Pusat Pengolahan dan Kedai Kopi di Rendang, Karangasem
8
2.1.2. Pengertian Kedai
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kedai memiliki makna tempat untuk berjualan atau berdagang dengan memiliki nama lain yaitu warung atau
toko. Dalam kasus ini, kedai yang akan ditampilkan merupakan kedai kopi yang memiliki arti suatu tempat untuk berjualan atau memperdagangkan minuman yang
berbentuk atau berbahan dasar kopi. Selain itu, menjualkan minuman atau makanan yang berbahan dasar kopi,
Kedai kopi ini juga memiliki Coffee Display atau yang dalam Bahasa Indonesia dapat disebut Area Penjualan Kopi. Di dalam area ini disediakan kopi yang masih
dalam bentuk mentah, baik dalam kemasan biji kering maupun bubuk kopi. Coffee Display ini ditujukan bagi pelanggan yang tertarik untuk menikmati
olahan kopi di tempat tinggal mereka. Kopi bubuk yang disediakan merupakan hasil dari Pusat Olahan Kopi di bangunan ini.
2.2. Tipologi Bangunan
Pusat Pengolahan dan Kedai Kopi ini terdiri atas dua buah tipologi yaitu bangunan industri pabrik dan komersil café. Bangunan industri sebagai fungsi
utama, sedangkan bangunan komersil café berfungsi sebagai pendukung.
2.2.1. Bangunan Industri Pabrik
Pabrik merupakan suatu tempat untuk mengolah bahan mentah menjadi bahan yang dapat digunakan dikonsumsi dalam kehidupan sehari
– hari. Dalam subbab ini akan dibahas mengenai manajemen pabrik, fasilitas fisik pabrik dan
ruang yang diperuntukkan bagi pengolahan kopi. a.
Manajemen Pabrik Manajemen pabrik ini berkaitan dengan bagaimana sebuah industri
memproduksi atau proses pembuatan suatu barang. Manajemen Pabrik production management terdiri atas dua kata yaitu production dan management.
Menurut Mohammad Hatta, produksi adalah segala hal pekerjaan yang menimbulkan guna, memperbesar guna yang ada dan membagikan guna itu
diantara orang banyak. Sedangkan manajemen merupakan kegiatan yang menggunakan keahlian khusus untuk menyelesaikan suatu hal dengan penentuan
tujuan dan pengawasan dari berbagai aktivitas. Olehkarena itu, Production
Pusat Pengolahan dan Kedai Kopi di Rendang, Karangasem
9 Management adalah suatu kegiatan untuk memproses suatu barang dengan
melakukan penentuan tujuan produksi dan pengawasan dari segala aktivitas. Hal yang harus diperhatikan dalam manajemen pabrik adalah kegiatan produksi,
pembiayaan dan pemasaran. Dalam kegiatan produksi harus di manajemen dengan baik agar barang yang dihasilkan memiliki kualitas baik dan memiliki biaya
produksi yang minumun sehingga mendapatkan keuntungan yang tinggi. Selain itu, pemasaran harus memiliki manajemen untuk menjualkan barang tersebut agar
dikenal masyarakat umum bahkan wisatawan.
Sumber : Harsono, 1984:11
b. Proses Produksi, Mesin dan Peralatan
Proses Produksi merupakan segala hal yang menimbulkan guna untuk menciptakan suatu barang mentah menjadi barang yang siap dipergunakan oleh
masyrakat. Proses produksi dibedakan berdasarkan waktu persiapan dan pengaturan peralatan produksi, diantaranya Continuous Processes dan Batch
Processes. Continuous Processes adalah suatu kegiatan produksi yang terus menerus dan dalam waktu jangka panjang. Sedangkan Batch Processes adalah
kegiatan produksi yang terputus – putus dan memiliki jangka waktu yang pendek.
Hal ini dikarenakan system ini memungkinkan terjadinya perubahan tujuan dari produksi suatu pabrik.
Dalam pabrik terdapat mesin dan peralatan yang digunakan untuk membantu pekerja dalam memproduksi suatu barang. Mesin ini dibedakan dengan dua jenis
berdasarkan prinsip pengerjaannya, yaitu General Purpose Machine dan Special Purpose Machine.
Sumber : Naibaho, 1985:29
Dalam proses produksi biji kopi dalam tahap primer biji kopi segar menjadi biji kopi kering dan sekunder biji kopi kering menjadi kopi bubuk, berikut
merupakan alat – alat yang diperlukan :
1. Mesin Pengolahan Biji Kopi Primer
a Mesin Pengolahan Kopi Basah Pulper Coffee Biji kopi yang diolah adalah yang benar
– benar matang dan berwarna merah atau kuning kemerahan. Pada Gambar 2.1 akan ditampilkan mesin
pengolahan biji kopi basah. Berikut merupakan spesifikasinya, yakni :