43
B : Kategori tes bakat-minat b
1 :
Kategori disarankan b
2 :
Kategori cukup disarankan b
3 :
Kategori kurang disarankan
2. Prosedur Penelitian
Pelaksanaan penelitian
dilakukan secara
bertahap dan
berkesinambungan. Urutan – urutan kegiatan yang dilakukan adalah : a. Melakukan observasi.
Observasi SMK meliputi observasi objek penelitian dan pengajaran. b. Memilih secara acak sekolah sampel, dan kelas yang akan digunakan
untuk penelitian dan kelas untuk uji coba instumen. c. Mengambil nilai kemampuan awal untuk uji keseimbangan.
d. Memberikan perlakuan berupa pengajaran dengan menggunakan CTL dan konvensional masing-masing dua kelas yang telah dipilih.
C. Populasi dan Sampel
1. P
opulasi
Encyclopedia of Educational Evaluation dalam Suharsimi Arikunto
2007:130 tertulis: “ A population is a set or Collection of all elements prossessing one
or more attributes of interest” Yang dapat diartikan sebagai berikut:
”Populasi adalah keseluruhan subyek yang akan diteliti”. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMK di Kota Surakarta tahun pelajaran
20082009 yang menggunakan tes bakat-minat.
44
2. Sampel
Suharsimi Arikunto 2007:131 mengemukakan bahwa, ”Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti”. Dalam penelitian,
tidak selalu perlu untuk meneliti semua subyek dalam populasi, karena selain membutuhkan biaya yang besar juga memerlukan waktu yang lama. Untuk itu
dengan mengambil sebagian subyek suatu populasi atau sering disebut dengan pengambilan sampel diharapkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat
menggambarkan populasi yang bersangkutan.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan cara memandang populasi sebagai kelompok-kelompok. Dalam hal ini,
kita pisahkan sekolah-sekolah SMK yang ada di kota Surakarta menjadi 2 kelompok berdasarkan ranking sekolah yaitu kelompok tinggi dan kelompok
rendah. Dari masing-masing kelompok diambil secara acak diundi diambil 1 sekolah untuk dijadikan sekolah sampel. Kemudian dari masing-masing sekolah
sampel yang terpilih, kelas yang ada di sekolah sampel diambil secara acak undi seperti pemilihan sampel sekolah, untuk mendapatkan masing-masing 2 kelas
yang akan dijadikan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sehingga akhirnya kita dapatkan 4 kelas, yaitu 2 kelas eksperimen dan 2 kelas kontrol.
Dalam penelitian ini, Sampel penelitian adalah siswa-siswa dari SMK Kristen 2 dan SMK Warga yang masing-masing terdiri dari satu kelas sebagai
kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol.