sendiri. Suasana harmonis antar anggota keluarga maupun masyarakat dapat menciptakan atmosfer positif misalnya saja dalam penelitian ini
munculnya nilai perjuangan yang didasari perasaan senasib resiliensi komunal.
b. Lokalitas dan nilainya memiliki peran yang kuat dalam resiliensi
individual. Misalnya saja cara pandang Ibu Mur terhadap Merapi yang dipersonifikasi
sebagai sahabat
dan dia
bertanggungjawab melestarikan lingkungan Merapi. Sekiranya mitos lokal tersebut
membuat daya resiliensi seseorang semakin meningkat, sebaiknya tetap dilestarikan.
2. Bagi LSM dan Pemerintah
a. Meningkatkan perhatian dalam kesehatan mental masyarakat.
Kecemasan yang eksesif terhadap sirine seperti yang dialami Ibu Mur perlu
mendapatkan pemecahan
yang serius.
DSM-IV-TR menunjukkan adanya klasifikasi mengenai PTSD dengan onset yang
tertunda. Jika kejadian traumatis seperti yang dialami Ibu Mur terus bertumpuk, maka suatu saat akan terjadi blooming gangguan pasca
traumatis. b.
Implikasi pada bagian 2.a. adalah bahwa diperlukannya tenaga ahli dalam bidang kesehatan mental yang secara rutin memantau dan
mengatasi permasalahan berkaitan dengan kehidupan mental para survivors
.
3. Bagi Peneliti dengan Subjek Survivors
a. Metode pengambilan data lewat psikodrama akan lebih menggali
kehidupan subjek lebih mendalam. Bagi peneliti, wawancara saja tidak mencukupi untuk memperoleh detail emosional pengalaman
yang sifatnya traumatis. Lewat penjiwaan peran dalam psikodrama, observasi dapat dilakukan. Selain itu, mengacu pada kecenderungan
penderita PTSD bahwa mereka mengalami kembali kejadian traumatis, maka psikodrama atau membuat representasi mengenai
bencana dapat membantu subyek untuk meluapkan emosi yang direpresi.
75
DAFTAR PUSTAKA
American Psychiatri Association. 2000. Diagnostic and statistical manual of
mental disorders ed. ke-4 Text Revised. Washington DC:Author.
American Psychology Association. 2013. Resilience. Diunduh 23 April 2013 dari http:www.APAHelpCenter.orgresilience
Atkinson, R.L., Atkinson, R.C., Smith, E.E., Bem, D.J. Pengantar psikologi ed.ke-11 Widjaja Kusuma, Terj.. Batam: Interaksara.
BAPPENAS BNPB. 2011. Rencana aksi rehabilitasi dan rekonstruksi: Wilayah pascabencana erupsi gunung Merapi di provinsi D.I. Yogyakarta
dan Jawa Tengah tahun 2011-2013 . Jakarta: Author.
Braun, V. Clarke, V. 2006. Qualitative research in psychology: Using thematic analysis in Psychology.
New York: Edward Arnold, Ltd. Bernard, B. 2004. Resiliency: What we have learned. San Fransisco: West Ed.
Bungin, B. 2008. Analisis data penelitian kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers. Creswell, J.W. 1998. Qualitative inquiry and research design: Choosing among
five tradition . California: Sage Publications, Inc.
Denzin, N.K. Lincoln, Y.S. 2009. Handbook of qualitative research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dewi, C., Lianawati, E., Poerwandari, K. 2010. Psikologi untuk transformasi sosial
. Jakarta: Yayasan Pulih. Dewi, C. 2010. Psikologi dalam fase kedaruratan bencana. Dalam C. Dewi, E.
Lianawati, K. Poerwandari, Psikologi untuk transformasi sosial hal. 133- 151. Jakarta: Yayasan Pulih.
Dewi, C. 2010. Rentan sekaligus lentur: Anak menghadapi peristiwa traumatis. Dalam C. Dewi, E. Lianawati, K. Poerwandari, Psikologi untuk
transformasi sosial hal. 29-46. Jakarta: Yayasan Pulih.
Emmons, R. A., Paloutzian, R. 2003. Psychology of religion. Annual Review of Psychology, 54
, 377 –402.
Geertz, C. 1960. The religion of Java. Chicago: The University of Chicago.
Getzfelt, A.R. 2006. Essentials of abnormal psychology. New Jersey: John Wiley Sons, Inc.
Gist, R. Lubin, B. 1999. Response to disaster psychosocial, community and ecological approaches
. Philadelphia: Taylor and Francis. Grotberg, E.H. 1995. A guide to promoting resilience in children: Strengthening
the human spirit . The Bernard Van Leer Foundation.
Handayani, C.S. Ardhiyanto, N. 2008. Kuasa wanita Jawa. Yogyakarta: Lkis. Komnas Perempuan. 2007. Perempuan penguungsi: Bertahan dan berjuang
dalam keterbatasan . Jakarta: Author.
Kerlinger, M. 1964. Asas-asas penelitian behavioral Gadjah Mada University Press, Terj.. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Lianawati, E. 2010. Memahami peristiwa traumatis dan dampaknya terhadap korban. Dalam C. Dewi, E. Lianawati, K. Poerwandari, Psikologi untuk
transformasi sosial hal. 47-71. Jakarta: Yayasan Pulih.
Lyons, E. Coyle, A. 2007. Analysing qualitative data in psychology. London: Sage Publication.
Marvin, S. Costanzo, P.R. 1995. Teori-teori psikologi sosial SarlitoWirawan, Terj.. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mulder, N. 2007. Di Jawa: Petualangan seorang antropolog Sofia Mansoor, Terj.. Yogyakarta: Kanisius.
Oulette, S.C. 1998. The value and limitations of stress model in HIVAIDS. Dalam B.P. Dohrenwend Ed., Adversity, Stress, and Psychopathology hal.
142-160. New York: Oxford University Press. Parker, I. 2008. Psikologi kualitatif Victorius Didik Suryo Hartoko, Terj..
Yogyakarta: Andi. Pennebaker, J.W. Bannasik, B.L. 1997. On the creation and maintenance of
collective memories: History as social psychology . New Jersey: Lawrence
Erlbaum Associates Inc. Publisher. Putra, A.P. 2011. Penataan ruang berbasis mitigasi bencana kabupaten
Kepulauan Mentawai. Jurnal Penanggulangan Bencana, 21, 11-20.