manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannnya.
G. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat yaitu: 1. Candi Ceto, yaitu sebagai tempat berlangsungnya prosesi upacara yang
melibatkan masyarakat, aparat pemerintah Kabupaten Karanganyar dan sekaligus sebagai pempat dilangsungkannya upacara peringatan hari raya
Saraswati. 2. Dinas Pariwisata Karanganyar sebagai pihak pelaksana kegiatan
komunikasi pemasaran pariwisata dan pembuat serta pelaksana kebijakan pariwisata Kabupaten Karanganyar.
H. Teknik Pengumpulan Data
1. Wawancara
Teknik wawancara cukup efektif untuk memperoleh setiap data yang dibutuhkan dalam penelitian. Melalui wawancara peneliti dapat menggali
tidak saja apa yang diketahui dan dialami seseorang atau subjek yang diteliti, tetapi juga apa yang tersembunyi jauh di dalam diri subjek
penelitian explicit knowledge maupun tacit knowledge. Selain itu apa yang dinyatakan kepada informan bisa mencakup hal-hal yang bersifat
lintas waktu yang berkaitan dengan masa lampau, masa sekarang, dan juga masa mendatang Faisal,1990:61.
Wawancara dilakukan untuk mengetahui informasi mengenai:
- Upacara religi Saraswati dan pelaksanaannya di Puri Taman Saraswati, Komplek Candi Ceto
- Kebijakan pariwisata pemerintah Kabupaten Karanganyar - Program kegiatan kebijakan pariwisata Dinas Pariwisata Karanganyar
berkaitan dengan upaya pengembangan objek wisata Candi Ceto
2. Observasi
Pada penelitian ini peneliti menggunakan indera penglihatan dengan teknik pengamatan tanpa mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Lexy J.
Moleong 2002:126 menegaskan bahwa dalam pengamatan tanpa peran serta, pengamat hanya melakukan satu fungsi yaitu mengadakan
pengamatan. Pengamat berperan serta melakukan dua peranan sekaligus, yaitu sebagai pengamat dan sekaligus menjadi anggota resmi dari
kelompok yang diamati. Observasi yang dilakukan berkaitan dengan pelaksanaan upacara religi Hari Raya Saraswati dan proses komodifikasi
upacara religi dalam kemasan pariwisata oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Karanganyar.
3. Dokumentasi
Merupakan teknik pengumpulan data dengan mempelajari dokumen, arsip-arsip, laporan, peraturan dan literatur lainnya yang relevan dengan
permasalahan penelitian. Lincoln dan Guba menyebutkan bahwa sumber informasi yang berupa dokumen dan rekaman cukup bermanfaat. Ia
merupakan sumber yang stabil dan barangkali juga akurat sebagai cerminan situasikondisi yang sebenarnya. Ia dapat dianalisis secara
berulang-ulang dengan tidak mengalami perubahan Lexy,2002:160. Pengumpulan data melalui studi dokumentasi dimaksudkan melengkapi
data yang tidak diperoleh dari kegiatan wawancara. Dokumen ini dapat berupa:
a. Data tentang profil potensi wisata Kabupaten Karanganyar b. Jenis tools komunikasi pemasaran yang ada di Dinas Pariwisata
Kabupaten Karanganyar untuk promosi pariwisata c. Rencana Strategis Dinas Pariwisata Karanganyar
d. Data Pengunjung Pariwisata Kabupaten Karanganyar e. Arsip-arsip lain yang mendukung
I. Sumber Data
Jenis sumber data menurut H.B. Sutopo 2002:53 secara menyeluruh meliputi manusia responden, peristiwa atau aktivitas, tempat atau lokasi,
benda termasuk beragam gambar dan rekaman, serta dokumen maupun arsip. Dalam penelitian ini tidak seluruh sumber data digunakan, tetapi
ditetapkan beberapa sesuai dengan permasalahan dan tujuan yang ingin dicapai, antara lain:
1. Responden yang meliputi a. Pejabat Dinas Pariwisata Kabupaten Karanganyar
1. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Karanganyar 2. Kepala Sub Dinas Pengembangan Objek Wisata
- Informasi mengenai program kegiatan komunikasi pemasaran Candi Ceto oleh Kabupaten Karanganyar
- Kebijakan pariwisata pemerintah Kabupaten Karanganyar berkaitan dengan pengembangan pariwisata candi
- Program kebijakan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata kabupaten Karanganyar
b. Masyarakat 1. Pemangku Candi Ceto
- Informasi tentang upacara religi Saraswati.dan kronologis pelaksana upacara
- Sarana dan perlengkapan yang dipakai dalam upacara religi Saraswati
- Unsur-unsur dan tahap-tahap upacara religi Saraswati - Nilai-nilai budaya Jawa yang terkandung dalam upacara religi
Saraswati 2. Pengempon juru kunci Candi Ceto
- Informasi mengenai jenis-jenis upacara di Candi Ceto - Kegiatan pariwisata pemerintah Kabupaten karanganyar di
Candi Ceto - Nilai-nilai budaya Jawa yang ada di masyarakat; jenis ritual
yang ada di masyarakat. 3. Warga Masyarakat Candi Ceto
- Jenis ritual yang ada di masyarakat - Peran dalam kegiatan komunikasi pemasaran Dinas Pariwisata
Kabupaten Karanganyar
- Tanggapan masyarakat mengenai kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Karanganyar di candi Ceto
berkaitan dengan upacara religi 4. Wisatawan baik domestik maupun manca negara
- Informasi mengenai alasan berkunjung ke objek wisata Candi Ceto dan atau Candi Sukuh
- Tanggapan maupun respon terhadap nilai-nilai budaya yang ada.
2. Tempat dan peristiwa, yaitu kronologis upacara dari awal hingga akhir. 3. Dokumen dan arsip tentang upacara ritual.
J. Teknik Analisis Data