Pusat Pengolahan dan Kedai Kopi di Rendang, Karangasem
5
yang diamati dalam proses observasi mengenai ruang atau fasilitias yang disediakan, alat pengolahan dan proses peletakkannya serta produk yang
dihasilkan selama proses pengolahan kopi tersebut. Selain itu, proses observasi juga dilaksanakan pada penentuan tapak untuk
proyek ini. Observasi dilaksanakan pada tanggal 18 November 2015 di Kecamatan Rendang dalam tiga lokasi yang berbeda. Lokasi tersebut terdiri
atas Desa Pesabaan, Desa Nongan dan Desa Pempatan.
c. Studi Literatur
Dengan cara mempelajari literatur yang terkait, sebagai pedoman dalam merancang bangunan yang diperuntukkan bagi Pusat Pengolahan dan Kedai
Kopi yang selanjutnya digunakan sebagai bahan untuk membandingkan teori dengan kebutuhan rancangan yang akan dirancang. Dalam studi literatur ini
menggunakan buku tentang arsitektur yang berkaitan dengan ukuran atau persyaratan dari merancang sebuah bangunan pusat pengolahan dan café pada
Kedai Kopi. Selanjutnya menggunakan buku tentang kopi dan manajemen bangunan yang digunakan untuk mengetahui dari aktivitas dan alur kegiatan
dari pengolahan kopi tersebut. Studi literatur juga dilaksanakan saat penentuan fasilitas sejenis yang
digunakan sebagai acuan pada proyek ini. Proses studi literatur digunakan dengan media internet. Hal tersebut dikarenakan tidak tersedianya buku
mengenai bangunan tersebut. Selain itu, media internet juga dilakukan untuk pencarian materi pada pemahaman terhadap proyek sehingga mendapatkan
data yang lebih kompleks.
d. Studi Instansional
Melakukan pengumpulan data dari intansi kepemerintahan yang digunakan dalam proses merancang. Data instansional yang dikumpulkan
berasal dari dinas yang berkaitan. Instansi yang dikunjungi meliputi Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perkebunan dan Kehutanan, Dinas
Pariwisata, Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, Badan Pusat Statiska dan Bappeda Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Keseluruhan dinas dan
kantor tersebut berada di Kabupaten Karangasem yang berkaitan langsung dengan lokasi pembangunan proyek. Selain itu, data perkembangan hasil
Pusat Pengolahan dan Kedai Kopi di Rendang, Karangasem
6
perkebunan dan pertanian, didapat dari data UPT Pertanian dan Hortikultural dan UPT Perkebunan Kecamatan Rendang.
1.4.2. Teknik Pengolahan data
Menurut Arikunto,1985:137, Teknik pembahasan merupakan bagian dari tahap analisis data yang dilakukan setelah melakukan teknik pengumpulan data.
Teknik ini merupakan suatu proses mengolah seluruh instrumen yang telah didapatkan pada tahap sebelumnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam teknik ini
adalah status dan mendeskripsikan fenomena; komparasi membandingkan dua atau lebih fenomena; mencari hubungan antara kedua fenomena dan melihat
pengaruh hubungan antara variable terkait. Berikut merupakan teknik pengolahan data yang digunakan dalam proses penelitian ini.
1. Metode Deskriptif
Menerapkan metode ini dengan cara memaparkan dan menjelaskan berbagai proses kegiatan dalam membuat rancangan ulang Pusat Pengolahan
dan Kedai Kopi. Pada keseluruhan bab dijabarkan mengenai keseluruhan data yang telah diperoleh pada baik pada buku, media internet dan data instansi.
2. Metode Komparatif
Pengolahan data dengan cara membandingkan teori yang ada, baik itu di bangku perkuliahan maupun data literatur. Selain itu , data juga dapat
bersumber dari dokumen dari instansi – instansi bersangkutan yang juga
berhubungan satu sama lain.