penciptaan dan penerapan kode pada data. Analisis tematik sendiri harus dilihat sebagai metode dasar dalam sebuah analisis kualitatif. Identifikasi dan
memberi tema adalah salah satu keterampilan umum yang harus dimiliki dalam berbagai macam penelitian kualitatif Braun, 2006.
Karakteristik analisis tematik adalah fleksibilitas, dimana fleksibilitas tersebut dapat berguna atau berpotensi untuk memberikan laporan yang kaya
dan rinci dari sebuah data yang kompleks Braun, 2006. Tema dalam analisis ini dapat menangkap sesuatu yang penting di dalam data yang berkaitan
dengan pertanyaan penelitian dan mewakili beberapa tingkat respon atau makna yang berlainan.
1. Pengumpulan Data
Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah berupa data narasi dan deskripsi yang berasal dari transkrip wawancara semi tersetrukur.
Langkah pertama yang akan dilakukan peneliti adalah membaca narasi yang telah ditranskrip tersebut dengan cermat kemudian baru melakukan
pengelompokan data.
2. Pengkodean coding
Coding koding mengacu pada penciptaan kategori dalam
kaitannya dengan data. Dalam penelitian kualitatif, model analisis yang digunakan adalah analisis induktif, dimana peneliti akan membuat
kategori-kategori, tema-tema, dan pola-pola tertentu yang bersumber dari data Denzin Lincoln, 1997. Dengan kata lain, di sini peneliti akan
melakukan pengelompokan contoh-contoh dari fakta yang ada di dalam
istilah umum yang dapat memungkinkan data-data tersebut dimasukkan sebagai jenis yang sama.
Pendekatan induktif yang digunakan dalam analisis data bertujuan untuk 1 menyingkat data yang luas dan beragam teks yang masih kasar
ke dalam format ringkasan yang singkat, 2 membangun jaringan yang jelas antara tujuan penelitian dan ringkasan hasil temuan yang berasal dari
data yang masih kasar, dan 3 mengembangkan teori tentang model atau struktur yang mendasari penelitian atau proses yang menjelaskan data
mentah Thomas, 2003.
3. Interpretasi dan Pembahasan
Setelah fase deskripsi, penulis masuk pada fase interpretatif dimana penulis akan mengkaitkan narasi dengan kerangka teoritis Smith, 2009
dan menuliskan analisis penelitiannya ke dalam bentuk narasi. Penulis lebih tertarik untuk menyebutnya sebagai analisis dan bukan ‘hasil’ karena
analisis dalam penelitian kualitatif merupakan suatu rangkaian penafsiran yang terbuka terhadap pertanyaan Parker, 2008.
Peneliti akan memasukkan pengalaman personal ke dalam narasi kesimpulan tanpa mengubah alur dan inti dari analisis penelitian
Creswell, 1998, serta mencantumkan berbagai referensi dan beberapa perspektif baru sehingga memungkinkan untuk mengembangkan sebuah
penelitian kualitatif Parker, 2008.