Uji Prasyarat : a. Uji Normalitas :

63 Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Uji Normalitas Lilliefors Kelompok L obs L tabel Keputusan Kesimpulan Eksperimen 0,0927 0,1030 H diterima Berdistrbs Normal Kontrol 0,0827 0,1044 H diterima Berdistrbs Normal lihat Lampiran 14 Demikian pula dari hasil Uji Kolmogorov-Smirnov untuk kelompok Eksperimen diperoleh KS=0,093 dan DK = { } 0,1860 KS KS , jadi KS ∉ DK.. Untuk kelas kontrol diperoleh KS=0,055 dan DK = { } 0,1028 KS KS , jadi KS ∉ DK. Ini berarti bahwa kedua data amatan kelompok eksperimen dan kontrol berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas Variansi

Selain uji Normalitas juga perlu dilakukan uji homogenitas variansi. Jika data yang digunakan untuk uji keseimbangan normal dan homogen maka, uji keseimbangan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, serta kategori disarankan, cukup disarankan, dan kurang disarankan dengan uji-t dapat digunakan. Hasil analisis uji homogenitas variansi kelompok eksperimen dan kontrol dengan uji Bartlet pada tingkat signifikansi α = 0,05 menunjukkan bahwa 2 0bs χ = 0,2770. Daerah kritik untuk uji ini DK={ 1 ; 01 , 2 2 2 − k χ χ χ = 3,841}. Ini berarti H diterima lihat Lampiran 14 . 64 Tabel 4.3 Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Variansi Kemampuan Awal Kelompok 2 obs χ 2 tabel χ Keputusan Kesimpulan Eksperimen dan kontrol 0,2770 3,841 H diterima Kedua kelompok mempunyai variansi yang homogen lihat Lampiran 14. Demikian pula dari hasil Uji-F harga p=0,599 melebihi α = 0,05 sehingga disimpulkan bahwa data sampel random kedua kelompok mempunyai variansi yang homogen. 2. Uji keseimbangan Hasil analisis uji t pada tingkat signifikansi α = 0,05 dapat dilihat pada tabel rangkuman di bawah ini : Tabel 4.4 Rangkuman Uji Keseimbangan Kemampuan Awal Kelompok t obs t tabel Keputusan kesimpulan Eksperimen Kontrol 0,71 1,960 Diterima Sama Rerata lihat Lampiran 14 Dari tabel tersebut dapat disimpulkan kemampuan awal antara siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol seimbang.

B. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Butir Soal 1. Uji Validitas Isi :

Untuk menilai apakah instrumen tes matematika yang digunakan mempunyai validitas isi yang tinggi, penulis mengkonsultasikan pada validator expert judgement. Dalam penelitian ini validator yang ditunjuk adalah bapak Rudi Hartono S.Pd selaku guru matematika SMK Kristen 2 65 Surakarta dan bapak Wahyu Nugroho S.Pd selaku guru matematika SMK Warga tempat dilakukan penelitian lihat Lampiran 15 . Pertimbangan ini didasarkan bahwa guru yang bersangkutan telah bertahun-tahun mengajar, sehingga dapat dianggap sebagai ahli dalam bidangnya.

2. Uji Realibilitas :

Hasil uji coba 25 butir soal instrumen tes matematika terhadap 80 responden menunjukkan bahwa besarnya indek reliabilitasnya = 0,8317 lihat Lampiran 16. Oleh karena itu, butir soal tersebut reliabel dan layak dipakai untuk uji prestasi.

3. Tingkat Kesukaran :

Hasil uji coba instumen tes matematika menunjukkan bahwa dari 25 butir soal uji coba ada 2 butir soal yang tingkat kesukarannya di luar 0,30 ≤ P 0,70 yaitu no 9 dan 25 lihat Lampiran 17, sehingga selain ke dua butir soal tersebut yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, dan 24 tingkat kesukarannya memenuhi persyaratan tidak terlalu mudah ataupun terlalu sukar.

4. Daya Beda :

Dalam penelitian ini daya pembeda yang digunakan r xy 0,3. Hasil penghitungan daya beda butir tes menunjukkan bahwa dari 25 butir soal yang diuji cobakan ada 4 butir soal yang tidak memenuhi kriteria yaitu butir soal no 9, 14, 21, dan 25, sehingga butir soal yang lain yaitu no 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 23, dan 24 layak dipakai untuk tes prestasi. 66 Berdasarkan kriteria tingkat kesukaran dan daya beda butir soal yang digunakan , maka butir soal yang tidak memenuhi persyaratan ada 4 yaitu no 9, 14, 21, dan 25 serta ada 21 butir soal yang memenuhi persyaratan , yaitu no 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 23, dan 24. Sedangkan butir soal yang dipakai dalam pengambilan data prestasi hanya 20 butir soal yaitu no 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 22 dan 23, untuk mempermudah penilaian.

C. Deskripsi Data Prestasi Belajar 1. Data Prestasi Belajar Siswa

Data prestasi belajar selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 18. . Setelah diolah dengan menggunakan program paket statistik Minitab 14 didapat harga-harga sebagai berikut : Tabel 4.5 Descriptive Statistics : Prestasi Variable N Mean SE Mean St Dev Variance Sum Sum of Squares Eksperimen 74 6,703 0,156 1,344 1,808 496,00 3456,500 Kontrol 72 5,861 0,161 1,369 1,875 422,00 2606,500 Disarankan 69 6,750 0,224 1,484 2,203 297,00 2099,500 Ckpdsrnkn 44 6,442 0,153 1,268 1,607 444,50 2972,750 Krgdsrnkn 33 5,348 0,209 1,209 1,461 176,50 990,750 Lihat lampiran 20

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN OPEN-ENDED DAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP Eksperimen Pembelajaran Dengan Pendekatan Open-Ended Dan Contextual Teaching And Learning (Ctl) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari M

0 2 16

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Melalui Strategi Contextual Teaching And Learning (CTL) Dan Open Ended Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Kreativ

0 2 17

IMPLEMENTASI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP PEMBELAJARAN MATEMATIKA

0 1 7

BAB II LANDASAN TEORI A. Implementasi Contextual teaching and Learning ( CTL ) 1. Pengertian Pendekatan Contextual teaching and Learning ( CTL ) - Implementasi Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)Dalam Meningkatkan Hasil Belajar

0 0 32