ditentukan. Kapasitas maksimum mesin ini sebesar 500 kg. Hasil akhir yang dikehendaki dari proses pencampuran pada mesin
ini adalah terbentuknya adonan meatmix yang homogen dan bersifat padat sehingga mudah dicetak.
5. Forming Machine Formax
Mesin ini digunakan untuk mencetak meatmix yang dihasilkan dari twin mixer. Mesin ini terdiri dari 5 bagian utama, yaitu hooper sebagai tempat memasukkan meatmix, ulir yang
berputar untuk menekan meatmix menuju papan pencetak, moldplate papan pencetak, ejector dan konveyor. Komponen dan cara kerja mesin ini dapat dilihat pada skema alur
proses pencetakan nugget Gambar 5.
6. Battering Machine
Mesin ini digunakan untuk mengalirkan batter yang akan melapisi produk sebelum proses breading. Mesin ini memiliki tangki penampung yang juga digunakan untuk
melakukan pencampuran bahan tepung, bumbu dan air dingin untuk mendapatkan adonan batter dengan suhu dan karakteristik yang diinginkan. Tujuan proses battering adalah untuk
memberi lapisan basah pada adonan yang telah dicetak sehingga dapat merekatkan bread crumb dengan baik.
7. Breading Machine
Mesin ini digunakan untuk melapisi permukaan produk dengan tepung roti setelah dilakukan pelapisan dengan batter. Pelapisan dengan bread crumb ini selain untuk melapisi
produk juga dapat menambah berat produk pick up sebelum proses penggorengan. Mesin ini menggunakan prinsip aliran yang bersirkulasi sehingga bahan tepung yang digunakan
tidak banyak terbuang.
8. Continous Deep Frying Machine
Mesin ini digunakan dalam proses penggorengan menggunakan metode deep frying. Mesin terdiri dari teflon yang terdapat di dasar bagian dalam, belt conveyor dan cerobong.
Faktor penting dalam proses penggorengan adalah tercapainya suhu penggorengan untuk masing-masing produk sehingga proses merata pada seluruh permukaan produk. Bila panas
yang mengenai permukaan produk kurang merata, maka hasilnya akan diperoleh produk dengan warna yang tidak sesuai dengan standar atau spesifikasi produk yang diinginkan
perusahaan.
9. Oven