Langkah-Langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya
pencapaian tujuan pendidikan sangat tergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan keluarganya sendiri.
Belajar juga merupakan kegiatan seseorang, dimana belajar itu untuk memperoleh sesuatu atau tujuan dengan cara latihan.
Belajar pada hakekatnya adalah perubahan yang terjadi pada diri seseorang setelah berakhir melakukan aktivitas. Selain itu terdapat beberapa pendapat para
ahli mengenai pengertian belajar, diantaranya:
12
1 Skinner seperti yang dikutip Barlow dalam bukunya Educational Psychology:
The Teaching-Learning Process, berpendapat bahwa belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyusaian tingkah laku yang berlangsung secara
progresif. 2
Hilgard dan Bower dalam bukunya Theories of Learning mengemukakan bahwa belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang
terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah laku itu tidak
dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang misalnya kelelahan, pengaruh obat,
dan sebagainya. 3
M. Sobri Sutikno dalam bukunya Menuju Pendidikan Bermutu mengartikan bahwa belajar adalah proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan yang baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Menurut Gagne dalam Suyono dalam pembelajaran terjadi proses penerimaan informasi, untuk diolah sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil
belajar. Dalam pemrosesan informasi terjadi interaksi antara kondisi internal dengan kondisi eksternal individu.
13
12
Pupuh Fathurrohman dan M. Sobri Sutikno, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Refika Aditama, 2009, h. 5.
13
Suyono, op. cit., h. 92.
Sedangkan menurut Witherington dalam Purwanto menjelaskan bahwa belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri
sebagai suatu pola baru daripada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian.
14
Secara implisit dapat didefinisikan beberapa ciri perubahan yang merupakan perilaku belajar, diantaranya yaitu belajar merupakan suatu perubahan dalam
tingkah laku, belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman, perubahan itu harus relatif mantap, tingkah laku yang mengalami
perubahan karena belajar menyangkut berbagai aspek kepribadian, baik fisik maupun psikis. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan
suatu aktivitas mentalpsikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan,
keterampilan dan nilai-sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif konstan dan berbekas.
15