Secara harfiah “riset tindakan adalah riset yang dapat dilakukan oleh orang yang sedang melakukan sesuatu pekerjaan untuk mengembangkan pelaksanaan
pekerjaan itu, atau dalam lingkup insitusi yang besar untuk mengembangkan strategi, praktik, serta pengetahuan yang ada pada insitusi itu.”
2
Sedangkan menurut Suhadi dalam Hufad, “PTK adalah suatu penelitian ilmiah yang ditujukan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan
keterampilan baru yang diaplikasikan langsung ke dalam situasi kelas.”
3
b. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas
Menurut Suyanto dalam Kurnianto, PTK mempunyai karakteristik sebagai berikut:
4
1 Permasalahan diangkat dari dalam kelas tempat guru mengajar yang benar-
benar dihayati oleh guru sebagai masalah yang harus diatasi. Masalah tidak berasal dari luar atau disarankan oleh orang lain yang tidak tahu-menahu
masalah yang terjadi di dalam kelas. Masalah juga bukan barasal dari hasil penelitian atau hasil kajian lain yang di luar penghayatan guru.
2 PTK adalah penelitian yang bersifat kolaboratif. Guru tidak harus sendirian
berupaya memperbaiki praktik pembelajarannya. Ia dapat dibantu oleh pakar pendidikan, oleh dosen LPTK, atau oleh kepala sekolah, pengawas, atau
bahkan oleh guru lain. 3
PTK adalah jenis penelitian yang memunculkan adanya tindakan tertentu untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas.
Penelitian yang dilakukan di kelas tidaklah selalu menampakkan PTK. Penelitian di kelas yang tanpa memberikan tindakan apa-apa untuk perbaikan
praktik pembelajaran bukanlah PTK. Itu hanya merupakan penelitian kelas. Misalnya penelitian tentang kemampuan membaca siswa-siswi kelas II Madrasah
Ibtidaiyah adalah penelitian kelas, bukan PTK.
2
Ahmad Hufad, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Dirjen Pendais Kemenag, 2009, h. 4.
3
Ibid., h. 6.
4
Rido Kurnianto, dkk. Penelitian Tindakan Kelas, loc.cit., h. 10-11.
Penelitian semacam itu hanya mendeskripsikan kemampuan membaca siswa- siswi kelas II tanpa ada tindakan perbaikan jika ternyata kemampuan membaca
siswa-siswi itu rendah.
5
Hopkins dalam Hufad menyatakan bahwa PTK mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1 An inquiry on practice from within
PTK dipicu oleh adanya permasalahan praktis yang dihayati dalam pelaksanaan tugas sehari-hari oleh guru sebagai pengelola program
pembelajaran di kelas. 2
A collaborative effort between school teachers and teacher educators PTK dilaksanakan secara kolaborasi atau bersama-sama antara guru yang
kelasnya dijadikan kancah penelitian dengan dosen dan bahkan dengan guru lainnya yang bertindak sebagai peneliti mitra.
3 A reflective practice made public
Keterlibatan dosen dalam penelitian ini bukanlah sebagai ahli pendidikan yang tengah mengembangkan fungsi sebagai pembina guru atau sebagai
pengembang pendidikan, melainkan sebagai sejawat yang mempunyai tugas, peran, dan fungsi yang sama dengan guru.
6
Dari beberapa pemikiran di atas, maka karakteristik penelitian tindakan kelas dapat diidentifikasi sebagai berikut: masalah yang diteliti adalah masalah riil yang
muncul dari dunia kerja peneliti atau yang ada dalam kewenangan peneliti, berorientasi pada pemecahan masalah, berorientasi pada peningkatan mutu, urutan
yang terdiri dari beberapa tahap berdaur ulang, action oriented, pengkajian terhadap dampak tindakan, specifics contextual, collaborative, peneliti sekaligus
sebagai paktisi yang melakukan refleksi, dilaksanakan berdasarkan siklus.
5
Kurnianto, dkk., ibid, h. 10-11.
6
Hufad, op. cit., h. 27.