Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kompetensi Guru Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa

sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa. Pengujian signifikan atau tidaknya nilai r, digunakan uji t dengan taraf signifikansi 5. Perhitungan harga t hitung adalah sebagai berikut: t = √ √ t= , √ , t= , , √ , t= , , , t= 10,703 Berdasarkan perhitungan diperoleh t hitung = 10,073 dari t tabel dengan dk 101 103-2 pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,660 yang berarti H a diterima yaitu ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi pedagogik guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.

c. Hubungan antara Kompetensi Kepribadian Guru Akuntansi dan Kepuasan Belajar Siswa

1. Rumusan Hipotesis H = Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. H a = Ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi guru kepribadian akuntansi dan kepuasan belajar siswa. 2. Hasil Pengujian Hipotesis III Pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa diuji dengan menggunakan statistik non parametik koefisien korelasi Spearman. Korelasi Spearman tampak pada tabel V.9 berikut ini: Tabel V.9 Hasil Pengujian Hipotesis III Correlations Kepuasan_Belajar Komp_Kepribadian Spearmans rho Kepuasan_Belajar Correlation Coefficient 1.000 .744 Sig. 2-tailed . .000 N 103 103 Komp_Kepribadian Correlation Coefficient .744 1.000 Sig. 2-tailed .000 . N 103 103 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Dari tabel V.9 di atas menunjukkan bahwa H a diterima yang berarti ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa. Hal ini terbukti dari r hitung r tabel yaitu 0,744 0,194 dan nilai problabilitasnya 0,00 dari 0,05. Koefisien yang dihasilkan yaitu sebesar 0,744 yang berarti korelasi kedua variabel menunjukkan hubungan yang kuat. Hal ini dapat ditunjukkan pada tabel interpretasi yang terletak dalam interval antara 0,600-0,799. Nilai r positif berarti semakin tinggi persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi semakin tinggi pula kepuasan belajar siswa dan sebaliknya semakin rendah persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi semakin rendah pula kepuasan belajar siswa. Pengujian signifikan atau tidaknya nilai r, digunakan uji t dengan taraf signifikansi 5. Perhitungan harga t hitung adalah sebagai berikut: t = √ √ t= , √ , t= , , √ , t= , , , t= 11,190 Berdasarkan perhitungan diperoleh t hitung = 11,190 dari t tabel dengan dk 101 103-2 pada taraf signifikansi 5 sebesar 1,660 yang berarti H a diterima yaitu ada hubungan positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kompetensi kepribadian guru akuntansi dan kepuasan belajar siswa.