Deskripsi Upacara Saraswati Deskripsi Upacara

B. Deskripsi Upacara

1. Deskripsi Upacara Saraswati

Saraswati adalah sebuah nama suci untuk menyebutkan sosok Dewi Ilmu Pengetahuan. Secara etimologi, kata Saraswati berasal dari Bahasa Sansekerta yakni kata saras dan wati. Saras memiliki arti mata air, terus menerus atau sesuatu yang terus menerus mengalir. Sedangkan kata wati berarti memiliki. Dengan demikian Saraswati berarti sesuatu yang memiliki atau mempunyai sifat mengalirkan secara terus menerus air kehidupan dan ilmu pengetahuan Wayansumada, 2007. Hari Raya Saraswati yaitu hari Pawedalan Sang Hyang Aji Saraswati, istilah nama Tuhan Yang Maha Esa dalam agama Hindu dalam kekuatannya menciptakan ilmu pengetahuan dan ilmu kesucian. Hari raya ini diperingati setiap enam bulan sekali yaitu setiap 210 hari, pada hari Saniscara Umanis Sabtu Legi Wuku Watugunung Adiputra,2004:27. Pada hari itu umat Hindu merayakan hari yang penting itu. Terutama para siswa khususnya dan pengabdi-pengabdi ilmu pengetahuan pada umumnya. Dalam legenda digambarkan bahwa Saraswati adalah Dewi lstri Brahma. Saraswati adalah Dewi pelindung atau pelimpah pengetahuan, kesadaran widya dan sastra. Dalam kepercayaan agama Hindu Berkat anugerah Dewi Saraswati, manusia menjadi manusia yang beradab dan berkebudayaan. Dewi Saraswati digambarkan sebagai seorang wanita cantik bertangan empat, biasanya tangan-tangan tersebut memegang Genitri tasbih dan Kropak lontar. Yang lain memegang Wina alat musikrebab dan sekuntum bunga teratai. Di dekatnya biasanya terdapat burung merak dan undan swan, yaitu burung besar serupa angsa goose, tetapi dapat terbang tinggi .Upacara pada hari Saraswati, pustaka-pustaka, lontar-lontar, buku-buku dan alat- alat tulis menulis yang mengandung ajaran atau berguna untuk ajaran- ajaran agama, kesusilaan dan sebagainya, dibersihkan, dikumpulkan dan diatur pada suatu tempat, di pura, di pemerajan atau di dalam bilik untuk diupacarai Mambo,2007.

2. Makna Upacara Religi Saraswati

Dokumen yang terkait

Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adata Moponika (studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Moponika Di KOta Gorontalo)

0 37 82

UPACARA RELIGI DAN PEMASARAN PARIWISATA STUDI TENTANG KOMODIFIKASI TABOT DI PROPINSI BENGKULU

4 36 154

Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Oleh Komunitas Travelling Dalam Mengembangkan Pariwisata di Sumatera Utara

0 39 193

KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PARIWISATA JEPARA Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata Jepara (Studi Deskriptif Kualitatif Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara).

0 1 15

PENDAHULUAN Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata Jepara (Studi Deskriptif Kualitatif Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara).

0 2 54

KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PARIWISATA JEPARA (Studi Deskriptif Kualitatif Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata Jepara (Studi Deskriptif Kualitatif Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata oleh D

0 0 15

NILAI PENDIDIKAN RELIGI PADA UPACARA SELAPANAN DALAM TRADISI ADAT JAWA Nilai Pendidikan Religi Pada Upacara Selapanan Dalam Tradisi Adat Jawa (Studi Kasus di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten).

0 1 15

NILAI PENDIDIKAN RELIGI PADA UPACARA SELAPANAN DALAM TRADISI ADAT JAWA Nilai Pendidikan Religi Pada Upacara Selapanan Dalam Tradisi Adat Jawa (Studi Kasus di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten).

0 1 14

KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PARIWISATA DI KABUPATEN KLATEN OLEH DINAS KEBUDAYAAN, KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PARIWISATA DI KABUPATEN KLATEN OLEH DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KLATEN.

0 0 16

AKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA NGARGOYOSO (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Aktivitas Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kec. Ngargoyoso, Kab. Karanganyar yang dilakukan Oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Karanganyar Tahun 2016).

0 0 135