Jenis Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

F. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kritis melalui perspektif politik ekonomi. Penelitian dilakukan di dua lokasi yaitu Candi Ceto dan Dinas Pariwisata Kabupaten Karanganyar akan tetapi yang digali adalah informasi mengenai satu kasus yang merupakan rangkaian komodifikasi upacara religi dalam kemasan pariwisata oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Karanganyar atau disebut studi kasus tunggal Sutopo, 2002:112. Studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan how dan why atau bagaimana dan mengapa Yin, 1987;9. Pada penelitian ini, karena permasalahan dan fokus penelitian sudah ditentukan maka penelitian ini disebut studi kasus terpancang Sutopo,2002:113. Metode penelitian yang dipakai adalah deskriptif kualitatif. Penelitian sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dilakukan dengan menggambarkan keadaan atau objek penelitian seseorang, lembaga, masyarakat, dll pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi,1998:31. Data yang dikumpulkan terutama berupa kata-kata, kalimat atau gambar yang memiliki arti lebih daripada sekedar angka atau frekuensi Sutopo,2002:35. Menurut Kirk Miller dalam Moleong,2002:3, metode ini merupakan salah satu tradisi dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannnya.

G. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di dua tempat yaitu: 1. Candi Ceto, yaitu sebagai tempat berlangsungnya prosesi upacara yang melibatkan masyarakat, aparat pemerintah Kabupaten Karanganyar dan sekaligus sebagai pempat dilangsungkannya upacara peringatan hari raya Saraswati. 2. Dinas Pariwisata Karanganyar sebagai pihak pelaksana kegiatan komunikasi pemasaran pariwisata dan pembuat serta pelaksana kebijakan pariwisata Kabupaten Karanganyar.

H. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adata Moponika (studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Moponika Di KOta Gorontalo)

0 37 82

UPACARA RELIGI DAN PEMASARAN PARIWISATA STUDI TENTANG KOMODIFIKASI TABOT DI PROPINSI BENGKULU

4 36 154

Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Oleh Komunitas Travelling Dalam Mengembangkan Pariwisata di Sumatera Utara

0 39 193

KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PARIWISATA JEPARA Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata Jepara (Studi Deskriptif Kualitatif Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara).

0 1 15

PENDAHULUAN Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata Jepara (Studi Deskriptif Kualitatif Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara).

0 2 54

KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PARIWISATA JEPARA (Studi Deskriptif Kualitatif Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata Jepara (Studi Deskriptif Kualitatif Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata oleh D

0 0 15

NILAI PENDIDIKAN RELIGI PADA UPACARA SELAPANAN DALAM TRADISI ADAT JAWA Nilai Pendidikan Religi Pada Upacara Selapanan Dalam Tradisi Adat Jawa (Studi Kasus di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten).

0 1 15

NILAI PENDIDIKAN RELIGI PADA UPACARA SELAPANAN DALAM TRADISI ADAT JAWA Nilai Pendidikan Religi Pada Upacara Selapanan Dalam Tradisi Adat Jawa (Studi Kasus di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten).

0 1 14

KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PARIWISATA DI KABUPATEN KLATEN OLEH DINAS KEBUDAYAAN, KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PARIWISATA DI KABUPATEN KLATEN OLEH DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KLATEN.

0 0 16

AKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA NGARGOYOSO (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Aktivitas Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kec. Ngargoyoso, Kab. Karanganyar yang dilakukan Oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Karanganyar Tahun 2016).

0 0 135