Segmentasi Pasar Perilaku Kosumen

tertentu mereka. Dan mereka berusaha menciptakan kesadaran akan merek dan mempengaruhi sikap atau niat positif atas merek. c. Mendorong sikap positif terhadap produk dan mempengaruhi niat intentions d. Memfasilitasi pembelian.

2. Segmentasi Targeting Positioning

Konsepsi komunikasi pemasaran sebagaimana dijelaskan oleh Sasa Djuarsa Sendjaja 2007:2, pada dasarnya berkaitan dengan konsepsi komunikasi tentang unsur-unsur klasik pemasaran yang lazim disebut dengan formula ā€4Pā€ yakni product produk, price harga, place tempat, distribusi, dan promotion promosi, yang kemudian dijabarkan lagi menjadi sepuluh konsep sentral yang meliputi segmentasi pasar; perilaku kosumen, desain produk product design, kemasan packaging, merek branding, positioning, harga pricing, tempat place, promosi promotion, dan pelayanan pelanggan customer services.

a. Segmentasi Pasar

Pada tahapan ini para perancang komunikasi pemasaran lazimnya menentukan dan memilah-milah kelompok pasar atau khalayak sasaran utamanya berdasar pada sosio-demografis, psikografis, maupun teknografis yang mencakup motivasi, sikap, dan pengeluaran terhadap produk-produk teknologi.. Secara umum masalah segmentasi pasar tersebut sangat dinamis dan merupakan bagian integral dengan konteks sosial dan waktu. Setiap proses di dalamnya memunculkan pertanyaan-pertanyaan seperti kebutuhan apa yang belum terpenuhi, kepuasan yang seperti apa yang dicari konsumen terhadap suatu produk dan karakteristik konsumen yang seperti apa yang membedakan sejumlah kelompok sosial dalam mencari produk dan jasa. Segmentasi merupakan konsep penting dalam pemasaran pariwisata khususnya untuk pemasaran pariwisata minat khusus. Pangsa pasar pariwisata warisan budaya dan alam sangat heterogen. Menurut Prentice dalam Nuryanti,1996, segmen pasar pariwisata warisan budaya dan alam dapat dibedakan menjadi lima kelompok utama yaitu: 1 wisatawan berpendidikan, 2 profesional, 3 keluarga atau kelompok, 4 murid sekolah, dan 5 pencari tempat- tempat nostalgia. Pemasaran yang sukses sangat pandai dalam membidik calon wisatawan untuk membeli atau mengkonsumsi produk pariwisata yang dijual.

b. Perilaku Kosumen

Tahapan ini terkait erat dengan segmentasi pasar. Tahapan ini merupakan upaya memahami pembuatan keputusan dalam pembelian suatu barang atau jasa serta faktor-faktor yang mempengaruhinya baik yang bersifat eksternal lingkungan budaya, kelas sosial, pengaruh personal, keluarga dan situasi setempat maupun internal sumber daya yang dimiliki setiap individu konsumen misalnya waktu, uang, perhatian; motivasi; keterlibatan diri; pengetahuan; sikap; serta unsur- unsur psikografis dan demografis. Hal ini didasarkan pada beberapa perspektif seperti pemenuhan kebutuhan problem solving, pertimbangan rasional tentang fungsi dan kegunaannya rational, dan pertimbangan emosi atau afeksi, cita rasa, dan estetika atau hedonic benefit Engel,1995:46.

c. Desain produk product design, Kemasan packaging, Merek

Dokumen yang terkait

Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adata Moponika (studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas Komunikasi Dalam Upacara Adat Moponika Di KOta Gorontalo)

0 37 82

UPACARA RELIGI DAN PEMASARAN PARIWISATA STUDI TENTANG KOMODIFIKASI TABOT DI PROPINSI BENGKULU

4 36 154

Strategi Komunikasi Pemasaran Pariwisata Oleh Komunitas Travelling Dalam Mengembangkan Pariwisata di Sumatera Utara

0 39 193

KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PARIWISATA JEPARA Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata Jepara (Studi Deskriptif Kualitatif Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara).

0 1 15

PENDAHULUAN Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata Jepara (Studi Deskriptif Kualitatif Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara).

0 2 54

KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PARIWISATA JEPARA (Studi Deskriptif Kualitatif Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata Jepara (Studi Deskriptif Kualitatif Implementasi Komunikasi Pemasaran Terpadu Pariwisata oleh D

0 0 15

NILAI PENDIDIKAN RELIGI PADA UPACARA SELAPANAN DALAM TRADISI ADAT JAWA Nilai Pendidikan Religi Pada Upacara Selapanan Dalam Tradisi Adat Jawa (Studi Kasus di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten).

0 1 15

NILAI PENDIDIKAN RELIGI PADA UPACARA SELAPANAN DALAM TRADISI ADAT JAWA Nilai Pendidikan Religi Pada Upacara Selapanan Dalam Tradisi Adat Jawa (Studi Kasus di Desa Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten).

0 1 14

KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PARIWISATA DI KABUPATEN KLATEN OLEH DINAS KEBUDAYAAN, KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PARIWISATA DI KABUPATEN KLATEN OLEH DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KLATEN.

0 0 16

AKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN PARIWISATA NGARGOYOSO (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Aktivitas Komunikasi Pemasaran Pariwisata Kec. Ngargoyoso, Kab. Karanganyar yang dilakukan Oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Karanganyar Tahun 2016).

0 0 135